June 22, 2016

7 Rahasia Menulis Artikel Opini Disukai Koran

7 Rahasia Menulis Artikel Opini Disukai Koran


Untuk dapat menulis di media arus utama ini, kita perlu banyak belajar dari penulis lain tentang upaya mereka menembus media massa. Yakni dengan membaca artikel-artikel mereka serta memperhatikan waktu artikel tersebut dimuat.  Salah satu rubrik paling polpuler adalah opini. Banyak penulis profesional begitu antusias menulis di sini. Karena itu, saya ingin mengatakannya, bahwa mencoba kemampuan menulis anda bisa diukur dari sisi ini. Meski demikian bukan berarti sebuah tulisan yang tidak bisa dimuat di suatu kolom Opini Surat Kabar berarti tulisan tersebut jelek. Dalam hal ini ada terpaut soal selera. Tetapi sebagai calon penulis professional hal seperti ini bisa jadi pertanda.




Mampukah anda membuat tulisan dan dimuat di Koran Nasional? Kalau belum. Mulailah berjenjang, urutkan dari Koran kecil di kota anda, kemudian ke kota tetangga dan seterusnya hingga Koran terbaik di negeri ini. Menurut saya ide seperti itu akan mampu menumbuhkan adrenalin kepenulisan anda, dan itu sesuatu yang menarik.
Saya pernah berada pada kondisi seperti itu, tetapi motivasinya berbeda. Waktu tahun-tahun 70 an saat masih mahasiswa di UGM Yogyakarta, saya berjuang hanya untuk bisa menjadi penulis Koran demi mendapatkan honornya. Saat itu belum ada computer, belum ada wifi dan kehidupan Online. Yang ada barulah mesin tik dan Tip Eks sebagai penghapusnya. Di tengah berbagai keterbatasan dan kegiatan perkuliahan, saya melaku kan pelatihan menulis dengan otodidak ( Kisah selengkapnya sobat bisa lihat dibuku saya: Ketika Semua Jalan Seolah Tertutup… Menulis Malah Memberiku Semuanya). Hasilnya setelah enam bulan berjuang barulah satu tulisan saya dimuat di Koran  Dua Mingguan Eksponen di jalan KH Dahlan-Yogyakarta. Senangnya bukan main.
Dua bulan berikutnya, hampir semua Koran nasional sudah menerbitkan artikrl-artikrel saya. Yang Paling melegakan, saya dapat memperta hankan penghasilan honor dari tulisan saya antara 17-35 ribu rupiah perbulannya. Sebagai perbandingan, saya masih ingat anak bupati sahabat saya, yang kostnya di Realino waktu itu wesselnya baru sebesar Dua puluh lima ribu rupiah. Harga beras per Kg memang masih tiga puluh rupiah. Jadi harga satu artikel di harian Nasional seperti Kompas-Sinar Harapan dan Surabaya Post waktu itu bervariasi antara 17,500 sampai 30,000 rupiah atau setara dengan 580 kg-1000 kg beras ukuran sedang, sementara Koran Lokal seperti Kedaulatan Rakyat, Pikiran Rakyat dan Suara Merdeka bervariasi antara 1500-2500 rupiah. Berkaca dengan pengalaman ini maka menjadi penulis professional adalah soal kemauan dan target yang diinginkan.Jadi kalau anda mahasiswa dan ingin mebiayai kuliah anda dengan hasil honor dari menulis artikel, maka ebook ini perlu anda baca.
 E-Book Gratis Ebook ini Bisa Anda dapatkan Gratis Kalau anda membeli Salah satu Buku Serial Menulis dari Buku Perbatasan: Katika Jalan Tertutup Menulis Malah Memberiku Segalanya, Rahasia Sukses Penulis Preneur, dan 7 Cara Menulis Artikel Yang Disukai Oleh Koran. Emailkan saja bukti pembelian Anda ke : harmenbatubara@gmail.com atau SMS kan ke HP 0818173382 maka kami akan mengirimkan Ebook tersebut ke Anda.

Menulis Ebook ini juga saya maksudkan hanya dengan niat sederhana, bisa membantu para pembacanya untuk bisa menulis Opini dengan lebih baik. Tahu polanya, mengetahui ilmunya dan kemudian menuliskannya. Hanya saja ada satu hal yang harus kita ingat. Anda juga harus terus meng Up datet intelektual anda dengan cara banyak membaca, banyak mendengar para ahlinya dan seterusnya. Sebab tanpa pengetahuan serta intelektual yang memadai nggak mungkinlah Opini yang anda tulis akan menarik bagi para pembaca kalau anda sendiri masih gelap dengan kehidupan ini kan? Jadi memperkuat pengetahuan itu perlu dan memang diperlukan.

