August 6, 2020

Bila Waktumu Tiba, Ziarah Kubur

Kematian karena Coviid Juga Adalah Panggilan Darinya 


Bila waktu tiba Pada saat kematian menjemputmu,
janganlah kau bersedih, ihklaskanlah semuanya.
Jangan hawatirkan akan  jasadmu yang sudah  lelayu,
karena kaum muslimin, sohib dan keluarga akan mengurus jasadmu.
Mereka akan memandikanmu dan mengkafanimu dan menyembahyangkanmu memohon yang terbaik buatmu, lalu membawamu ke tempatmu yang baru, kuburan tempat jazadmu diistirahatkan.
Akan ada banyak orang yang mengantarkan jenazahmu
bahkan mereka akan meninggalkan pekerjaan nya untuk ikut menguburkanmu.

Kita bisa berusaha baik secara sendiri-sendiri atau bersama dengan warga, tetapi setelah semua upaya dilakukan maka di ujung nya kita juga harus Tabah menerima kenyataan. Kita harus lebih berhati-hati lagi. Tambahan kasus baru Corona di Indonesia terus saja bertambah. Bahkan, angka kematian akibat corona juga bertambah banyak. Melansir data Satgas Covid-19, hingga Minggu (20/6) ada tambahan 13.737[1] kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 1.989.909 kasus positif Corona.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 6.385 orang sehingga menjadi sebanyak 1.792.528 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 371 orang menjadi sebanyak 54.662 orang. Jumlah ini setara 2,7% dari kasus positif corona.

Lantaran masih tingginya tambahan kasus positif Corona, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan. Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35%. Sementara memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45% kalau memakai masker kain. Sementara kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75%.

Melebihi 4 Juta Kematian

Kasus kematian terkait virus corona di dunia melewati tonggak suram. Menurut penghitungan Reuters, angkanya melebihi 4 juta orang[2], Kamis (17/6/2021).Padahal, di 2020, butuh lebih dari setahun untuk jumlah kematian Covid-19 mencapai 2 juta. Sementara saat ini, hanya butuh 166 hari mencapai dua juta tambahan.

Ada lima negara teratas berdasarkan jumlah kematian. Yakni Amerika Serikat (AS), Brasil, India, Rusia, dan Meksiko. Mereka mewakili sekitar 50% dari semua kematian di dunia. Sementara Peru, Hongaria, Bosnia, Republik Ceko, dan Gibraltar memiliki tingkat kematian tertinggi bila disesuaikan dengan populasi. Negara-negara di Amerika Latin menghadapi wabah terburuk sejak Maret, dengan 43 orang dari setiap 100 infeksi di dunia dilaporkan di kawasan itu. Sembilan negara teratas yang melaporkan kematian per kapita terbanyak selama seminggu terakhir semuanya berada di Amerika Latin.

Rumah sakit di Bolivia, Chili, dan Uruguay sebagian besar menampung pasien Covid-19 antara usia 25 dan 40 tahun seiring tren pasien yang lebih muda terus berlanjut. Di São Paulo Brasil, 80% penghuni unit perawatan intensif (ICU) adalah pasien corona. Melonjaknya kematian membebani kapasitas operasi krematorium di negara-negara berkembang. Para penggali kubur di beberapa negara terpaksa memperluas lahan dengan deretan kuburan baru.

 

India dan Brasil adalah negara yang melaporkan kematian paling banyak setiap hari, dengan rata-rata tujuh hari dan masih bermasalah dengan masalah kremasi serta kurangnya ruang pemakaman. India menyumbang satu dari setiap tiga kematian yang dilaporkan di seluruh dunia setiap hari. Banyak pakar kesehatan percaya bahwa jumlah kematian resmi bisa lebih banyak lagi dari angka terkini. Bulan lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga memperkirakan angka kematian jauh lebih tinggi.

Pekan lalu, negara bagian Bihar di India meningkatkan jumlah kematian akibat corona secara tajam lebih tinggi setelah ditemukannya ribuan kasus yang tidak dilaporkan. Ini menambah kekhawatiran bahwa jumlah kematian India secara keseluruhan jauh lebih banyak daripada angka resmi. Sementara jumlah kasus baru dan kematian telah berkurang di negara-negara seperti AS dan Inggris. Beberapa negara mengalami kekurangan vaksin karena varian Delta menjadi jenis yang dominan di seluruh dunia.

