February 8, 2019

Penulis Pro : Jadilah Penulis Apa Adanya Saja



Penulis Pro :  Jadilah Penulis Apa Adanya Saja


Kalau secara “to the point” maka makna pnelis professional itu, sebenarnya lebih merujuk kepada pekerjaan. Ya sebagai pekerjaan penulis Profesional yang sudah memasang tariff atas berbagai tulisan yang ia hasilkan. Disini  kepenulisan itu, sudah jadi komoditas professional yang ada kualitas, karakter dan lengkap dengan harganya. Pada hakekat sebenarnya, entah apapun perangkat keprofesionalismean pekerjaan anda, maka yang lebih penting adalah apakah anda bahagia dengan pekerjaan anda. Kalau anda senang dan bisa bahagia karenanya maka itu sudah cukup. Mau disebut sebagai penulis professional atau penulis saja, tidak akan buat perbedaan. Kalau tulisan anda sudah punya “trade mark” tersendiri serta punya komunitas yang jadi penggemarnya, maka itu saja sudah lebih dari Cukup. Soal apakah itu akan mampu memberikan penghasilan yang baik? Tentu tinggal pada cara pemasarannya.

Pernahkah terlintas dalam pikiranmu bahwa penulis terkenal, punya nama, kaya secara material dan hidup ala selebriti di berbagai dunia panggung? Tetapi sebenarnya mereka juga hanyalah penulis biasa saja. Penulis yang siapa saja sebenarnya bisa menuliskannya. Anda pasti ingin klarifikasi? Masa Sih? Cobalah perhatikan. Berbagai  tayangan live Show  di Televisi, terserah  apa genrenya, ada banyak  penggemar dan berhasil menghasilkan “bintang” bintang  tenar, kaya raya dsb dsb. Apakah tayangan atau show itu memang bagus? Nope! Belum tentu? Memang ada yang bagus tetapi lebih banyak lagi yang biasa-biasa saja. Lalu apa intinya? Ya lihatlah industeri yang melahirkan bintang dan mega bintang nya itu. Merekalah yang punya hajat, merekalah yang punya “selera” dan merekalah yang menentukan mana bintang yang Top dan mana yangTop sekali.



Nah di sanalah bedanya. Kalau banyak anak muda yang ingin jadi penulis Idola, berkarya, dan kaya raya maka jadilah bagian dari “pentas Show” yang diusung oleh industeri penerbitan. Bukan apa-apa. Karena begitu mereka berhasil menjadikan sebuah buku “Booming”, maka perhatikanlah hanya dalam hitungan minggu akan muncul lagi buku-buku baru yang lebih hebat, yang lebih “booming” dari yang sebelaumnya. Padahal hanya dalam tenggat waktu yang demikian terbatas?  Kapan Penulisnya bisa menuliskannya? Karena mesin industeri penerbitan itu bekerja, mereka mampu mendikte selera; anda kalau tidak membaca buku terbitan mereka, pasti anda tergolong kuno. Nggak tahu jaman, nggak gaya, nggak ngarus dst dst.
Hanya satu tindakan yang harus anda ambil. Membeli buku mereka, dan menyebut sang Penulisnya sebagai “penulis hebat, penulis cerdas” yang dilahirkan zaman. Kalau anda berani menyebut yang sebaliknya, maka anda pasti dibilang tidak punya akal sehat dan anda memang orang yang tidak bisa mengikuti zaman. Itulah dunia panggung. Industeri memang harus mampu membuat panggung- panggung yang melegenda. Tanpa itu rasanya sepi. Masalahnya? Apakah anda berada dalam “radar” mereka? Kalau tidak ya anda hanya akan jadi sekedar penulis professional. Memang tidak kaya sekali, tetapi anda layak hidup seperti para professional lainnya. Mungkin tulisan ini akan sedikit banyak bisa membantu anda untuk menjadi penulis professional.

