April 8, 2019

Paket Tiga Buku Best Menjadikan Anda Penulis Profesional



Tiga buku ini sejak awal sudah di desain untuk menjadikan Anda Penulis Profesional. Buku yang cocok sebagai bekal awal bagi melahirkan seorang penulis sederhana tapi profesional. Penulis yang mampu menjadikan penghidupan dari kepenulisan.
Buku Pertama, Ketika Jalan Terutup Menulis Malah Memberiku Segalanya. Adalah kisah tentang seorang mahasiswa yang terjebak dan nyaris berhenti, ketika ia tidak punya uang untuk kuliah. Tanpa bakat, tanpa kemampuan menulis-tetapi malah bertekat menjadikan menulis sebagai usaha untuk membiayai kuliahnya. Latihan-latihan-dan latihan sampai ahirnya ia bisa jadi penulis di Koran harian dimana-mana. Diujung perjuangannya-mahasiswa itu malah dapat menjadikan dirinya penulis kampus serta jadi penulis lepas sebagai sumber kehidupannya dan malah penghasilannya mampu melebihi wesel bulanan dari para temannya yang kebetulan jadi anak Bupati. Itu kisah riel, karena saya sendirilah pelakunya. Buku ini mengalir dari pengalaman pribadi dibekalkan dengan berbagai ilmu lain untuk memperkuatnya.



Paket Tiga Buku Best Menjadikan Anda Penulis Profesional

Tiga buku ini sejak awal sudah di desain untuk menjadikan Anda Penulis Profesional. Buku yang cocok sebagai bekal awal bagi melahirkan seorang penulis sederhana tapi profesional. Penulis yang mampu menjadikan penghidupan dari kepenulisan.
Buku Pertama, Ketika Jalan Terutup Menulis Malah Memberiku Segalanya. Adalah kisah tentang seorang mahasiswa yang terjebak dan nyaris berhenti, ketika ia tidak punya uang untuk kuliah. Tanpa bakat, tanpa kemampuan menulis-tetapi malah bertekat menjadikan menulis sebagai usaha untuk membiayai kuliahnya. Latihan-latihan-dan latihan sampai ahirnya ia bisa jadi penulis di Koran harian dimana-mana. Diujung perjuangannya-mahasiswa itu malah dapat menjadikan dirinya penulis kampus serta jadi penulis lepas sebagai sumber kehidupannya dan malah penghasilannya mampu melebihi wesel bulanan dari para temannya yang kebetulan jadi anak Bupati. Itu kisah riel, karena saya sendirilah pelakunya. Buku ini mengalir dari pengalaman pribadi dibekalkan dengan berbagai ilmu lain untuk memperkuatnya.



Buku kedua Rahasia Sukses Penulis Preneur adalah buku yang membekali anda untuk mentransformasi kemampuan menulis tradisional,menjadi penulis di era Life Style Dot Com. Bagi penulis yang masih asing dengan berbagai gadget dunia Online buku ini cocok buat anda; Penulis Life Style Dot Com, penulis yang dapat memanfaatkan media Online jadi ladang kepenulisan baru-seorang penulis yang diberi bekal untuk bisa membuat website-mulai dari nol hingga websitenya bisa muncul di halaman pertama mesin pencari Google- juga dia diberi bekal untuk memanfaatkan media social seperti Facebook-twitter-Trumbl-Linkedin-Pin It-Stmble Upon-Google + dll. Penulis yang diberi bekal untuk mencoba sedari awal membangun brand nya sendiri. Sampai ia bisa menjadi professional dalam kepenulisannya. Menurut saya , sungguh sebuah buku yang penuh dengan berbagai ilmu dan ketrampilan yang diperlukan oleh seorang penulis di era Lifestyle Dot Com.

Buku ketiga,7 Cara Menulis Artikel Yang Disukai Oleh Koran adalah buku pembekalan yang baik dan teruji untuk berhasil memasarkan tulisannya di berbagai media masa khususnya Koran. Buku yang memperlihatkan bagaimana cara-cara yang cerdas dan efektif untuk bisa menjadikan anda sebagai seorang penulis professional di Koran-koran harian-mingguan atau majalah bulanan. Cara-cara yang sudah teruji dan dilakukan oleh para ahli dalam menulis. Dengan berbekal buku ini; saya yakin anda akan jadi penulis handal, yang tulisannya pasti di senangi oleh para pemimpin redaksi Koran koran yang tulisan anda akan kirimi. Para sahabat atau siapapun anda-dengan berbekal ketiga buku ini sejatinya telah lebih dari cukup untuk menghantarkan anda menjadi penulis bersahaja yang disenangi oleh para pembacanya. Dan dibalik semua itu, anda juga akan bisa menjadi seorang penulis yang sepenuhnya bisa menghandalkan hidup dari menulis.

