February 4, 2019

Personal Branding, Mantapkan Kualitas BrandingMu



Personal Branding, Mantapkan Kualitas BrandingMu

Apa pula itu Personal Branding?  Anda harus percaya ini. Ini sangat mendasar. Personal Branding adalah personifikasi seperti apa yang Anda inginkan Orang lain tentang diri Anda termasuk semua hal yang anda perjuangkan dan menjadi Trade Mark anda sendiri. Ya  Personal branding adalah bagaimana cara Anda membangun dan memperkenalkan/mempromosikan apa yang Anda perjuangkan baik untuk karir ataupun bisnis Anda. Selama ini kita memang lebih familiar dengan penggunaan istilah brand pada produk-produk terkenal semacam Samsung, Microsoft, atau Apple. Dimana dengan mendengar Namanya saja anda sudah percaya tentang “kualitas” produk tersebut. Nah kalau anda tertarik terkait hal-hal seperti itu, maka Produk ini cocok untuk anda pertimbangkan.

Produk apa ini?  Namanya Levidio Personal Branding - Levidio Personal Branding adalah template video dan grafis Power Point yang sudah diatur serta “diracik”  sedemikian rupa, dan siap digunakan untuk membuat berbagai macam grafis dan video. Seperti video promosi bisnis, video promosi profil, video youtube, dan berbagai macam grafis lainnya yang seperti disebutkan di Landing Page ini, dan anda dapat mengaturnya sesuai dengan kebutuhan anda.

Personal branding merupakan pembeda antara Anda dengan para profesional lainya disekitar Anda. Personal Branding merupakan kombinasi unik dari kemampuan berkomunikasi, Skill/keterampilan dan pengalaman yang dikemas dengan baik akan mampu menampilkan  seseorang sebagai sosok yang sesuai dengan keinginan sang pembuatnya. Mengapa Harus Personal Branding? Perlukah hal-hal semacam itu? Dalam dunia  era digital, dunia maya yang penuh dengan berbagai informasi, maka kemampuan membuat personal branding sangatlah diperlukan.

Memang..kebanyakan orang menganggap personal branding itu tidak penting, yang penting berbuat yang terbaik dan menjadi yang terbaik maka nanti juga Dunia akan tahu siapa anda. Hal seperti itu juga benar, tetapi ibarat produk kalau “produk” tersebut tidak diperkenalkan dengan pola “personal branding”, maka percayalah akan banyak orang yang tidak tahu tentang produk tersebut. Meskipun produknya bagus dan bermanfaat.  

Di era digital ini, tantangan karir/bisnis sering kali berubah setiap waktunya. Sebuah bisnis saat ini membutuhkan sarana branding  untuk meyakinkan audience agar dapat lebih percaya sebagai sebuah brand bagus yang bisa menyelesaikan persoalan kastamernya. Begitu juga dengan Anda dalam memperkenalkan/mempromosikan diri atau bisnis Anda. Atasan maupun audience hanya akan bisa  melihat representasi “keberadaan “  Anda lewat “personal branding” sebagai bahan pertimbangan layak tidaknya Anda menjadi kandidat yang tepat untuk ikut dalam mengembangkan perusahaan yang tengah mereka kembangkan. Personal branding akan sangat menentukan “karier” anda untuk tahapan berikutnya.

Lalu bagaimana cara membangun Personal Branding?
Di era Audio Visual saat ini, pemanfaatan video sudah lazim dan tidak dapat dibendung lagi. Memanfaatkan video dengan tepat dapat membantu segala aspek baik karir maupun bisnis Anda dalam membantu membentuk dan meningkatkan nilai diri atau brand Anda. Penggunaan video berkualitas akan menginspirasi dan meningkatkan nilai diri atau brand yang sedang Anda bangun.


 Lihat Personal Branding Ladi Demo

Dengan Produk ini Anda dapat : Meningkatkan Kredibilitas dan Nilai Brand Anda secara Cepat dengan Levidio Personal Branding ; Anda dapat dengan mudah merubah konten hanya dengan Powerpoint, Klik , Edit dan Ganti!; Membantu membentuk Personal Branding yang membedakan Anda dengan Kompetitor; Memudahkan Anda Menarik Target Audiens, Kualitas Konten yang sangat baik, mudah dimengerti; Tutorial Lengkap Mulai dari Dasar, Sangat cocok untuk pemula hingga lanjutan ; dan Hasil akhir bisa digunakan untuk membuat jasa pembuatan video atau grafis

                                  Mau Lihat Personal Branding di Website Resminya Disini


Cara termudah untuk meningkatkan Personal branding menggunakan Visualisasi terbaik untuk keahlian anda  dan kabar baiknya anda bisa memulai dengan 3 langkah sederhana : Pilih Template nya kemudian Edit sesuai keinginan Anda dan “Eksport” maka jadilah ia suatu presentase Video yang memikat.