June 10, 2016

Penulis Pro Menulis Dengan Hati


Penulis Pro  Menulis Dengan Hati

Mengapa kita harus menulis dengan hati? Mengapa harus melibatkan hati saat menulis. Bukankah menulis itu merangkai kata dan kata, atau apakah saat merangkai kata kata itu lalu kita menghubungkannya dengan hati?  Mari kita coba lihat disekitar kita berapa banyak sampah sampah kertas yang terbuang karena tulisannya, karena isinya tak ingin diingat, tidak berkesan. Atau pergilah ke toko buku, coba amati  berapa banyak buku yang masuk ke toko buku ternama tapi seminggu kemudian masuk ke box buku buku discount dengan label discount 70%.
Sedih juga melihatnya. Padahal penulisannya memerlukan upaya merangkai jutaan kata. Memerlukan bermalam malam bahkan mungkin berbulan-bulan menuliskannya. Bukan sampai di situ saja juga bukan tidak mungkin telah melalui riset yang tidak murah, lama dan melelahkan. Begitu juga dengan editornya;  mungkin sang editor telah bermalam malam begadang serta jelas kurang tidur karena target buku ini harus rampung, harus sudah masuk mesin cetak, dan sudah harus terpajang di toko. Ya banyak sekali buku yang ditulis hanya dengan mengandalkan kata kata, hanya mengandalkan target sesuai kesepakatan atau proposal. Apakah buku itu bisa kita samakan dengan sayur tanpa garam; atau seperti pembuat cake yang gak ngembang; buku yang perwajahannya begitu hambar, membosankan dan memang tidak menarik sama sekali.
Apakah anda setuju kalau menulis dengan hati itu kita sebutkan juga sebagai penulis dengan kemampuan professional?  Memang sih ada juga yang menyarankan agar kalau menulis itu untuk membuat sebuah tulisan yang spesial. Membuat sebuah tulisan yang membuat diri kita dan pembaca lainnya bisa bergetar saat membacanya. Kalau kita lewat ungkapan seperti itu, kita bisa paham bahwa tulisan yang dimaksudkan adalah tulisan terkait kehidupan. Ya kehidupan yang menyangkut siapa saja baik itu hewan, manusia dan seterusnya. Jadi kalau saya perhatikan, yang mereka sebutkan itu menulis dengan hati sesungguhnya adalah menulislah secara professional. Sebab secara logika, tidak mungkin sebuah buku teknik yang terkait dengan prosedur “how to” tentang perawatan mesin kita jadi tergetar dalam membacanya. Tetapi kalau buku teknik itu sudah di susun secara procedural dan professional maka kita dapat mengatakan bahwa penulis buku tersebut sudah berhasil dan sudah sangat professional. Padahal kalau kita lebih peka sedikit saja. Sesungguhnya buku buku seperti itu sudah ada pakemnya. Sudah ada format bakunya. Kalau format itu diikuti secara benar maka akan jadilah ia sebuah buku pedoman atau “guide” yang fungsional dan menarik.
Nah dalam menulis juga begitu.  Semua pengetahuan terkait menulis itu ya harus di pelajari. Ibarat kata nih ye. Kalau membuat tulisan atau artikel ya kita harus tahu dahulu jenis yang mana? Sebab jangan lupa ternyata sebuah artikel itu sangat banyak ragamnya. Ada artikel narasi, eksposisi, argumentasi dll dll Jadi kalau kita berniat menuliskan sesuatu tetapi kita sendiri belum bisa mengklassifikasikan jenis artikel yang akan kita tulis. Maka percayalah, anda akan muter muter saja di sana. Mungkin niat anda mau membuat sedikit ada lelucon, pada hal artikel anda adalah jenis narasi. Ya nggak akan mungkin hidup suasananya. Artinya pengetahuan tentang menulis itu jelas sangat penting. Baru kemudian ketrampilan dalam menuliskannya. Artinya latihan menulis dan menulis.
Memang banyak ahli yang mengatakan kalau ingin menulis ya menulis saja. Tetapi itu bukan berarti anda tidak perlu mempelajari ilmu menulis itu sendiri. Ceritanya bisa begini. Katakan dikampung anda adalah kampung penghasil bambu. Di seluruh desa anda bambu tumbuh dimana-mana. Boleh dikatakan semua warga desa adalah ahli tentang kerajinan dari bahan bambu. Nah kalau demikian ceritranya tentu beda. Sebab secara tidak terasa sebenarnya anda sendiri sudah “ahli” dalam hal perbambuan. Cuma belum trampil. Tapi coba lakukan sesuatu yang berbeda. Coba cari semua buku atau referensi yang terkait dengan bambu dan kerajinan dari bambu, dan kemudian tekuni dan pelajari. Kemudian padukan dengan kegiatan ikut berkarya terkait bambu sesuai dengan kehidupan warga desa anda. Maka percayalah, dalam waktu yang tidak lama. Pastilah anda akan jauh lebih dikenal dan trampil di desa anda.

Nah kalau anda sudah paham dengan ilmunya, dan sudah trampil dengan pekerjaannya maka kalau anda padukan dengan “niatan hati” anda untuk menghasilkan karya bambu yang bermanfaat dan enak untuk dilihat, maka hal itulah yang barangkali disebut banyak orang dengan sebutan berkarya dengan hati. Nah menurut saya menulis dengan hati itu ya tidak jauh beda. Pertama tama pahami dahulu ilmunya. Kemudian latihlah ketrampilan anda lewat latihan dan latihan atau menulis dan terus menulis. Maka pada suatu tahapan anda akan bisa merasakan, bahwa kalau anda mau berkarya dengan hati, maka karya atau tulisan anda akan jadi sebuah karya yang kalau dibaca akan menyenangkan para pembacanya. Kalau anda menuliskan artikel kehidupan, maka anda sendiri dan para pembacanya akan tergetar saat membacanya. Cobalah.



May 25, 2016

Mau Jadi Penulis Online Beken? Tulislah Dengan Logika SEO



Apa itu SEO? Susahkah memakai logika SEO(Search Engine Optimization) itu? Sebenarnya sangat mudah, kalau anda bisa menulis dengan baik dalam tatanan sebagai penulis tradisional, maka sesungguhnya anda cukup sekedar mengetahui saja tentang apa SEO itu. Karena tulisan anda yang bagus itu akan secara otomatis disenangi oleh Google, Bing dll. Lho malah begitu? Ya sebab seorang penulis yang baik itu tahu persis apa yang dibutuhkan oleh para pembacanya. Nah prosesnya jadi begini.

Mesin pencari seperti Google, Yahoo, Bing dll  setiap saat akan berusaha untuk bisa memberikan layanan terbaik bagi para “pemakainya”. Hal itu mereka tunjukkan dengan memberi urutan teratas setiap tulisan yang SEOnya terbaik bagi mesin pencarian mereka. Mereka ingin supaya para kastamernya senang dan puas menggunakan layanan mereka. Sebaliknya para pengguna menginginkan supaya website mereka  muncul di halaman pertama. Karena itulah mesin pencari selalu ingin menampilkan hasil terbaik untuk setiap kata kunci yang dimasukkan pengguna. Jadi inti dari SEO adalah untuk menjadikan website anda yang terbaik untuk kata kunci yang anda inginkan. Misalnya, Anda ingin kalau seseorang mengetikkan Sepatu di mesin pencari atau kalau seseorang menanyakan om google tentang Sepatu, maka Website Sepatu andalah yang muncul duluan. Yah seperti itulah kurang lebih maknanya.

Seperti apa sebenarnya cara kerja mesin pencari seperti Google, Bing, Yahoo dll itu? Logikanya kurang lebih begini. Ketika seseorang membutuhkan informasi dari internet, maka mereka akan mendatangi mesin pencari. Kata apa yang mereka gunakan untuk mencari informasi tersebut? Pasti sesuai keinginan mereka. Lalu nengetikkan apa informasi yang mereka cari. Hal seperti itu dilakukan oleh semua orang internet setiap saat. Maka mesin pencari ini menjadikan diri mereka sebuah perpustakaan yang sangat besar untuk menyimpan semua keinginan sang pencari Informasi. Karena itu , setiap tulisan yang di upload oleh siapa saja ke internet maka Google, Bing , Yahoo dll itu akan menyimpan informasi itu secara terstruktur secara apik sebagaimana sebuah perpustakaan dikelola. Jadi tegasnya mesin pencari itu adalah Perpustakaan raksasa, yang kalau dibuat secara fisik bangunannya bisa melebihi lapangan sepak Bola Gelora Bung Karno. Logikanya begini.
Cobalah Tanya om Google, misalnya dengan mengatikkan “melamar pekerjaan”, maka dalam hitungan detik saja anda akan disuguhi tulisan sebanyak jutaan file yang terkait informasi tsb. Nah bayangkan kalau informasi yang jutaan itu dibuat dalam bentuk buku secara fisik, pasti akan memerlukan bangunan yang sangat dan sangat besar. Jelas kan? Ya jelas sekali. Nah SEO ini, adalah ilmu untuk mengetahui kata-kata apa saja yang dilakukan oleh para pencari informasi kalau mereka mencarinya di Google, Bing, Yahoo dll itu. Jadi kalau anda akan menulis sesuatu, maka anda harus peka dengan kata-kata yang sering dicari orang di mesin pencari itu. Itu saja ? Ya itu saja.