Ketika negara-negara miskin berjuang untuk menginokulasi populasi mereka karena kekurangan vaksin, negara-negara kaya telah didesak untuk menyumbang lebih banyak untuk mengendalikan pandemi. "Masalah utama di Amerika adalah akses vaksin, bukan penerimaan vaksin," kata Direktur Organisasi Kesehatan Pan Amerika Carissa Etienne, mendesak negara-negara donor untuk mengirim suntikan sesegera mungkin. Diketahui kini deretan negara kaya Kelompok Tujuh (G7) telah berjanji akan memberikan 1 miliar vaksinasi Covid-19 untuk membantu negara-negara miskin vaksinasi populasi mereka.

 


[1] https://nasional.kontan.co.id/news/kasus-corona-indonesia-minggu-206-jumlah-kematian-melonjak-371-orang

[2] https://www.cnbcindonesia.com/news/20210618130550-4-254163/jumlah-kematian-covid-19-dunia-lewati-4-juta-kasus



Bila Waktumu Tiba


Bila waktu tiba Pada saat kematian menjemputmu,
janganlah kau bersedih, ihklaskanlah semuanya.
Jangan hawatirkan akan  jasadmu yang sudah  lelayu,
karena kaum muslimin, sohib dan keluarga akan mengurus jasadmu.
Mereka akan memandikanmu dan mengkafanimu dan menyembahyangkanmu memohon yang terbaik buatmu, lalu membawamu ke tempatmu yang baru, kuburan tempat jazadmu diistirahatkan.
Akan ada banyak orang yang mengantarkan jenazahmu
bahkan mereka akan meninggalkan pekerjaan nya untuk ikut menguburkanmu.

http://nulisbuku.com/books/view_book/6707/rahasia-sukses-penulis-preneur-life-style-dot-com


Barang barangmu akan dikemas,
kunci kuncimu, kitab, koper, sepatu dan pakaianmu.
Jika keluargamu setuju barang2 itu akan disedekahkan pada yang lebih berhak agar bermanfaat untukmu.
Yakinlah; dunia dan alam semesta tidak akan bersedih dengan kepergianmu. Ekonomi dan kehidupan akan tetap berputar sesuai dinamikanya!
Posisi pekerjaanmu akan diisi orang lain.
Hartamu menjadi harta halal bagi ahli warismu.
Tugasmu kini adalah menghadapi hisab mempertanggung jawabkan semua karya dan hartamu!
Kesedihan atasmu ada 3; Orang yang mengenalmu sekilas akan mengatakan, kasihan.
Kawan kawanmu akan bersedih beberapa jam atau beberapa hari lalu mereka kembali seperti sediakala dan tertawa tawa! 


Keluargamu akan bersedih seminggu dua minggu,
sebulan dua bulan, dan mungkin hingga setahun??
Selanjutnya mereka meletakkanmu dalam arsip kenangan!
Demikianlah "Kisahmu telah berakhir di tengah tengah kehidupan manusia".
Dan kisahmu, kisah yang sesungguhnya baru dimulai,  alam Akhirat!!
Telah musnah semua kemuliaan, harta, kedigdayaan, dan anak.        
Telah engkau tinggalkan semua rumah, istana dan istri tercinta.
Kini hidup yang sesungguhnya telah dimulai.


Pertanyaannya adalah:
Apakah kau sudah membuat persiapan untuk alam kuburmu dan alam Akhiratmu??
Kini semua sudah terputus kecuali tiga perkara,  pebuatan baik dan amal jariah yang kau lakukan di dunia serta anak yang sholeh dan sholeha yang berDoa untuk kebaikanmu.
Kalau itu baik maka nasibmu akan baik dan bila sebaliknya maka azab kuburlah yang akan kau terima sampai hari kiamat tiba,
Kalau semua itu selama ini kau alfakan maka nerakalah bagimu di alam akhirat...abadi dalam rejaman semua keangkara murkaan...

Ini buat bagi sahabat yang masih hidup Berusahalah dengan sungguh sungguh.

jalankan  perintah TuhanMU dan sunnah Rasul serta kewajiban kewajiban duniamu dengan baik tak tercela
Rajinlah bersedekah rahasia, ber amal shalih tanpa ada yang tahu, shalat malam yang khusuk,
Ingatlah Kau dilahirkan sesungguhnya untuk jadi pemimpin di lingkunganmu serta berbakti pada sang khalik,
Ya hanya itu...berbakti di dunia dan untuk sang Khalik...
Bukan yang lain-lain....
( Terinpirasi dan diolah kembali dari tulisan Syekh Ali Thanthawi Mesir Rahimahullah lewat dan
barengan dengan MasGun dan Irun Bur )



No comments:

Post a Comment