Tahu Selera Pasar

Penulis Yang Tahu Selera Pasar   Tapi jangan salah persepsi, setiap segmen ( niche) mempunyai pasarnya sendiri-sendiri. Ada pasar yang ramai, tetapi hanya diminati oleh para pembaca yang menengah ke bawah. Sebaliknya ada juga segmen yang sebenarnya tidak banyak peminatnya, tetapi umumnya disukai oleh mereka yang punya daya beli. Dan banyak lagi ragamnya. Sekarang memang semua sudah ada “perangkat” atau “tool” yang bisa membantu anda. Anda bisa membaca selera pasar pada segmen yang anda suka lewat “Google” jelasnya “Google Keyword Planner” atau berbagai software yang memungkinkan anda tahu dengan benar, seperti apa sebenarnya “realitas” segmen yang akan anda kan tulis.

Begitu anda happy dengan segmen yang akan anda tulis, maka lakukanlah Riset perihal segmen yang akan anda tulis. Riset di sini adalah lewat “dektop” publishing artinya riset lewat berbagai tulisan Online terkait segmen yang akan anda tulis tersebut. Ingat kalau melakukan riset, perhatikan obyek yang anda riset; pilih juga kredibilitasnya.  Anda harus telaten saat dimana anda memanfaatkan data apa adanya dan pada saat yang mana harus memilih data dari sumber-sumber yang punya kredibilitas. Misalnya dari kalangan penerbit atau harian yang sudah punya jam terbang puluhan tahun; dari data atau publikasi kalangan universitas ternama; serta publikasi yang bisa anda yakini kredibilitasnya. Kemudian yang juga tidak kalah menariknya.  Apakah nantinya anda dalam menerbitkan buku tersebut hanya mengandalkan pada para penerbit “Mayor” yang memang hidupnya hanya dari dunia penerbitan Buku? atau anda terbitkan sendiri lewat pola “Selfpublishing” yang memadukan website pribadi, website toko Online sendiri serta memanfaatkan website mall; seperti Bukalapak com, Tokopedia com, Lazada, Alibaba, Amazon com Dll. Anda bisa memanfaatkan berbagai media website anda sendiri dengan kombinasi website pro yang memang sudah ada di pasar yang bisa anda manfaatkan secara gratis.

Disiplin dan Mampu Memotivasi Diri
Seperti kata seorang sahabat, kalau masih menulis hanya dengan mengandalkan mood, pertimbangkan ulang cita-citamu untuk jadi penulis profesional! Karena bagaimanapun tak bisa hanya mengandalkan mood. Penulis yang profesional memperlakukan aktivitas menulisnya sebagai sebuah pekerjaan yang tetap harus dilakukan setiap hari, tanpa peduli mood dan situasi hati. Tak peduli habis patah hati, gagal ujian, atau baru saja bertengkar dengan pacar, atau isteri dan tak ada alasan untuk tidak menulis. Ada banyak hal yang orang lupa kalau melihat dunia seorang penulis. Ibarat rutinas seorang prajurit professional, menulis juga harus punya jadwal-jadwal yang sudah tersusun dan telah dipraktekkan dengan baik. Seorang prajurit kegiatannya dikerangkakan oleh waktu dan waktu. Jam 06.45 dia sudah harus apel pagi ( apel nya memang jam 07.00 tapi dia sudah harus di posisi apel 15 menit sebelumnya, itu berarti sudah harus bangun jam 04.30). Kegiatan Apel pagi diikuti dengan rutinitas senam pagi, dan nanti baru selesai jam 08.00 Kegiatan berikutnya sesuai dengan tugasnya masing-masing sampai Isoma ( istirahat Sholat makan siang) pada Jam 13.30. Kegiatan berikutnya sampai Jam 15.00. Diikuti Apel Siang.Jam 16.00-17.30 kegiatan ekstra;  Jam 21.00-21.30 Apel malam dst dst.