Apakah saya harus paham SEO? Menurut saya sangat perlu, sebabnya agar anda bisa memanfaatkan mesin pencari itu untuk kepentingan anda sendiri. Terserah apakah anda seorang penulis, seorang marketing atau apa saja. Kalau anda paham dengan SEO maka anda pasti lebih efisien kerjanya dan dapat memanfaatkan mesin pencari itu demi kepentingan anda. Memang pernyataan-pernyataan di atas seakan mewajibkan semua pemilik website mengaplikasikan SEO karena sedemikian dahsyatnya.Tapi tidak semua orang/website butuh SEO. Ini karena tidak semua website membutuhkan pengunjung dari mesin pencari. Ada jenis-jenis website yang justru tidak efektif kalau memanfaatkan SEO sebagai strategi utamanya. Begini maksudnya…Mesin pencari seperti Google menampilkan daftar website sesuai kata kunci yang dimasukkan oleh manusia si pencari informasi. 

Artinya, anda hanya akan mendapatkan pengunjung apabila kata kunci yang anda inginkan juga diinginkan oleh orang lain.Coba bayangkan jenis website ini:  perbatasan; Humor atau hiburan;    Blog personal; Cerita fiksi, dll.  Sangat jarang…atau bahkan tidak ada atau sangat jarang  yang mencari konten dari website seperti itu lewat mesin pencari. Maka dari itu strategi pemasaran utama mereka bukan SEO, melainkan SOCIAL MEDIA MARKETING misalnya, facebook, google plus, instagram, pinterest, LinkedIn, StumbleUpon,Tumblr, dll atau iklan berbayar  lainnya. Karena itu perlu dipahami,  Kalau jenis website anda memang yang tidak pernah dicari lewat mesin pencari, maka anda tidak perlu menguasai SEO. Tetapi sebaliknya, Anda perlu belajar SEO dan mengaplikasikannya ke website kalau anda adalah seorang: Blogger professional; Pemilik website bisnis; Affiliate & CPA marketer; Pemilik toko online; Pengembang software berbasis web; Profesional yang memanfaatkan website untuk membangun reputasi; Profesional yang memiliki portfolio online; Penjual produk/jasa lewat internet; dan Pengusaha yang ingin melakukan pemasaran online



Alasannya juga sederhana, karena calon kustomer, pelanggan, dan pengguna mereka adalah orang-orang yang menggunakan mesin pencari. Disinilah Teknik SEO bisa sangat berperan dan menjadi faktor penentu dalam kesuksesan bisnis mereka.

Jadi Secara Sederhana Inilah Konsep dasar SEO
Apa saja yang harus saya pelajari? Kalau itu pertanyaannya maka tentu akan sangat panjang dan lebar jawabannya dan itu juga tidak akan bertahan lama. Sebab setiap saat ilmu berkembang, tradisi berubah dan semuanya berganti. Maka ilmu SEO juga seperti itu, Nggak ada habisnya. Dalam garis besarnya untuk saat ini ada beberapa komponen utama dalam SEO; komponen-komponen ini yang akan menentukan seberapa baik website anda secara SEO dimata mesin pencari. Komponen ini pulalah yang menentukan urutan rangking di hasil pencarian SEARCH ENGINE. Secara singkat, krang lebih inilah hal hal yang perlu anda pelajari untuk menguasai SEO:       Mengoptimasi halaman halaman website anda; Riset kata kunci (Keyword research); Menganalisa kompetisi; Membuat tulisan atau konten yang teroptimasi sesuai target; Membangun popularitas, link, dan reputasi; Melakukan audit terhadap performa SEO Dll

Jadi kalau anda adalah seorang penulis konten pro atau amatiran yang mencari keberuntungan dalam penulisan artikel, ebook terkait pemasaran, blogging, dan lain-lain di dunia Online maka anda memang perlu mengetahui dan menjadi ahli dalam hal SEO. Begitu juga kalau anda seorang penulis biasa, maka mengetahui SEO tidak ada ruginya. Malah akan memberikan anda berbagai keuntungan yang bermanfaat bagi kepenulisan anda. 

March 2, 2016

Para Penulis Sukses Indonesia,Hebat dan Mengispirasi


Para Penulis Sukses dari Indonesia

Di sekitar kita sebenarnya terdapat banyak sekali tokoh-tokoh penulis yang disenangi para pembacanya, mereka telah memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi perkembangan ke-penulisan Nasional dan juga telah mampu memberikan hasil nyata bagi penulisnya sendiri. Berbagai karya best-seller dari para penulis penulis tersebut telah melahirkan semangat baru dalam hal keinginan membaca dalam kehidupan masyarakat. Dalam beberapa hal juga telah ikut memperkaya khasanah perfiliman nasional. Banyak dari karya-karya para penulis tersebut, ternyata dapat menarik para sinema untuk memvisualisasikannya di layar lebar. Semua itu telah ikut memperkaya kehidupan budaya kita, memperkaya rasa ke Indonesiaan kita.  

Berikut ini saya ingin memperkenalkan beberapa nama dari banyaknya penulis tersebut. Tetapi yang saya tampilkan di sini, tidak sekaligus dan dilakukan hanya semata-mata karena kemudahan saya mendapatkan data mereka. Jadi bukan dalam rangka memperlihatkan “rangking terbaiknya” sama sekali tidak. Karena menurut saya soal menjadi yang terbaik itu, biarlah lembaga lain yang professional yang melakukannya. Jadi ini hanya sekedar memperkenalkan beberapa penulis yang menarik dan mempunyai karya yang enak di baca dan kebetulan data mereka mudah pula saya peroleh dan tulisan ini akan bersambung-selama masih diinginkan oleh para pembacanya.

 Andrea Hirata


Andrea Hirata Seman Said Harun lahir di Belitung, 24 Oktober 1976; Andrea Hirata adalah lulusan S1 Ekonomi Universitas Indonesia. Setelah menyelesaikan studi S1 di UI, pria bekerja di kantor pusat PT Telkom ini mendapat beasiswa Uni Eropa untuk studi Master of Science di Université de Paris, Sorbonne, Perancis dan Sheffield Hallam University, United Kingdom. Tesis Andrea di bidang ekonomi telekomunikasi mendapat penghargaan dari kedua universitas tersebut dan ia lulus cumlaude.

