October 24, 2015

Buku Perbatasan : Penulis di Era Life Style Dot Com


Jadi Penulis di Era Life Style Dot Com
Oleh harmen batubara

Dunia Penulis Life Style Dot Com sejatinya adalah dunia yang mampu memanfaatkan sarana Dot Com, yang memahami perihal SEO terkait penulisan artikel dalam  postingan, sosial media, press release, e-book dan sekaligus mau mengusung suatu brand yang akan jadi pusat strategis bagi kepentingan bisnisnya kelak. Sebagai penulis Entrepreneur atau penulis yang sekaligus pebisnis dan bertekat untuk mengembangkan brandnya meski belum tau secara persis akan jadi apa nantinya. Apakah akan jadi expert dalam bidangnya yang bisa sebagai pembicara, nara sumber dan experties lainnya sesuai keahliannya. Era kehidupan yang memberikan kemudahan kepada siapa saja, selama ia dapat memanfaatkannya. Cobalah bertanya pada diri anda sendiri, sebagai apa anda maunya dikenal oleh alam di sekitarmu. Apakah akan menjadi experties sesuai bidangmu? Ringkasnya seperti apa nantinya dirimu dilihat orang dalam tiga tahun lagi? Dst dst.


Bayangkan ada jutaan atau ratusan juta pebisnis atau penulis online di dunia maya, bisa anda bayangkan bagaimana orang lain sulitnya untuk  bisa menemukan tulisan atau bisnismu di sana; sesuatu yang tidak mudah dan tentu memerlukan suatu usaha yang berkelas; baik dari sisi teknis penulisan ataupun dari sisi SEO nya sendiri. Karena itu pada era dot com anda dituntut dan perlu mengetahui atau setidaknya memahami SEO, anda perlu menguasai atau minimal tahu tentang marketing, paham akan periklanan, paham akan dunia affiliasi marketing, tahu caranya membuat produk sendiri dan bisa memanfaatkan jejaring sosial. Sebuah upaya yang memerlukan ketrampilan dan pengalaman.

Penulis era dot com adalah penulis yang memahami dunia Life Style Dot Com,  penulis yang ahli tentang SEO terkait penulisan Artikelnya baik buat blog, ahli terkait sosial media, press release, e-book dan menulis buku serta cara-cara penerbitannya. Penulis yang sejak awal sudah mulai mengusung suatu brand (online) yang akan jadi pusat strategis bagi kepentingan kelanjutan kepenulisannya baik sebagai penulis itu sendiri atau kegiatan “bisnis” yang terkait dengan kegiatannya dalam berintegrasi dengan para teman-teman dan calon kastomernya. Penulis yang sejak awal bertekad melakukan dan memulai usahanya sebagai pusat pelatihan kepenulisan, dan sekaligus pembelajaran bisa berupa marketingnya atau memperdalam ketrampilan pada keduanyanya sementara sang penulis sendiri terus  mengembangkan kemampuan expertiesnya sembari jadi pembicara, nara sumber sesuai bidangnya.

Life style dot com adalah gaya hidup masa online, era internet, kalau anda penulis atau pebisnis online golongan Pedagang Kaki Lima Online, maka penampilan anda mungkin mirip anak muda seadanya dengan menjingjing laptop atau netbook ke sana ke mari, kadang mangkal di cafĂ© atau di taman kota sekedar mencari hot spot atau jaringan online. Kemudian ia “membuka lapak”, mengecek apakah segala sesuatunya masih berjalan dengan baik. Melihat lihat iklannya di berbagai direktori dan kemudian menjadwalkan pengiriman surat–surat baru (email marketing) pada para pelanggannya. Setelah semuanya diketahui masih berjalan normal dan surat-surat baru telah terjadwal dengan baik ( hanya butuh waktu sekitar 20 -30 menit), setelah itu si anak muda ke Bank terdekat untuk menguangkan chek-cheknya atau melihat secara fakta uangnya di bank yakni dengan membuat print out buku-buku banknya pada minggu terahir.
Setelah itu ia kembali mencari tempat mangkal, bisa jadi di halaman belakang resto yang tengah persiapan makan siang, di sanalah ia mulai menuliskan berbagai artikel yang ia perlukan untuk konten di beberapa blognya, atau meneruskan proyek penulisannya tentang E-book yang tengah Populer terkait Autoresponder murah yang tidak lagi perlu berlangganan seperti autoresponder biasa; tapi cukup satu kali beli dan setelah itu anda tidak perlu lagi bayar apa-apa. Bisa juga meneruskan penulisan bukunya yang merupakan bagian dari bisnisnya secara keseluruhan. Apa yang menarik di sini adalah bagaimana seorang penulis bisa berperan sebagai penulis pada umumnya, tetapi pada waktu yang sama menjadi seorang pengusaha Online, baik sebagai seorang affiliate, atau bisa juga sebagai blogger, atau malah menjual produknya sendiri. Sukur kalau ia bisa berbahasa asing, inggris misalnya, maka pasarnya kian teruka lebar. Gambaran seperti itulah yang kita sebut sebagai penulis Life Style Dot Com.