Personal branding dengan Video Profesional merupakan salah satu kunci kesukesan bisnis anda
Di era Audio Visual seperti saat ini, pemanfaatan video sudah tidak dapat dibendung lagi. Memanfaatkan video secara tepat dapat membantu segala aspek bisnis anda termasuk dalam membantu pembentukan dan peningkatan nilai suatu brand. Penggunaan video berkualitas akan meningkatkan nilai atau bahkan menginspirasi orang-orang yang menonton video tersebut. Penggunaan Video adalah salah satu cara termudah untuk "mencuri" perhatian pengunjung atau penonton video anda dan memberikan informasi dengan cepat, tepat, dan akurat mengenai value diri anda dan apa yang dapat anda tawarkan sebagai solusi dari permasalahan orang orang.

Bagaimana Caranya?  Nah itu Dia. Kami temukan sebuah solusi. Dan sekarang kami akan menunjukkan kepada anda cara unik dan kreatif untuk membaut video berkualitas tinggi yang akan membantu anda menjadi pembuat video profesional untuk membangun brand anda dalam waktu singkat. Dan kabar baiknya:

Tidak Perlu Bayar Jasa Pembuat Video  - Karena anda bisa dengan mudah membuat video dalam hitungan menit. Hemat hingga 10 juta rupiah per video!

Tidak Perlu Belajar Software Ribet Dan Mahal- Lupakan semua kerumitan. Anda tidak perlu belajar tools yang ribet dan mahalnya inta ampun seperti ADOBE PREMIERE atau AFTER EFFECT

Cocock untuk Pemula Dalam Personal Branding Sekalipun - Cukup mengikuti alur yang telah kami berikan, ubah textnya dan BOOM!

Dan Itulah Alasan Mengapa Levidio Personal Branding Dibuat


Dengan Levidio Personal Branding, anda bisa membuat video yang membantu meningkatkan nilai brand anda dengan menggunakan powerpoint. Tidak perlu plugin tambahan.Levidio Personal Branding di buat khusus untuk meningkatan personal branding menggunakan video, untuk semua perangkat dan platform.Levidio Personal Branding BUKAN hanya template video biasa, tapi juga hadir dengan alur pembentukan brand yang disusun oleh profesional yang memudahkan anda membuat sebuah video personal branding dengan cepat, bahkan jika anda pemula sekalipun.





February 2, 2019

Jual Pengelolaan Wilayah Pesisir - Buku Perbatasan | Tokopedia



Jual Pengelolaan Wilayah Pesisir - Buku Perbatasan | Tokopedia






Pengelolaan Wilayah Pesisir Menghadirkan Kesejahteraan di Desa Pesisir

ISBN 978-602-336-742-9

Jumlah Halaman : 332 halaman



Potensi nilai ekonomi sektor kelautan Indonesia diperkirakan mencapai 3 kali APBN 2017 dengan peluang kesempatan kerja mencapai 30 juta orang. Ekonomi kelautan semakin strategis bagi Indonesia, seiring dengan pergesaran pusat ekonomi dunia dari Poros Atlantik ke Asia-Pasifik. Dewasa ini, 70% perdagangan dunia berlangsung di kawasan Asia-Pasifik. Sekitar 75% dari seluruh barang dan komoditas yang diperdagangkan di dunia ditransportasikan melalui laut Indonesia 

Bagaimana mengelola Wilayah Pesisir dengan laut yang demikian kaya dengan berbagai potensi, mengingatkan kita perlunya pemahaman terkait pengembangan potensi bisnis dengan pola SHARING PLATFORM, pola bisnis yang bisa menjangkau para peminatnya dengan cara yang menjanjikan. Masih ingat Facebook? Facebook kini sudah menjadi perusahaan media besar TANPA memproduksi konten apapun. Go-Jek dan UBER adalah perusahaan transportasi besar TANPA memiliki kendaraan. AIRBNB adalah perusahaan hospitality TANPA memiliki satu pun kamar hotel atau villa. 

Banyak yang menyebut fenomena ini sebagai sharing economy. Hal ini dimungkinkan oleh berbagai perusahaan tersebut rela bergabung karena memiliki business model berbasis platform. Apa yang dimaksud dengan platform? Sebaiknya kita sederhanakan saja. Mereka bisa bertahan dan berkembang pesat karena mereka menciptakan suatu wadah yang dapat menghubungkan calon pengguna dan pemilik aset dalam bahasa yang sama, yakni ingin bersama-sama menghasilkan uang. Wadah inilah yang disebut sebagai suatu platform. Pola inilah yang coba diperkenalkan Buku ini dalam mengelola wilayah pesisir.