Tesis itu telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia dan merupakan buku teori ekonomi telekomunikasi pertama yang ditulis oleh orang Indonesia. Buku itu telah beredar sebagai referensi Ilmiah.

Penulis ini merupakan salah satu novelis terkenal indonesia yang menurut banyak pihak telah merevolusi dunia Sastra Indonesia. Berasal dari Pulai Belitung provinsi bangka belitung dengan novel perdananya adalah Laskar Pelangi. Namanya makin melejit seiring kesuksesan novel pertamanya, LASKAR PELANGI. Novel tersebut kemudian jadi best seller. Selain LASKAR PELANGI, ia juga menulis SANG PEMIMPI dan EDENSOR, serta MARYAMAH KARPOV. Keempat novel tersebut tergabung dalam tetralogi. Novel Laskar pelangi merupakan salah satu novel paling laris di Indonesia sejak tahun 2006 dan hingga saat ini masih diminati. Menurut beberapa sumber Laskar Pelangi telah berhasil di jual lebih dari 600.000 exp. Selain itu, novel ini telah diadaptasi menjadi berbagai bentuk senilain, seperti Film, Lagu, dan Drama musikal.

Karya-karya Andrea Hirata antara lain :
1.      Laskar Pelangi
2.      Sang Pemimpi
3.      Edensor
4.      Maryamah Karpov
5.      Padang Bulan & Cinta di Dalam Gelas (2010)
6.      Sebelas Patriot (2011)
7.      Laskar Pelangi Song Book (2012).
Andrea Hirata sebenarnya dalam kesahariannya adalah seorang mantan mahasiswa yang menggeluti  ekonomi tetapi ternyata, malah menemukan kisah suksesnya dalam dunia kepenulisan melalui karya-karya nya yang memuat ide-ide segar pada zamannya.  Para pencintanya umumnya tertarik akan gaya penulisannya yang khas-yang mampu membuat pembacanya hanyut sesuai irama cerita yang ditulisnya. Dan bagi anda yang suka SELF PUBLISHING penulis ini bisa dijadikan contoh yang bagus. Sebab dan ternyata pada  awalnya karya-karyanya itu banyak yang ditolak oleh penerbit utama; khususnya karena gaya atau tutur bahasa yang khas Andrea miliki. Karena di tolak dia lalu mencoba menerbitkan sendiri bukunya…dan BANG maka jadilah ia penulis best seller.

Habiburrahman El Shirazy~


Habiburrahman El Shirazy (lahir di Semarang, Jawa Tengah, 30 September 1976) penulis ini dikenal sebagai Novelis, Dai, sutradara dan penyair, merupakan lulusan Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Dari berbagai penghargaan yang pernah di raihnya, juga pernah di nobatkan sebagai Novelis No.1 Indonesia oleh INSANI UNIVERSITAS DIPONEGORO (UNDIP) Semarang. Sesuai dengan perkembangan ke populerannya, ternyata karya-karyanya banyak juga diminati di negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Hongkong, Taiwan dan Australia.

Banyak yang menilai karya-karya penulis ini dapat membangun jiwa dan menumbuhkan semangat untuk berprestasi pembaca-nya. Di antara karya-karyanya yang telah beredar di pasaran dan berhasil menjadi salah satu novel fiksi terlaris di Indonesia yang dicetak sampai dengan ratusanribu eksemplar hanya dalam jangka waktu tiga tahun adalah Ayat-Ayat Cinta, yang telah diadaptasi menjadi film pada 2008.
Karya-karya Penulis Terkenal Habiburrahman El Shirazy
Diatas Sajadah Cinta (telah disinetronkan Trans TV, 2004),
Ayat-Ayat Cinta (Republika-Basmala, 2004)
Ketika Cinta Berbuah Surga (MQS Publishing, 2005)
Pudarnya Pesona Cleopatra (Republika, 2005)
Ketika Cinta Bertasbih (Republika-Basmala, 2007),
Ketika Cinta Bertasbih 2 (Republika-Basmala, 2007)
Dalam Mihrab Cinta (Republika-Basmala, 2007)
Tidak tahu persisi apakah karya nya dengan judul “Langit Makkah Berwarna Merah, Bidadari Bermata Bening, dan Bulan Madu di Yerussalem” sudah selesai dan terbit apa belum? Tentu karya-karya tersebut pasti akan jadi sesuatu yang menarik.
Kang Abik, demikian novelis ini biasa dipanggil adik-adiknya, semasa di SLTA pernah menulis teatrikal puisi berjudul Dzikir Dajjal sekaligus menyutradarai pementasannya bersama Teater Mbambung di Gedung Seni Wayang Orang Sriwedari Surakarta (1994). Pernah meraih Juara II lomba menulis artikel se-MAN I Surakarta (1994). Pernah menjadi pemenang I dalam lomba baca puisi relijius tingkat SLTA se-Jateng (diadakan oleh panitia Book Fair’94 dan ICMI Orwil Jateng di Semarang, 1994). Pemenang I lomba pidato tingkat remaja se-eks Keresidenan Surakarta (diadakan oleh Jamaah Masjid Nurul Huda, UNS Surakarta, 1994). Ia juga pemenang pertama lomba pidato bahasa Arab se- Jateng dan DIY yang diadakan oleh UMS Surakarta (1994).
Meraih Juara I lomba baca puisi Arab tingkat Nasional yang diadakan oleh IMABA UGM Jogjakarta (1994). Pernah mengudara di radio JPI Surakarta selama satu tahun (1994-1995) mengisi acara Syharil Quran Setiap Jumat pagi. Pernah menjadi pemenang terbaik ke-5 dalam lomba KIR tingkat SLTA se-Jateng yang diadakan oleh Kanwil P dan K Jateng (1995) dengan judul tulisan, Analisis Dampak Film Laga Terhadap Kepribadian Remaja. Beberapa penghargaan bergengsi lain berhasil diraihnya antara lain, Pena Award 2005, The Most Favorite Book and Writer 2005 dan IBF Award 2006. Dari novelnya yang berjudul “Ayat-ayat Cinta” dia sudah memperoleh royalti lebih dari 1,5 Milyar, sedangkan dari buku-bukunya yang lain tidak kurang ratusan juta sudah dia kantongi.