Dalam kerangka waktu yang seperti itulah mereka membina kesegaran atau kesemaptaan tubuh, ketrampilan bela diri, kemampuan profesionalnya dst dst. Kehidupan seperti itu sudah jadi suatu ritme. Dalam garis besarnya mereka mempunyai waktu –waktu yang bervariasi sesuai satuannya masing-masing. Yakni waktu untuk penugsan di lapangan; waktu untuk pendidikan ; dan waktu penugasan di satuan. Kalau di lapangan biasanya mulai dari 3 bulan-satu tahun penugsan; pendidikan biasanya tergantung jenis dan tingkatannya dengan durasi satu bulan-satu tahun. Dengan cara itulah mereka menempa diri hingga akhirnya jadi prajurit professional. Polanya bisa jadi tidak sama persis, tetapi seperti itulah garis besarnya. Saya tahu itu, karena saya ada di lingkungan itu selama 30 tahun.

Bisa Jadi Anda Perlu Personal Branding Juga

Begitupulalah seorang penulis, dia harus mempu membuat kerangka kerjanya, kerangka cara dia meningkatkan kemampuan profesi kepenulisannya sendiri, dan juga menjaga kebugaran tubuhnya. Bisa dibayangkan kalau model penulis yang dalam satu hari bisa duduk di depan Laptop 6-7 jam disamping seruputan minum kopi. Kalau dia tidak menyediakan waktunya untuk melatih kebugaran tubuh minimal satu jam per hari. Maka percayalah dia akan tidak pernah sampai di sana (jadi penulis professional). Hanya dalam tubuh yang sehatlah maka akan muncul kemampuan menulis yang baik dan professional. Bahwa penulis itu selama ini dipersepsikan seperti kehidupan seniman, yang bekerja hanya kalau lagi mud, penuh sensasi dan berbagai atribut kesenimanan lainnya. Percayalah itu semua hanya sebuah persepsi yang keliru. Penulis professional itu justeru hidupnya penuh disiplin, bahkan melebihi disiplinnya seorang prajurit. Kenapa? Karena dia harus mampu mengatur jadwalnya sendiri. Mengatur strategi bagaimana ia mendapatkan penghasilan; bagaimana ia meningkatkan kemampuan profesionalnya dan menjaga stamina tubuhnya sendiri dan membina keluarganya. Menjadi penulis di era digital tentu memerlukan kemampuan untuk menulis di era digital. Jelas hal itu memerlukan ketrampilan dan pengetahuan terkait kepenulisan di zaman di gital.




February 4, 2019

Personal Branding, Mantapkan Kualitas BrandingMu



Personal Branding, Mantapkan Kualitas BrandingMu

Apa pula itu Personal Branding?  Anda harus percaya ini. Ini sangat mendasar. Personal Branding adalah personifikasi seperti apa yang Anda inginkan Orang lain tentang diri Anda termasuk semua hal yang anda perjuangkan dan menjadi Trade Mark anda sendiri. Ya  Personal branding adalah bagaimana cara Anda membangun dan memperkenalkan/mempromosikan apa yang Anda perjuangkan baik untuk karir ataupun bisnis Anda. Selama ini kita memang lebih familiar dengan penggunaan istilah brand pada produk-produk terkenal semacam Samsung, Microsoft, atau Apple. Dimana dengan mendengar Namanya saja anda sudah percaya tentang “kualitas” produk tersebut. Nah kalau anda tertarik terkait hal-hal seperti itu, maka Produk ini cocok untuk anda pertimbangkan.

Produk apa ini?  Namanya Levidio Personal Branding - Levidio Personal Branding adalah template video dan grafis Power Point yang sudah diatur serta “diracik”  sedemikian rupa, dan siap digunakan untuk membuat berbagai macam grafis dan video. Seperti video promosi bisnis, video promosi profil, video youtube, dan berbagai macam grafis lainnya yang seperti disebutkan di Landing Page ini, dan anda dapat mengaturnya sesuai dengan kebutuhan anda.