January 26, 2019

Pengalaman Jadi Penulis Kejar Honor




Pengalaman Jadi Penulis Kejar Honor


Pada waktu itu, ketika masih mahasiswa UGM ditahun-tahun 75an. Satu satunya untuk mendapatkan uang yang saya tahu barulah dari sisi penulisan. Ya jadi penulis di Koran Harian. Tetapi terus terang kala itu honor tulisan juga tergolong cukup besar. Untuk satu tulisan jenis artikel Opini di harian Kompas, Surabaya Post, Sinar Harapan berpariasi mulai dari Rp 25 – 35 ribu. Harga 1 kg beras waktu itu Rp 30. Jadi satu tulisan itu bisa memperlah satu ton beras. Sementara untuk Koran local (Kota) biasanya antara Rp 1500 sampai Rp3500 per artikelnya. Kalau di bandingkan dengan sekarang memang sangat jauh berbeda.
Mengirimkan artikel ke Koran atau umumnya kolom opini di media massa, mungkin menjadi dambaan bagi para penulis. Entah menulis untuk  koran berskala nasional atau pun lokal, yang jelas ada prestise tersendiri bagi penulisnya serta kepuasan berbagi perspektif pada masyarakat. Namun demikian, kita harus punya perhitungan. Sebab kita akan bersaing dengan banyak penulis profesional. Keraskah persaingan itu? Jawabnya tentu relative. Kalau tulisan anda memang bagus dan berkualitas serta pada waktu yang tepat, maka kemungkinan artikel anda untuk dimuat besar sekali. Tetapi apakah itu suatu jaminan? Tentu tidak, sebab pada ahirnya yang berhak menentukan dimuat tidaknya tulisan anda tersebut tergantung Redaksi dan Pimpinan Redaksinya.

Dalam upaya menulis di media arus utama ini, kita perlu banyak belajar dari penulis lain tentang keberhasilan mereka menembus media massa. Yakni dengan membaca artikel-artikel mereka serta memperhatikan waktu artikel tersebut dimuat.  Salah satu rubrik paling polpuler adalah opini, dimana banyak penulis profesional begitu antusias menulis di sini. Karena itu, saya ingin mengatakannya di sini, bahwa mencoba kemampuan menulis anda bisa diukur dari sisi ini. Meski demikian bukan berarti sebuah tulisan yang tidak bisa dimuat di suatu kolom opini Surat Kabar berarti tulisan tersebut jelek. Dalam hal ini ada terpaut soal selera. Tetapi sebagai calon penulis professional hal seperti ini bisa jadi pertanda. Mampukah anda membuat tulisan dan dimuat di Koran tersebut. Mulailah berjenjang, urutkan dari Koran kecil di kota anda, kemudian ke kota tetangga dan seterusnya hingga Koran terbaik di negeri ini. Menurut saya ide seperti itu akan mampu menumbuhkan adrenalin kepenulisan anda, dan itu sesuatu yang menarik.



Saya pernah berada pada kondisi seperti itu, tetapi motivasinya berbeda. Waktu tahun-tahun 75 an saat masih mahasiswa di UGM Yogyakarta, saya berjuang untuk bisa menjadi penulis Koran demi mendapatkan honornya. Saat itu belum ada computer, belum ada wifi dan kehidupan Online. Yang ada barulah mesin tik dan Tip Eks sebagai penghapusnya. Di tengah berbagai keterbatasan dan kegiatan perkuliahan, saya melakukan pelatihan menulis dengan otodidak ( Kisah selengkap nya sobat bisa lihat dibuku saya: Ketika Semua Jalan Seolah Tertutup… Menulis Malah Memberiku Semuanya). Hasilnya setelah enam bulan berjuang barulah satu tulisan saya dimuat di Koran  Dua Mingguan Eksponen di jalan KH Dahlan-Yogyakarta. Senangnya bukan main.

Dua bulan berikutnya, hampir semua Koran nasional sudah menerbitkan artikel-artikel saya. Yang Paling melegakan, saya dapat mempertahankan penghasilan honor dari tulisan saya tiap bulannya antara 17-35 ribu rupiah. Sutau capaian yang tidak sederhana. Saya masih ingat anak bupati yang kostnya di Realino waktu itu wesselnya baru sebesar Dua puluh lima ribu rupiah. Harga beras per Kg baru tiga puluh rupiah. Jadi harga satu artikel di harian Nasional seperti Kompas-Sinar Harapan dan Surabaya Post waktu itu bervariasi antara 17,500 sampai 30,000 rupiah atau setara dengan 580 kg -1000 kg beras ukuran sedang, sementara Koran Lokal seperti Kedaulatan Rakyat, Pikiran Rakyat dan Suara Merdeka bervariasi antara 1500-2500 rupiah. Berkaca dengan pengalaman ini maka menjadi penulis professional adalah soal kemauan.