Asma Nadia


Asmarani Rosalba (lahir di Jakarta tahun 1972), lebih dikenal sebagai Asma Nadia, salah seorang Penulis Nasional, dikenal sebagai pendiri Forum Lingkar Pena, yakni sebuah perkumpulan yang membantu penulis-penulis muda untuk mengembangkan kemampuan menulis mereka. Merupakan manajer Asma Nadia Publishing House. Telah banyak memperoleh penghargaan untuk karya-karyanya, dan sering menjadi pengisi materi dalam berbagai loka karya yang berkaitan dengan kepenulisan dan keperempuanan.


Motivasi lain Asma dalam menulis adalah karena dengan menulis seseorang dapat berbicara dan menyampaikan protes pada puluhan ribu orang, bahkan ratusan ribu, bisa menjangkau tempat-tempat yang jauh dan tidak terbayangkan sebelumnya. Bahkan bagi perempuan, menurut Asma, profesi menulis bisa membuatnya tetap dekat dengan keluarga.
Dari Wikipedia Org disebutkan bahwa : Setelah lulus dari SMA 1 Budi Utomo, Jakarta, ia melanjutkan kuliah di Fakultas Teknologi Pertanian di Institut Pertanian Bogor. Ia tidak menyelesaikan kuliah yang dijalaninya, karena ia harus beristirahat karena penyakit yang dideritanya. Ia mempunyai obsesi untuk terus menulis. Ketika kesehatannya menurun, ia tetap bersemangat menulis. Di samping itu, dorongan dan semangat yang diberikan keluarga dan orang yang menyayanginya memotivasi untuk terus menulis. Asma tetap aktif mengirimkan tulisannya ke majalah Islam. Sebuah cerpennya yang berjudul Imut dan Koran Gondrong pernah meraih juara pertama Lomba Menulis Cerita Pendek Islami (LMCPI) tingkat nasional yang diadakan majalah Aninda pada tahun 1994 dan 1995.
Selain menulis cerita fiksi, ia juga aktif menulis lirik lagu. Sebagian lirik lagunya terdapat di album Bestari I (1996), Bestari II (1997), dan Bestari III (2003), Snada The Prestation, Air Mata Bosnia, Cinta Ilahi, dan Kaca Diri. Ia pernah mengikuti Pertemuan Sastrawan Nusantara XI di Brunei Darusalam, bengkel kerja kepenulisan novel yang diadakan Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera). Dari hasil kegiatan kepenulisan Mastera, ia menghasilkan novel yang berjudul Derai Sunyi. Sebagai anggota ICMI, Asma Nadia juga pernah diundang untuk mengisi acara bengkel kerja kepenulisan yang diadakan ICMI, orsat Kairo. Kesibukannya selain sebagai penulis fiksi, ia memimpin Forum Lingkar Pena, sebuah forum kepenulisan bagi penulis muda yang anggotanya hampir ada di seluruh provinsi di Indonesia. Asma juga sering menjadi pemandu acara pada acara yang bernuansa keislaman. Kini, Asma juga aktif dengan pekerjaannya sebagai direktur Yayasan Prakasa Insan Mandiri (Prima). Ia juga sibuk mengadakan berbagai paket kegiatan anak melalui prime kids dan memberi kursus bahasa Inggris.
Karena karya-karyanya, ia pernah mendapat berbagai penghargaan. Selain menulis, Asma sering diminta untuk memberi materi dalam berbagai lokakarya yang berkaitan dengan penulisan dan feminisme, baik di dalam dan di luar negeri. Pada tahun 2009 dalam perjalanannya keliling Eropa setelah mendapatkan undangan writers in residence dari Le Chateau de Lavigny (Agustus - September 2009), ia sempat diundang untuk memberikan seminar dan wawancara kepenulisan di PTRI Jenewa, Masjid Al Falah Berlin (bekerja sama dengan FLP dan KBRI di sana), KBRI Roma, Manchester (dalam acara KIBAR Gathering), dan Newcastle.
Sejak awal tahun 2009, ia merintis penerbitan sendiri dengan nama Asma Nadia Publishing House. Beberapa bukunya yang telah diadaptasi menjadi film adalah Emak Ingin Naik Haji, Rumah Tanpa Jendela dan Assalamualaikum Beijing. Seluruh royalti dari buku Emak Ingin Naik Haji disumbangkannya untuk sosial dan kemanusiaan, khususnya membantu mewujudkan impian kaum Islam untuk menunaikan ibadah haji tapi kurang mampu. Ia juga berprofesi sebagai penulis tetap di kolom resonansi Republika setiap Sabtu.
Ia pernah menjadi satu dari 35 penulis dari 31 negara yang diundang untuk menjadi penulis tamu dalam Iowa International Writing Program, di sana ia sempat berbagi tentang Indonesia dan proses kreatifnya dalam menulis dengan pelajar dan mahasiswa serta kaum tua di Amerika Serikat. Selain memenuhi undangan membaca cerpen yang telah diterjemahkan ke bahasa Inggris, karyanya terpilih untuk ditampilkan dalam adaptasi ke pentas teater di Iowa, selain berkolaborasi dengan aktor tunarungu Amerika Serikat dalam pementasan di State Department, Washington D.C.
Ia menggemari seni fotografi, dan telah menjelajah 59 negara dan 270 kota di dunia. Melalui Yayasan Asma Nadia, ia merintis Rumah Baca Asma Nadia yang tersebar di seluruh Indonesia, rumah baca sederhana yang beberapa di antaranya memiliki sekolah dan kelas komputer serta tempat tinggal bagi anak yatim secara gratis untuk membaca dan beraktivitas bagi anak-anak dan remaja yang kurang mampu. Saat ini, ada 140 perpustakaan yang dikelola bersama relawan untuk kaum yang kurang beruntung dan tidak mampu.[1]

Karya-karya Penulis Terkenal Asma Nadia
Terakhir, telah menulis 49 buku! Dan dibawah ini adalah beberapa diantaraanya:
Assalamualaikum Beijing
Salon Kepribadian
Derai Sunyi[novel], mendapat penghargaan MASTERA
Preh (A Waiting), naskah drama dua bahasa
Cinta Tak Pernah Menar [kumcer] meraih Pena Award
Rembulan di Mata Ibu (2001), novel, memenangkan penghargaan Adikarya IKAPI
Dialog Dua Layar, Adikarya IKAPI, 2002
101 Dating meraih penghargaan Adikarya IKAPI, 2005
Jangan Jadi Muslimah Nyebelin!, nonfiksi, best seller.
Emak Ingin Naik Haji: Cinta Hingga Ke Tanah Suci (AsmaNadia Publishing House)
Jilbab Traveler (AsmaNadia Publishing House)
Muhasabah Cinta Seorang Istri
Catatan hati bunda

Sepuluh langkah menjadi penulis menurut asma nadia:

Memiliki motivasi untuk membuat yang terbaik. (2) Rajin mengamati apa saja. (3) Banyak membaca buku. (4) Menuliskan mimpi yang dialami semalam. (5) Memiliki buku kecil untuk mencatat. (6) Sering-sering buka kamus. (7) Manfaatkan pengalaman masa lalu. (8) Banyak berdiskusi dan berkumpul dengan

November 13, 2015

Rahasia Penulis Sukses, Tulis Saja Dahulu

Rahasia Sukses Penulis Sukses, Penulis Sukses Belum Tentu Penulis Hebat


Untuk bisa menulis dengan baik, Anda perlu berlatih sebanyak dan sesering mungkin. Anda bisa memulainya dari mana saja. Bisa dari menulis di blog pribadi atau catatan buku harian. Yang penting lakukan hal itu dengan tekun dan konsisten dan jangan lupa anda perlu ilmu untuk menulis itu sendiri. Ibarat berlatih dalam pencak  silat anda harus menguasai terlebih dahulu jurus-jurus dasarnya. Tanpa jurus jurus dasar yang baik  anda hanya bagaikan berlatih bagai “kesurupan” saja.