Personal branding merupakan pembeda antara Anda dengan para profesional lainya disekitar Anda. Personal Branding merupakan kombinasi unik dari kemampuan berkomunikasi, Skill/keterampilan dan pengalaman yang dikemas dengan baik akan mampu menampilkan  seseorang sebagai sosok yang sesuai dengan keinginan sang pembuatnya. Mengapa Harus Personal Branding? Perlukah hal-hal semacam itu? Dalam dunia  era digital, dunia maya yang penuh dengan berbagai informasi, maka kemampuan membuat personal branding sangatlah diperlukan.

Memang..kebanyakan orang menganggap personal branding itu tidak penting, yang penting berbuat yang terbaik dan menjadi yang terbaik maka nanti juga Dunia akan tahu siapa anda. Hal seperti itu juga benar, tetapi ibarat produk kalau “produk” tersebut tidak diperkenalkan dengan pola “personal branding”, maka percayalah akan banyak orang yang tidak tahu tentang produk tersebut. Meskipun produknya bagus dan bermanfaat.  

Di era digital ini, tantangan karir/bisnis sering kali berubah setiap waktunya. Sebuah bisnis saat ini membutuhkan sarana branding  untuk meyakinkan audience agar dapat lebih percaya sebagai sebuah brand bagus yang bisa menyelesaikan persoalan kastamernya. Begitu juga dengan Anda dalam memperkenalkan/mempromosikan diri atau bisnis Anda. Atasan maupun audience hanya akan bisa  melihat representasi “keberadaan “  Anda lewat “personal branding” sebagai bahan pertimbangan layak tidaknya Anda menjadi kandidat yang tepat untuk ikut dalam mengembangkan perusahaan yang tengah mereka kembangkan. Personal branding akan sangat menentukan “karier” anda untuk tahapan berikutnya.

Lalu bagaimana cara membangun Personal Branding?
Di era Audio Visual saat ini, pemanfaatan video sudah lazim dan tidak dapat dibendung lagi. Memanfaatkan video dengan tepat dapat membantu segala aspek baik karir maupun bisnis Anda dalam membantu membentuk dan meningkatkan nilai diri atau brand Anda. Penggunaan video berkualitas akan menginspirasi dan meningkatkan nilai diri atau brand yang sedang Anda bangun.


 Lihat Personal Branding Ladi Demo

Dengan Produk ini Anda dapat : Meningkatkan Kredibilitas dan Nilai Brand Anda secara Cepat dengan Levidio Personal Branding ; Anda dapat dengan mudah merubah konten hanya dengan Powerpoint, Klik , Edit dan Ganti!; Membantu membentuk Personal Branding yang membedakan Anda dengan Kompetitor; Memudahkan Anda Menarik Target Audiens, Kualitas Konten yang sangat baik, mudah dimengerti; Tutorial Lengkap Mulai dari Dasar, Sangat cocok untuk pemula hingga lanjutan ; dan Hasil akhir bisa digunakan untuk membuat jasa pembuatan video atau grafis

                                  Mau Lihat Personal Branding di Website Resminya Disini


Cara termudah untuk meningkatkan Personal branding menggunakan Visualisasi terbaik untuk keahlian anda  dan kabar baiknya anda bisa memulai dengan 3 langkah sederhana : Pilih Template nya kemudian Edit sesuai keinginan Anda dan “Eksport” maka jadilah ia suatu presentase Video yang memikat.

Personal branding dengan Video Profesional merupakan salah satu kunci kesukesan bisnis anda
Di era Audio Visual seperti saat ini, pemanfaatan video sudah tidak dapat dibendung lagi. Memanfaatkan video secara tepat dapat membantu segala aspek bisnis anda termasuk dalam membantu pembentukan dan peningkatan nilai suatu brand. Penggunaan video berkualitas akan meningkatkan nilai atau bahkan menginspirasi orang-orang yang menonton video tersebut. Penggunaan Video adalah salah satu cara termudah untuk "mencuri" perhatian pengunjung atau penonton video anda dan memberikan informasi dengan cepat, tepat, dan akurat mengenai value diri anda dan apa yang dapat anda tawarkan sebagai solusi dari permasalahan orang orang.