Kalau anda jujur dengan diri anda sendiri, mana ada sih bisnis yang semudah dan sefleksibel zaman dot com ini? Anda bisa cari dimana saja. Pasti anda tidak akan menemukan, enaknya punya kehidupan yang ditopang sebagai penulis atau oleh bisnis online dengan gaya hidup ala lifestyle dot com. Kalau mereka yang sudah punya nama atau yang bergerak dengan bisnis online gedean, ceritanya lain lagi. Mereka melakukan bisnisnya bisa dari kapal pesiarnya, atau dari hotel berbintang lima di Hawaii atau di Bali. Kantor virtualnya ada dimana-mana, ia cukup melakukan chatting dengan sang manajer operasionalnya, dan setelah semua di ketahui berjalan normal, barulah ia mencek uang pemasukannya untuk kemudian larut dengan upaya mencari ide-ide untuk buku baru atau ide –ide produk baru untuk bisnis online yang lebih menjanjikan. Kehidupan sepertinya begitu menjanjikan. Apakah anda tidak tertarik dengan gaya seperti itu?

Benang merahnya, adalah bisnis online telah hadir dan membawa peluang besar yang belum pernah ada sebelumnya. Sebuah peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan oleh siapa saja, sejauh mereka tahu ilmunya. Perlu anda ketahui, memulai dan mengembangkan bisnis internet Anda sendiri adalah salah satu cara terbaik saat ini yang bisa memberikan anda berbagai keuntungan, baik dalam permodalan, pengoperasian serta mampu memberikan anda kesempatan untuk memiliki lebih banyak penghasilan, fleksibilitas, gaya hidup dot com. Nah kalau anda sebagai penulis, tentu zaman seperti ini adalah zaman yang penuh dinamika yang bisa membuat anda bisa jadi apa saja hanya dengan bermodalkan Laptop dan jaringan internet dan tentu saja kualitas kemampuan anda sebagai penulis atau pebisnis online.



Bayangkan di meja anda seolah dihadirkan rung buku atau referensi yang besarnya lebih besar dari lapangan sepak Bola Gelora Bung Karno? Yang benar? La iyalah. Coba anda bayangkan betapa hebatnya layanan informasi yang bisa anda dapatkan lewat Google (www.google.com), Bing, Yahoo dll. Coba ketikkan apa saja di Search engine Google misalnya, maka dalam hitungan detik anda akan disuguhi ratusan juta info terkait apa yang anda mintak, itu bermakna ratusan jutaan lembar buku, yang kalau anda masukkan dalam satu ruangan; sungguh tidak terbayang betapa besarnya ruangan yang anda perlukan. Kehidupan Life Style Dot Com benar-benar informasi Dunia ini ada dalam jinjingan tangan anda; ruaarrr biasa. Kalau kita tidak bisa memanfaatkannya, maka yang konyol itu siapa?


October 1, 2015

Penulis Dari Perbatasan : Penulis Yang Disenangi Pembacanya






Oleh harmen batubara

Untuk dapat menghasilkan tulisan yang enak dibaca, memang tidaklah mudah. Tetapi kalau mau bersabar dan mau berlatih secara ihklas, maka suatu saat anda akan menemukannya atau mejadi seorang penulis yang disenangi oleh para pembacanya. Ada beberapa syarat yang perlu anda perhatikan. 

Kuasai dan Latih Ketrampilan Menulis Anda. Kegiatan tulis-menulis tentu saja mensyaratkan kemampuan atau ketrampilan menulis. Bagaimana mungkin tulisan bisa dikatakan baik tanpa ketrampilan menulis, yaitu ketrampilan untuk mengungkapkan pikiran dengan untaian kata, rangkaian kalimat, dan susunan paragraph dalam tulisan. Untuk itu anda perlu tahu ilmu menulis, tahu cara menulis dalam bahasa Indonesia yang benar. Ibarat belajar pencak silat, anda harus tahu betul jurus-jurus dasarnya. Idenya adalah latih dan kuasai semua jurus dasar tersebut. Kalau anda sudah mahir dengan jurus dasar. Maka secara tidak langsung anda akan bisa menemukan kembangan-kembangan jurus baru. Itulah yang disebut sebagai ketrampilan itu.
Demikian juga dengan ketrampilan menulis. Ketrampilan menulis tidak muncul tiba-tiba. Ketrampilan tersebut harus dibangun dan ditumbuhkembangkan dengan aktifitas menulis yang tak mengenal bosan dan lelah. Ada pula kekuatan bakat di sana, tetapi sekedar mengandalkan bakat tak cukup. Bakat tak pernah bisa mengalahkan latihan, namun latihan disertai bakat akan membuat seseorang menjadi “HEBAT”, penulis yang disenangi pembacanya. Ketrampilan menulis itu buah dari latihan terus-menerus, bukan diwariskan, apalagi turun dari langit.

Jam Terbang atau Pengalaman. Menjadi seorang penulis haruslah mempunyai jam terbang dalam dunia tulis menulis yang banyak. Jangan harap bisa menulis dengan baik jika tak punya pengalaman. Anda harus ihlas untuk memulainya dari seorang penulis “jalanan” , menulis ditempat yang kecil persaingannya, tetapi melakukannya dengan sungguh-sungguh. Misalnya di Koran dinding sekolahan atau di Karang Taruna. Meski di tempat yang tidak ada persaiangannya, tapi menulislah dengan sungguh-sungguh.  Meski kita percaya bahwa;  Setiap orang hidup memiliki pengalaman yang unik, berbeda dari orang lain. Nah keunikan itulah yang terus dikembangkan agar bisa jadi suatu ciri khas. Keunikan itulah kekuatan setiap orang untuk melahirkan tulisan yang baik. Jadikanlah setiap kesempatan sebagai ajang atau kesempatan untuk berbuat yang terbaik. Jangan acuh dengan kesempatan. Tapi jadikanlah ia jalan emas menuju pembuktian diri. Jadilah yang terbaik, dan jadilah penulis yang disenangi.
Jadilah Seorang Ahli, Miliki Pengetahuan Mendalam.  Menjadi seorang ahli jangan hanya terbatas pada keahlian formal; yang didukung oleh ijasah, diploma atau sertifikat. Saya pernah melihat disertasi seorang Doktor hewan tentang Cara menangkap ikan Belut. Setelah saya baca disertasinya, keahlian sang Doktor tersebut menurut saya masih jauh dibawah ketrampilan para penggiat penangkap belut di Kampung saya. Kalau saja para penangkap belut di kampong saya, juga membekali diri mereka dengan ilmu tentang ikan belut. Maka sejatinya mereka juga adalah pakar penangkap belut yang hebat.
Karena itu kalau mau jadi seorang penulis. Maka pilihlah bidang atau segmen yang anda senangi. Kuasai ilmunya meski secara otodidak tidak jadi masalah. Tetapi begitu anda menuliskannya seorang pakar sekalipun akan mengakui akan kebenaran yang anda tuliskan. Jadi ingat, anda bisa menjadi seorang ahli yang berkualitas meski secara otodidak. Dulu di kantor tempat saya bekerja ada seorang Professor Doktor  yang sering kami namakan sebagai Bapak Geodesi Indonesia. Kepakarannya memang hebat.Hebatnya beliau ini punya asisten yang sama sekali tidak punya pendidikan formal kecuali hanya sampai SMU, tetapi  pengetahuan dan ketrampilannya boleh dikatakan tidak berbeda jauh dengan sang Dokor, khususnya dalam bidang Astronomi Geodesi. Sang Doktor dan juga rekan-rekan beliau ingin sekali memberikan gelar keahlian pada sang asisten beliau. Hanya saja si asisten ini juga ternyata tidak mau untuk menjadi mahasiswa di Perguruan Tinggi tempat sang Doktor mengajar. Berbagai kemudahan telah ditawarkan, tetapi sang asisten tetap tidak mau. Sang asisten memang ahirnya tidak punya gelar apa-apa, tetapi semua tulisannya tentang astronomi Geodesi menjadi rujukan di pendidikan tinggi Geodesi. Jadi maksudnya, ya kurang lebih begitulah. Jadilah seorang ahli, sehingga tulisan anda akan benar – benar menjadi bahan rujukan yang tidak diragukan oleh para pembaca anda.
Banyak Membaca dan Milikilah Wawasan Yang Luas. Wawasan berbeda dengan pengalaman dan pengetahuan. Setidaknya begitulah menurut pendapat banyak para ahli, karena wawasan adalah hasil sintesa pengalaman dan pengetahuan  yang diperoleh dari banyaknya belajar dan membaca. Wawasan yang luas akan menjadi daya kritis dan kejelian seseorang dalam  melihat setiap permasalahan. Bila semangat belajar, membaca digabungkan dengan kecerdasan maka sesungguhnya ia akan jadi seorang penulis yang hebat. Apakah orang bukan cerdas akan tidak mempunyai peluang?





Semangatnya jangan melemah. Ingat kecerdasan adalah bahan bawaan, dan itu umumnya anugrah. Tapi bukan berarti kalau kita kurang cerdas berarti peluang kita akan mati. Persoalannya hanya dalam ketekunan. Kalau anda rajin belajar dan tekun berlatih. Maka lama-lama anda juga akan jadi cerdas. Bedanya hanya soal mengasah dan daya tahan dari ketajaman yang bisa anda peroleh. Soal sukses tidak ada hubungannya dengan cerdas atau kurang cerdas. Yang ada itu adalah antara orang yang rajin dan tidak rajin. Maka sebagai penulis, isilah atau jadikan wawasan anda seluas dan sedalam yang anda bisa.



September 6, 2015

Novel Inspiratif, Publik Gemari Novel Inspiratif



Novel Inspiratif, Publik Gemari Novel Inspiratif

Novel inspiratif menjadi salah satu buku bacaan yang banyak diburu oleh para kolektor buku, termasuk pelajar dan mahasiswa. Fenomena yang terjadi beberapa tahun belakangan ini diharapkan semakin menumbuhkan budaya membaca pada generasi muda. "Novel-novel yang menceritakan kehidupan yang inspiratif menjadi best seller (laris). Buku ini dicari oleh semua kalangan, di antaranya pelajar dan mahasiswa," kata editor Republika Penerbit, M Iqbal Santosa, di Jakarta, Sabtu (5/9).
http://ho.lazada.co.id/SHCxkV?file_id=53511
 
Republika Penerbit menjadi salah satu dari sekitar 60 peserta Pameran Buku Indonesia Internasional (IIBF) yang berlangsung di Jakarta Convention Center, 2-6 September 2015. Menurut Iqbal, pembaca tertarik pada novel yang mengangkat tema sederhana, tetapi digali secara mendalam. Pesan yang terkandung dalam novel itu juga menjadi daya tarik bagi pembaca. "Pembaca cenderung mencari nilai-nilai yang dapat ditiru dalam kehidupan nyata," katanya.

Minat pembaca pada genre novel cenderung selalu berubah. Dulu, novel yang mengangkat kisah-kisah romantis dan religius diburu masyarakat. Selera pembaca mulai beralih pada novel tentang kisah tokoh yang berjuang menggapai kesuksesan. Novel yang mengangkat kisah kehidupan keluarga disertai nilai-nilai kebaikan juga mendapat tempat di hati pembaca.

Selain tema, lanjut Iqbal, penulis memengaruhi pembaca untuk membeli buku. Novel-novel karangan penulis terkenal dengan mudah habis di toko buku, seperti novel karya Tere Liye, Habiburrahman El Shirazy, dan Andrea Hirata. "Mereka sudah punya komunitas sehingga buku genre apa pun yang dikeluarkan mereka diminati," katanya. Pantauan Kompas, di beberapa stand buku di IIBF 2015, novel memang cukup laris. Novel Rindu karya Tere Liye, misalnya, telah dicetak ulang 18 kali.

Buku biografi.  Iqbal menuturkan, selain novel inspiratif, buku biografi tokoh-tokoh berpengaruh juga banyak diminati pembaca. Namun, tidak semua tokoh besar yang diangkat laris di pasaran. Ketokohan, kisah hidup, dan cara penulisan menjadi pertimbangan utama laris atau tidaknya sebuah buku. Mardhina Koesomawati, Spesialis Produk Penerbit Kepustakaan Populer Gramedia (KPG), menuturkan, buku yang mengisahkan tokoh sejarah, seperti Ali Moertopo, Muhammad Yamin, dan Widji Thukul, selalu laris. "Sebagian besar peminatnya adalah kolektor pribadi, tetapi ada juga mahasiswa yang mencari buku ini sebagai referensi bacaan," katanya.

Winyanto dari bagian pemasaran Penerbit Buku Kompas, menuturkan, buku biografi Andi Noya sudah dicetak ulang sembilan kali. Buku itu menjadi buku terlaris selama satu bulan terakhir. Selain itu, novel sejarah juga menjadi buku yang banyak dicari pelajar dan mahasiswa. "Novel jenis itu menarik karena disampaikan dengan kata-kata yang indah dan sederhana meski temanya agak berat," katanya.Andi Supriadi, supervisor Penerbit Buku Mizan, menuturkan, selain novel inspiratif, novel komedi juga banyak dicari pembaca. "Novel itu dicari karena ada sisi humornya, tetapi tetap menyampaikan nilai-nilai kebaikan. Bahasanya juga ringan," katanya. (Sumber : Kompas, September6,B08)