Berikut Tips yang perlu anda pertimbangkan bila ingin jadi penulis hebat ;

Penulis hebat itu memang sudah punya bawaan atau bakat alami, ibarat seorang penyanyi dia sudah mempunyai suara yang bagus, suara yang memang enak di dengar. Jadi penulis yang hebat itu, memang sudah di desain dari SANANYA. Jadi kalaupun suatu saat anda berhasil jadi penulis hebat, itu artinya memang anda sudah punya dasar bawaan yang pas untuk jadi penulis hebat. Jadi kalau anda sebenarnya hanya orang biasa, anda tetap bisa jadi penulis sukses tetapi bukan penulis hebat.  Namun begitu jangan pernah kecewa. Sukses dan hebat itu sebenarnya relative, dan itu tidak ada defenisinya. Kalaupun ada, ya itu tadi defenisi itu juga relative dan hanya bahan kajian semata. Yang penting anda tetaplah berusaha untuk jadi penulis sukses. Dengan berbagai latihan dan Cara seperti :

#.1   Biasakan menulis sesuai irama dan kesenangan anda. Tetapi usahakanlah untuk menulis dengan ringkas, padat dan sekaligus menarik. Semakin sering Anda menulis, semakin terampil Anda menggunakan kata atau kalimat yang relevan saja. Tidak ada kata-kata yang tersaji tanpa arti. Satu kata akan menambah makna tulisan Anda. Ini bukan sekedar menambah jumlah halaman.

#.2   Menulis Mengikuti ritme emosi anda.  Karena itu menulis sebaiknya tidak dilakukan sambil mengedit. Itu dua tahap yang sebaiknya dilakukan terpisah. Menulis ya menulis saja. Kemudian kalau mau mengoreksi ya nanti setelah beberapa waktu kemudian. Sukur kalau bisa sehari atau lebih kemudian. Cobalah…nanti anda akan tahu sendiri maknanya.

#.3   Berpikirlah detail dan menulislah dalam paragraph demi paragraph. Ibarat buat rumah, anda harus melihatnya dari detail yang berbeda tetapi saling berhubungan. Karena itu bagilah tulisan anda dalam beberapa paragraf pendek. Idealnya dan usahakan, agar dalam satu paragraf itu mengungkapkan satu ide pikiran. Pecah-pecahlah panjang dan struktur kalimat Anda sedemikian rupa agar tidak membosankan pembaca. Kalimat-kalimat yang runtut dan tidak berbelit-belit akan memberi kenyamanan pembaca tulisan Anda.

#.4  Tahu Apa Yang Anda Mau Tulis. Karena itu menulis harus dengan jelas idenya, tujuan dan maksudnya.  Kalau anda tahu apa yang akan anda tulis. Itu artinya logika anda tidak mengawang atau melebar tanpa relevansi dengan topik yag dibicarakan. Seloroh dan gojek bisa saja. Tapi ingat pembaca akan kesal setengah mati saat melihat tulisan anda disesatkan atau terjebak dengan bacaan yang tidak jelas isinya. Ingatlah bahwa pembaca tidak selalu punya banyak waktu.  Jadi jangan lupa, menulislah dengan pesan yang kuat. Ini bisa dilakukan bila Anda menuliskan tulisan berdasarkan ide pokok kuat dan yang jelas.

#.5   Pergunakan bahasa yang enak dan komunikatif. Caranya?  Menulislah seakan anda sedang berbicara dengan sahabat yang anda senangi– alami dan tanpa berpretensi sok tahu, apalagi dibumbui dengan memakai bahasa asing atau berbau  ilmiah. Makin sederhana tulisan anda, maka mekin enak untuk dibaca. Tapi bilamana memang memerlukan referensi, maka pakailah yang sudah umum.

#.6   Tunjukkan pembaca Anda tentang sesuatu, baru kemudian  ceritrakan masalahnya.  Dalam tulisan non-fiksi, ini bisa dilakukan dengan menulis hal-hal secara spesifik, tidak mengambang atau abstrak. Untuk itu biasakan memakai kalimat-kalimat pendek dalam tulisan anda. Itu sebabnya kalimat pendek penting. Dan ingat menyajikan fakta lebih disarankan daripada anda berceritra tentang sesuatu yang anda sendiri tidak tahu maknanya apalagi dengan kalimat-kalaimat  panjang berbelit dengan pokok ide yang kabur.

Maih ada banyak lagi Tips untuk jadi penulis sukses, tapi nantilah kita sambung lagi.


October 24, 2015

Buku Perbatasan : Penulis di Era Life Style Dot Com


Jadi Penulis di Era Life Style Dot Com
Oleh harmen batubara

Dunia Penulis Life Style Dot Com sejatinya adalah dunia yang mampu memanfaatkan sarana Dot Com, yang memahami perihal SEO terkait penulisan artikel dalam  postingan, sosial media, press release, e-book dan sekaligus mau mengusung suatu brand yang akan jadi pusat strategis bagi kepentingan bisnisnya kelak. Sebagai penulis Entrepreneur atau penulis yang sekaligus pebisnis dan bertekat untuk mengembangkan brandnya meski belum tau secara persis akan jadi apa nantinya. Apakah akan jadi expert dalam bidangnya yang bisa sebagai pembicara, nara sumber dan experties lainnya sesuai keahliannya. Era kehidupan yang memberikan kemudahan kepada siapa saja, selama ia dapat memanfaatkannya. Cobalah bertanya pada diri anda sendiri, sebagai apa anda maunya dikenal oleh alam di sekitarmu. Apakah akan menjadi experties sesuai bidangmu? Ringkasnya seperti apa nantinya dirimu dilihat orang dalam tiga tahun lagi? Dst dst.


Bayangkan ada jutaan atau ratusan juta pebisnis atau penulis online di dunia maya, bisa anda bayangkan bagaimana orang lain sulitnya untuk  bisa menemukan tulisan atau bisnismu di sana; sesuatu yang tidak mudah dan tentu memerlukan suatu usaha yang berkelas; baik dari sisi teknis penulisan ataupun dari sisi SEO nya sendiri. Karena itu pada era dot com anda dituntut dan perlu mengetahui atau setidaknya memahami SEO, anda perlu menguasai atau minimal tahu tentang marketing, paham akan periklanan, paham akan dunia affiliasi marketing, tahu caranya membuat produk sendiri dan bisa memanfaatkan jejaring sosial. Sebuah upaya yang memerlukan ketrampilan dan pengalaman.

Penulis era dot com adalah penulis yang memahami dunia Life Style Dot Com,  penulis yang ahli tentang SEO terkait penulisan Artikelnya baik buat blog, ahli terkait sosial media, press release, e-book dan menulis buku serta cara-cara penerbitannya. Penulis yang sejak awal sudah mulai mengusung suatu brand (online) yang akan jadi pusat strategis bagi kepentingan kelanjutan kepenulisannya baik sebagai penulis itu sendiri atau kegiatan “bisnis” yang terkait dengan kegiatannya dalam berintegrasi dengan para teman-teman dan calon kastomernya. Penulis yang sejak awal bertekad melakukan dan memulai usahanya sebagai pusat pelatihan kepenulisan, dan sekaligus pembelajaran bisa berupa marketingnya atau memperdalam ketrampilan pada keduanyanya sementara sang penulis sendiri terus  mengembangkan kemampuan expertiesnya sembari jadi pembicara, nara sumber sesuai bidangnya.

Life style dot com adalah gaya hidup masa online, era internet, kalau anda penulis atau pebisnis online golongan Pedagang Kaki Lima Online, maka penampilan anda mungkin mirip anak muda seadanya dengan menjingjing laptop atau netbook ke sana ke mari, kadang mangkal di café atau di taman kota sekedar mencari hot spot atau jaringan online. Kemudian ia “membuka lapak”, mengecek apakah segala sesuatunya masih berjalan dengan baik. Melihat lihat iklannya di berbagai direktori dan kemudian menjadwalkan pengiriman surat–surat baru (email marketing) pada para pelanggannya. Setelah semuanya diketahui masih berjalan normal dan surat-surat baru telah terjadwal dengan baik ( hanya butuh waktu sekitar 20 -30 menit), setelah itu si anak muda ke Bank terdekat untuk menguangkan chek-cheknya atau melihat secara fakta uangnya di bank yakni dengan membuat print out buku-buku banknya pada minggu terahir.
Setelah itu ia kembali mencari tempat mangkal, bisa jadi di halaman belakang resto yang tengah persiapan makan siang, di sanalah ia mulai menuliskan berbagai artikel yang ia perlukan untuk konten di beberapa blognya, atau meneruskan proyek penulisannya tentang E-book yang tengah Populer terkait Autoresponder murah yang tidak lagi perlu berlangganan seperti autoresponder biasa; tapi cukup satu kali beli dan setelah itu anda tidak perlu lagi bayar apa-apa. Bisa juga meneruskan penulisan bukunya yang merupakan bagian dari bisnisnya secara keseluruhan. Apa yang menarik di sini adalah bagaimana seorang penulis bisa berperan sebagai penulis pada umumnya, tetapi pada waktu yang sama menjadi seorang pengusaha Online, baik sebagai seorang affiliate, atau bisa juga sebagai blogger, atau malah menjual produknya sendiri. Sukur kalau ia bisa berbahasa asing, inggris misalnya, maka pasarnya kian teruka lebar. Gambaran seperti itulah yang kita sebut sebagai penulis Life Style Dot Com.

Kalau anda jujur dengan diri anda sendiri, mana ada sih bisnis yang semudah dan sefleksibel zaman dot com ini? Anda bisa cari dimana saja. Pasti anda tidak akan menemukan, enaknya punya kehidupan yang ditopang sebagai penulis atau oleh bisnis online dengan gaya hidup ala lifestyle dot com. Kalau mereka yang sudah punya nama atau yang bergerak dengan bisnis online gedean, ceritanya lain lagi. Mereka melakukan bisnisnya bisa dari kapal pesiarnya, atau dari hotel berbintang lima di Hawaii atau di Bali. Kantor virtualnya ada dimana-mana, ia cukup melakukan chatting dengan sang manajer operasionalnya, dan setelah semua di ketahui berjalan normal, barulah ia mencek uang pemasukannya untuk kemudian larut dengan upaya mencari ide-ide untuk buku baru atau ide –ide produk baru untuk bisnis online yang lebih menjanjikan. Kehidupan sepertinya begitu menjanjikan. Apakah anda tidak tertarik dengan gaya seperti itu?

Benang merahnya, adalah bisnis online telah hadir dan membawa peluang besar yang belum pernah ada sebelumnya. Sebuah peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan oleh siapa saja, sejauh mereka tahu ilmunya. Perlu anda ketahui, memulai dan mengembangkan bisnis internet Anda sendiri adalah salah satu cara terbaik saat ini yang bisa memberikan anda berbagai keuntungan, baik dalam permodalan, pengoperasian serta mampu memberikan anda kesempatan untuk memiliki lebih banyak penghasilan, fleksibilitas, gaya hidup dot com. Nah kalau anda sebagai penulis, tentu zaman seperti ini adalah zaman yang penuh dinamika yang bisa membuat anda bisa jadi apa saja hanya dengan bermodalkan Laptop dan jaringan internet dan tentu saja kualitas kemampuan anda sebagai penulis atau pebisnis online.



Bayangkan di meja anda seolah dihadirkan rung buku atau referensi yang besarnya lebih besar dari lapangan sepak Bola Gelora Bung Karno? Yang benar? La iyalah. Coba anda bayangkan betapa hebatnya layanan informasi yang bisa anda dapatkan lewat Google (www.google.com), Bing, Yahoo dll. Coba ketikkan apa saja di Search engine Google misalnya, maka dalam hitungan detik anda akan disuguhi ratusan juta info terkait apa yang anda mintak, itu bermakna ratusan jutaan lembar buku, yang kalau anda masukkan dalam satu ruangan; sungguh tidak terbayang betapa besarnya ruangan yang anda perlukan. Kehidupan Life Style Dot Com benar-benar informasi Dunia ini ada dalam jinjingan tangan anda; ruaarrr biasa. Kalau kita tidak bisa memanfaatkannya, maka yang konyol itu siapa?