April 4, 2019

7 Cara Menulis Artikel Yang Disukai Oleh Koran



7 Cara Menulis Artikel Yang Disukai Oleh Koran
Jumlah halaman-263 halaman
ISBN-978-602-1062-76
Cetakan ke-2

Mengirimkan artikel ke suatu harian atau Koran atau umumnya kolom opini di media massa, mungkin menjadi dambaan bagi para penulis. Entah menulis untuk koran berskala nasional atau pun lokal, yang jelas ada prestise tersendiri bagi penulisnya serta kepuasan berbagi perspektif pada masyarakat. Namun demikian, kita harus punya perhitungan sebab kita akan bersaing dengan banyak penulis profesional. Keraskah persaingan itu? Jawabnya tentu relative. Kalau tulisan anda memang bagus dan berkualitas serta pada waktu yang tepat, maka kemungkinan artikel anda untuk dimuat besar sekali. Tetapi apakah itu suatu jaminan? Tentu tidak, sebab pada ahirnya yang berhak menentukan dimuat tidaknya tulisan anda tersebut tergantung Redaksi dan Pimpinan Redaksinya. 

Buku 7 Cara Menulis Artikel Yang Disukai Koran memperlihatkan bahwa dalam upaya menulis di media arus utama ini, kita perlu banyak belajar dari penulis lain tentang keberhasilan mereka menembus media massa. Yakni dengan membaca artikel-artikel mereka serta memperhatikan waktu artikel tersebut dimuat. Salah satu rubrik paling polpuler adalah opini, dimana banyak penulis profesional begitu antusias menulis di sini. Karena itu, saya ingin mengatakannya di sini, bahwa mencoba kemampuan menulis anda bisa diukur dari sisi ini. Meski demikian bukan berarti sebuah tulisan yang tidak bisa dimuat di suatu kolom opini Surat Kabar berarti tulisan tersebut jelek. Dalam hal ini ada terpaut soal selera. 



Tetapi sebagai calon penulis professional hal seperti ini bisa jadi pertanda. Mampukah anda membuat tulisan dan dimuat di Koran tersebut. Mulailah berjenjang, urutkan dari Koran kecil di kota anda, kemudian ke kota tetangga dan seterusnya hingga Koran terbaik di negeri ini. Menurut saya ide seperti itu akan mampu menumbuhkan adrenalin kepenulisan anda, dan itu sesuatu yang menarik. Hal itulah yang diuraikan dalam buku ini.

March 15, 2019

London Book Fair 2019: Dari Indonesia untuk Dunia



London Book Fair 2019: Dari Indonesia untuk Dunia
Oleh : Moazzam Malik
Banyak orang mengatakan, para diplomat selalu jatuh cinta pada negara pertama mereka ditempat- kan dan memang benar adanya.
Indonesia negara penempatan pertama saya sejak memulai tugas di Jakarta, Oktober 2014. Indonesia adalah tempat yang istimewa. Setiap orang Indonesia patut berbangga dengan kekayaan alam yang berlimpah ini. Beraneka ragam makanan, keramahtamahan, kekuatan dan ketahanan rakyat; keragaman agama, etnis, bahasa serta kebersamaan yang harmonis yang masih dinikmati masyarakat Indonesia.
Sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dunia dengan populasi Muslim terbesar, peran Indonesia sangat diperhitungkan. Naiknya peringkat Indonesia di G-20 ditopang pertumbuhan ekonomi 5 persen per tahun. Kehadiran Indonesia di panggung dunia makin aktif.
Terhitung Januari 2019 hingga 2021 Indonesia duduk di kursi anggota tidak tetap DK PBB. Indonesia juga telah menunjukkan kepiawaian menjadi tuan rumah untuk konferensi internasional seperti Our Oceans di Bali dan minggu lalu, Olympics Council of Asia menganugerahkan penghargaan kepada Komite Olimpiade Indonesia atas keberhasilannya menggelar Asian Games 2018. Karena alasan-alasan inilah saya percaya Indonesia punya peran sangat penting, bersebelahan dengan India dan China, negara yang diperhitungkan pada abad ke-21, Abad Asia.
Selama menjadi duta besar, saya banyak bertemu orang dari berbagai latar belakang. Saya selalu mengatakan kepada mereka tentang penting dan istimewanya Indonesia bagi dunia. Bahkan, kami memiliki proyek khusus untuk mempromosikan Indonesia di Inggris yang bertagar #IndonesiaMatters.
Anda mungkin bertanya, mengapa saya harus mempromosikan Indonesia? Negara ini pernah disebut ”rahasia terbaik di dunia”. Survei British Council tentang milenial di negara-negara G-20 baru-baru ini menunjukkan Indonesia di peringkat ke-17 dari 20 negara untuk daya tarik keseluruhan. Kepercayaan lah yang menempatkan Indonesia di peringkat ke-15. Ini mencerminkan Indonesia salah satu negara paling ramah, indah dan menyenangkan di dunia. Namun, tak banyak orang tahu tentang Indonesia. London Book Fair (LBF) 2019 adalah kesempatan untuk mengubah persepsi ini.
Tahun ini Indonesia akan menjadi Negara Fokus Pasar di LBF. Setiap tahun 1.500 perusahaan internasional dari 60 negara berpartisipasi di LBF. Lebih dari 25.000 pengunjung dari 135 negara hadir. Namun hanya satu negara setiap tahun yang menjadi tajuk utama LBF. Tahun ini negara itu adalah Indonesia. Indonesia akan menjual 17.000 pulau imajinasinya kepada dunia di LBF 2019. Tanpa diragukan lagi, ini peluang tunggal terbesar yang dimiliki Indonesia untuk menjual budaya, kesusastraan, dan seninya kepada dunia.
Inggris telah menjadi ”penerbit dunia” selama lebih dari 300 tahun. Penerbit Inggris mengekspor lebih banyak buku daripada negara lain. LBF adalah contoh bahwa Inggris adalah negara yang berpikiran maju dengan wawasan internasional. Lebih dari 70.000 pekerjaan didukung oleh industri penerbitan Inggris, menghasilkan pendapatan tahunan Rp 144 triliun. Lebih dari 70 persen ekspor penerbitan Inggris saat ini sudah keluar dari Uni Eropa dan 35 persen dari penjualan digital. Pasar Inggris telah disesuaikan dengan masa depan. Industri penerbitan dan buku di Inggris menjadi pusat industri global.
Peluang dari LBF 2019
Menjadi Negara Fokus Pasar di LBF adalah peluang yang sangat besar bagi Indonesia memasuki pasar ini guna menjangkau dunia. Akan ada 99 acara diadakan di London pada minggu peluncuran LBF dan kegiatan lain di Inggris untuk mempromosikan Indonesia. Fokus pasar LBF telah menyoroti 12 penulis Indonesia yang sudah menarik perhatian penerbit Inggris. Beberapa buku telah diterbitkan dan lebih banyak lagi dijadwalkan rilis di Inggris oleh Harvill Secker, Emma Press, Monsoon Press, AmazonCrossing, dan Tilted Axis Press.