Pakailah Tip Sederhana Ini  Inilah beberapa tips atau kiat yang umumnya dilakukan para penulis pemula, sehingga tulisannya berhasil menembus media. Di antaranya;

Perhatikan gaya penulisan media tersebut. Demikian juga dengan gaya penulisan opininya di koran tersebut, sebab masing-masing media mempunyai standar dan selera penulisan yang berbeda.

Topik Aktual. Koran terbit setiap hari, isu berubah setiap saat. Untuk menulis topik aktual, tantangannya adalah  untuk tidak hanya mengerti isu-isu terdahulu tapi juga memprediksi isu yang akan datang. Karena itu mengikuti isu yang tengah berkembang di media tersebut, namun bukan semacam berita melainkan opini dengan berbagai perspektif. Sebagai penulis opini, kita dituntut cermat menghadirkan perspektif baru untuk mengurai persolan yang tengah terjadi bahan penulisan melalui tersebut tersebut.

Ide Orisinal, Bukan Plagiat atapun Kompilasi. Terkadang data didapat dari tulisan lain. Tapi yang perlu diperhatikan, jangan sampai data itu justru menjadi yang utama dalam tulisan. Kembangkan ide terlebih dahulu baru kemudian data mengikuti.
Argumentasi Logis.Logisme adalah syarat mutlak supaya ide dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Karena, tujuan menulis sejatinya adalah untuk menyumbangkan solusi dan tidak bertele-tele. Kurangi kata ‘kita’. Karena kata ‘kita’ mengesankan tulisan tersebut adalah tajuk rencana atau tulisan untuk meyapa redaksi. Sebut saja saya atau penulis kecuali kalau sifatnya memang sudah common sense.
Mengikuti Aturan.Perhatikan betul ejaan yang digunakan. Perhatikan pula aturan yang ditentukan oleh redaksi, misalnya: jenis tulisan, jumlah karakter, margin, spasi, dan seterusnya. Sebaik-baiknya tulisan tapi jika tidak mengikuti aturan tetap akan ditolak oleh redaksi. Kemudian menggunakan Bahasa yang Sopan.Keba nyakan media kini menerima tulisan melalui e-mail. Karena kemudahan ini, terkadang kaidah dan etika menulis surat terabaikan. Tulislah isi e-mail dengan sapaan kepada redaksi dan berisi maksud e-mail tersebut dengan bahasa yang sopan. Dengan begitu, redaksi jadi lebih merasa dihormati.

Perbanyak referensi. Sebuah tulisan akan sulit meyakinkan redaksi kolom opini jika referensinya kurang meyakinkan, entah itu sebagai data penguat, atau teori yang digunakan dalam menopang perspektif tulisannya. Meski referensi yang berlebihan juga pasti akan menyebalkan, dan itu tentu tidak disukai.

Afiliasi dalam sebuah lembaga atau organisasi. Biasanya, background seorang penulis opini juga dipertim bangkan. Hal ini bisa dimaklumi, misalkan anda seorang peneliti dari lingkungan Kementerian Pertahanan. Meskipun apa yang anda tuliskan sebenarnya tidak jauh beda dari penulis lainnya, tetapi latar belakang anda dari Kementerian terkait telah mempunyai nilai tersendiri bagi mereka. Lagi pula Harian tersebut ada juga keinginan untuk melahirkan penulis dari lingkungan Kementerian Pertahanan. Dari pengalaman penulis sendiri, sering terasa ada perhatian dari Redaksi terkait dimana posisi penulisnya. Saya masih ingat takkala penulis melakukan penegasan batas antara Indonesia dan Papua New Guinea, semua tulisan yang saya kirimkan dari lokasi tersebut dimuat oleh media yang saya kirimi. Begitu juga pada saat saya melaksanakan Kuliah Kerja Nyata, semua tulisan-tulisan dari lapangan tersebut dimuat oleh media yang saya kirimi. Kesan saya waktu itu, redaksinya seperti ingin membantu penulisnya. Dengan kata lain latarbelakang si penulis termasuk sesuatu yang jadi pertimbangan redaksi.
Juga jangan lupa untuk melampirkan data diri penulis. Syarat yang satu ini juga penting. Jangan lupa cantumkan scan KTP atau tanda diri lainnya seperti nomor NPWP, nomor rekening (biasanya ada honor untuk penulis), dan foto diri . Untuk syarat seperti ini, biasanya agak berbeda antara Koran yang satu dan lainnya, karena itu perlu disesuaikan dengan permintaan media bersangkutan.