October 1, 2015

Penulis Dari Perbatasan : Penulis Yang Disenangi Pembacanya






Oleh harmen batubara

Untuk dapat menghasilkan tulisan yang enak dibaca, memang tidaklah mudah. Tetapi kalau mau bersabar dan mau berlatih secara ihklas, maka suatu saat anda akan menemukannya atau mejadi seorang penulis yang disenangi oleh para pembacanya. Ada beberapa syarat yang perlu anda perhatikan. 

Kuasai dan Latih Ketrampilan Menulis Anda. Kegiatan tulis-menulis tentu saja mensyaratkan kemampuan atau ketrampilan menulis. Bagaimana mungkin tulisan bisa dikatakan baik tanpa ketrampilan menulis, yaitu ketrampilan untuk mengungkapkan pikiran dengan untaian kata, rangkaian kalimat, dan susunan paragraph dalam tulisan. Untuk itu anda perlu tahu ilmu menulis, tahu cara menulis dalam bahasa Indonesia yang benar. Ibarat belajar pencak silat, anda harus tahu betul jurus-jurus dasarnya. Idenya adalah latih dan kuasai semua jurus dasar tersebut. Kalau anda sudah mahir dengan jurus dasar. Maka secara tidak langsung anda akan bisa menemukan kembangan-kembangan jurus baru. Itulah yang disebut sebagai ketrampilan itu.
Demikian juga dengan ketrampilan menulis. Ketrampilan menulis tidak muncul tiba-tiba. Ketrampilan tersebut harus dibangun dan ditumbuhkembangkan dengan aktifitas menulis yang tak mengenal bosan dan lelah. Ada pula kekuatan bakat di sana, tetapi sekedar mengandalkan bakat tak cukup. Bakat tak pernah bisa mengalahkan latihan, namun latihan disertai bakat akan membuat seseorang menjadi “HEBAT”, penulis yang disenangi pembacanya. Ketrampilan menulis itu buah dari latihan terus-menerus, bukan diwariskan, apalagi turun dari langit.

Jam Terbang atau Pengalaman. Menjadi seorang penulis haruslah mempunyai jam terbang dalam dunia tulis menulis yang banyak. Jangan harap bisa menulis dengan baik jika tak punya pengalaman. Anda harus ihlas untuk memulainya dari seorang penulis “jalanan” , menulis ditempat yang kecil persaingannya, tetapi melakukannya dengan sungguh-sungguh. Misalnya di Koran dinding sekolahan atau di Karang Taruna. Meski di tempat yang tidak ada persaiangannya, tapi menulislah dengan sungguh-sungguh.  Meski kita percaya bahwa;  Setiap orang hidup memiliki pengalaman yang unik, berbeda dari orang lain. Nah keunikan itulah yang terus dikembangkan agar bisa jadi suatu ciri khas. Keunikan itulah kekuatan setiap orang untuk melahirkan tulisan yang baik. Jadikanlah setiap kesempatan sebagai ajang atau kesempatan untuk berbuat yang terbaik. Jangan acuh dengan kesempatan. Tapi jadikanlah ia jalan emas menuju pembuktian diri. Jadilah yang terbaik, dan jadilah penulis yang disenangi.
Jadilah Seorang Ahli, Miliki Pengetahuan Mendalam.  Menjadi seorang ahli jangan hanya terbatas pada keahlian formal; yang didukung oleh ijasah, diploma atau sertifikat. Saya pernah melihat disertasi seorang Doktor hewan tentang Cara menangkap ikan Belut. Setelah saya baca disertasinya, keahlian sang Doktor tersebut menurut saya masih jauh dibawah ketrampilan para penggiat penangkap belut di Kampung saya. Kalau saja para penangkap belut di kampong saya, juga membekali diri mereka dengan ilmu tentang ikan belut. Maka sejatinya mereka juga adalah pakar penangkap belut yang hebat.
Karena itu kalau mau jadi seorang penulis. Maka pilihlah bidang atau segmen yang anda senangi. Kuasai ilmunya meski secara otodidak tidak jadi masalah. Tetapi begitu anda menuliskannya seorang pakar sekalipun akan mengakui akan kebenaran yang anda tuliskan. Jadi ingat, anda bisa menjadi seorang ahli yang berkualitas meski secara otodidak. Dulu di kantor tempat saya bekerja ada seorang Professor Doktor  yang sering kami namakan sebagai Bapak Geodesi Indonesia. Kepakarannya memang hebat.Hebatnya beliau ini punya asisten yang sama sekali tidak punya pendidikan formal kecuali hanya sampai SMU, tetapi  pengetahuan dan ketrampilannya boleh dikatakan tidak berbeda jauh dengan sang Dokor, khususnya dalam bidang Astronomi Geodesi. Sang Doktor dan juga rekan-rekan beliau ingin sekali memberikan gelar keahlian pada sang asisten beliau. Hanya saja si asisten ini juga ternyata tidak mau untuk menjadi mahasiswa di Perguruan Tinggi tempat sang Doktor mengajar. Berbagai kemudahan telah ditawarkan, tetapi sang asisten tetap tidak mau. Sang asisten memang ahirnya tidak punya gelar apa-apa, tetapi semua tulisannya tentang astronomi Geodesi menjadi rujukan di pendidikan tinggi Geodesi. Jadi maksudnya, ya kurang lebih begitulah. Jadilah seorang ahli, sehingga tulisan anda akan benar – benar menjadi bahan rujukan yang tidak diragukan oleh para pembaca anda.
Banyak Membaca dan Milikilah Wawasan Yang Luas. Wawasan berbeda dengan pengalaman dan pengetahuan. Setidaknya begitulah menurut pendapat banyak para ahli, karena wawasan adalah hasil sintesa pengalaman dan pengetahuan  yang diperoleh dari banyaknya belajar dan membaca. Wawasan yang luas akan menjadi daya kritis dan kejelian seseorang dalam  melihat setiap permasalahan. Bila semangat belajar, membaca digabungkan dengan kecerdasan maka sesungguhnya ia akan jadi seorang penulis yang hebat. Apakah orang bukan cerdas akan tidak mempunyai peluang?





Semangatnya jangan melemah. Ingat kecerdasan adalah bahan bawaan, dan itu umumnya anugrah. Tapi bukan berarti kalau kita kurang cerdas berarti peluang kita akan mati. Persoalannya hanya dalam ketekunan. Kalau anda rajin belajar dan tekun berlatih. Maka lama-lama anda juga akan jadi cerdas. Bedanya hanya soal mengasah dan daya tahan dari ketajaman yang bisa anda peroleh. Soal sukses tidak ada hubungannya dengan cerdas atau kurang cerdas. Yang ada itu adalah antara orang yang rajin dan tidak rajin. Maka sebagai penulis, isilah atau jadikan wawasan anda seluas dan sedalam yang anda bisa.