Bagaimana Caranya?  Nah itu Dia. Kami temukan sebuah solusi. Dan sekarang kami akan menunjukkan kepada anda cara unik dan kreatif untuk membaut video berkualitas tinggi yang akan membantu anda menjadi pembuat video profesional untuk membangun brand anda dalam waktu singkat. Dan kabar baiknya:

Tidak Perlu Bayar Jasa Pembuat Video  - Karena anda bisa dengan mudah membuat video dalam hitungan menit. Hemat hingga 10 juta rupiah per video!

Tidak Perlu Belajar Software Ribet Dan Mahal- Lupakan semua kerumitan. Anda tidak perlu belajar tools yang ribet dan mahalnya inta ampun seperti ADOBE PREMIERE atau AFTER EFFECT

Cocock untuk Pemula Dalam Personal Branding Sekalipun - Cukup mengikuti alur yang telah kami berikan, ubah textnya dan BOOM!

Dan Itulah Alasan Mengapa Levidio Personal Branding Dibuat


Dengan Levidio Personal Branding, anda bisa membuat video yang membantu meningkatkan nilai brand anda dengan menggunakan powerpoint. Tidak perlu plugin tambahan.Levidio Personal Branding di buat khusus untuk meningkatan personal branding menggunakan video, untuk semua perangkat dan platform.Levidio Personal Branding BUKAN hanya template video biasa, tapi juga hadir dengan alur pembentukan brand yang disusun oleh profesional yang memudahkan anda membuat sebuah video personal branding dengan cepat, bahkan jika anda pemula sekalipun.





February 2, 2019

Jual Pengelolaan Wilayah Pesisir - Buku Perbatasan | Tokopedia



Jual Pengelolaan Wilayah Pesisir - Buku Perbatasan | Tokopedia






Pengelolaan Wilayah Pesisir Menghadirkan Kesejahteraan di Desa Pesisir

ISBN 978-602-336-742-9

Jumlah Halaman : 332 halaman



Potensi nilai ekonomi sektor kelautan Indonesia diperkirakan mencapai 3 kali APBN 2017 dengan peluang kesempatan kerja mencapai 30 juta orang. Ekonomi kelautan semakin strategis bagi Indonesia, seiring dengan pergesaran pusat ekonomi dunia dari Poros Atlantik ke Asia-Pasifik. Dewasa ini, 70% perdagangan dunia berlangsung di kawasan Asia-Pasifik. Sekitar 75% dari seluruh barang dan komoditas yang diperdagangkan di dunia ditransportasikan melalui laut Indonesia 

Bagaimana mengelola Wilayah Pesisir dengan laut yang demikian kaya dengan berbagai potensi, mengingatkan kita perlunya pemahaman terkait pengembangan potensi bisnis dengan pola SHARING PLATFORM, pola bisnis yang bisa menjangkau para peminatnya dengan cara yang menjanjikan. Masih ingat Facebook? Facebook kini sudah menjadi perusahaan media besar TANPA memproduksi konten apapun. Go-Jek dan UBER adalah perusahaan transportasi besar TANPA memiliki kendaraan. AIRBNB adalah perusahaan hospitality TANPA memiliki satu pun kamar hotel atau villa. 

Banyak yang menyebut fenomena ini sebagai sharing economy. Hal ini dimungkinkan oleh berbagai perusahaan tersebut rela bergabung karena memiliki business model berbasis platform. Apa yang dimaksud dengan platform? Sebaiknya kita sederhanakan saja. Mereka bisa bertahan dan berkembang pesat karena mereka menciptakan suatu wadah yang dapat menghubungkan calon pengguna dan pemilik aset dalam bahasa yang sama, yakni ingin bersama-sama menghasilkan uang. Wadah inilah yang disebut sebagai suatu platform. Pola inilah yang coba diperkenalkan Buku ini dalam mengelola wilayah pesisir.