LBF juga telah mendorong kerja sama lebih dalam antara penerbit Mizan dan Kube yang berbasis di Leicester. Kube adalah salah satu penerbit literatur Muslim terbesar tak hanya di Inggris, tetapi di seluruh dunia Barat. Melalui kemitraan ini, mereka menerjemahkan buku-buku untuk anak-anak dan orang dewasa serta mengambil pendekatan Indonesia untuk toleransi, keragaman, dan pluralisme kepada komunitas Muslim di Eropa serta AS.
Peran Inggris sebagai rumah dari bahasa Inggris sebagai bahasa global kian penting bagi penerbitan global. Inggris memiliki akses gratis ke talenta dan ide-ide dan secara geografis dekat dengan pasar penerbitan internasional terkaya dan paling berwawasan di UE.
Menampilkan Indonesia di LBF 2019 adalah salah satu bagian dari upaya kami merayakan 70 tahun hubungan diplomatik Inggris-Indonesia. Selama 2019, kami akan menampilkan 70 kisah dalam kurun waktu 70 tahun hubungan diplomatik. Tema ini menunjukkan kedekatan hubungan kami di berbagai sektor, termasuk bisnis, olahraga, pendidikan, budaya, lingkungan dan konservasi, politik, kewirausahaan, pendidikan, media, serta banyak lagi. Secara geografis, Inggris dan Indonesia memang berjauhan. Namun, ikatan kerja sama-kerja sama inilah yang membuat kita semakin dekat.
Ada begitu banyak hal yang menyatukan kita. Inggris dan Indonesia adalah dua negara demokrasi, negara kepulauan dengan masyarakat multiagama. Kami berbagi kecintaan terhadap teh, kopi, sepak bola, bulu tangkis, musik, seni jalanan, makanan, film, sejarah, dan budaya. Persahabatan kita memiliki dasar yang kuat. Kita sudah bekerja bersama di berbagai bidang.
Dalam sains kita telah memiliki 1.200 publikasi bersama sejak 2000. Di bidang pendidikan sudah ditandatangani 50 kesepakatan dalam lima tahun terakhir. Lewat kampanye ”English for Indonesia”, kami telah membantu jutaan orang Indonesia belajar bahasa Inggris. Juga melalui program ”Prosperity”, kami bekerja sama dengan Indonesia mengatasi korupsi dan membangun infrastruktur.
Kita juga bekerja sama melindungi lingkungan dan hutan-hutan yang indah untuk generasi mendatang. Perusahaan-perusahaan Inggris terlibat proyek transportasi umum guna meningkatkan mobilitas agar Indonesia menjadi lebih kompetitif. LBF adalah peluang besar bagi kedua negara untuk saling mengenal lebih baik serta memperdalam hubungan kerja sama.
Kompas.id tanggal 15 Maret 2019 : London Book Fair 2019: Dari Indonesia untuk Dunia
Moazzam Malik Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste