Oleh harmen batubara
Meskipun Anda
Ingin Menjadi seorang Mastah SEO. Namun Jangan Lupa. Meski Optimasi SEO atau
Search Engine Optimation yang anda lakukan tergolong Tingkat para Mastah.
Tetapi jangan Lupa dan Ingat Konten yang
berkualitas meski tanpa SEO tetap saja akan Top Markotop dan disenangi banyak
orang. Blogmu bakalan di datangi banyak pengunjung. Sebaliknya meski memakai
SEO kalau kualitas kontennya biasa saja, ya anggak akan NENDANG alias tidak ada
guna. Jadi intinya anda perlu Konten Berkualitas yang SEO Friendly. Maksudnya artikel
seo friendly adalah artikel berkualitas yang SEO friendly, yang juga memakai
kaidah-kaidah SEO.
Cara Menulis Konten Berkualitas SEO Friendly
Apa sebenarnya Konten berkualitas SEO friendly itu? Susahkah memakai logika SEO(Search Engine Optimi zation) Friendly itu? Sebenar nya sangat mudah, kalau anda bisa menulis dengan baik dalam tatanan sebagai penulis tradisional, maka sesungguhnya anda cukup sekedar mengetahui saja tentang apa SEO itu. Karena tulisan anda yang bagus itu akan secara otomatis disenangi oleh Google, Bing dll. Lho malah begitu? Ya sebab seorang penulis yang baik itu tahu persis apa yang dibutuhkan oleh para pembacanya. Nah si mesin pencari itu sebenarnya ingin menerjemahkan kesukaan para pembacanya itu dengan bahasa SEO. Berarti anda harus bisa menyajikan Konten yang Bagus. Itu saja intinya. Nah prosesnya jadi begini.
Seperti apakah contoh artikel seo friendly itu ? Konten dengan kualitas terbaik Kalau anda perhatikan, konten adalah komponen utama dalam halaman website. Artinya, konten memegang peranan terbesar dalam optimasi SEO. Mustahil mendapatkan peringkat 1 tanpa punya konten berkualitas.…tapi, apa itu konten berkualitas? Inilah ciri-cirinya : Memberikan manfaat besar bagi pengunjung atau pembacanya ; Kontennya lebih baik dari konten yang sama yang pernah ada ; Dinikmati dan disimak dalam waktu panjang oleh pengunjung atau pembacanya ; Membangkitkan rasa bagi yang membacanya misalnya seperti kagum, terhibur, bahagia,dll. : dan memberikan penyelesaikan perrmasalahan bagi pembacanya Itulah kriteria konten berkualitas. Kalau anda ingin mendapatkan peringkat Satu di mesin pencari dalam durasi yang lama, maka konten anda sebaiknya memenuhi kelima hal itu.
Jadi kalau anda mau tahu cara Menulis Artikel Berkualitas. Cara menulis artikel SEO friendly, teruslah membaca. Inilah Langkah-langkah Dalam penulisannya : Tetapi sebelum itu saya ingin mengingatkan pada anda terkait long tail keyword. Long tail keyword adalah turunan dari short keyword tiga samapi 5 suku kata lebih. Nah mari kita mulai : Pertama: Kenali Media Audiens Yang Bakal Jadi Sasaran tulisan Anda ;Kedua : Temukan topik aktual Dengan Iide Orisinal. Memilih Isu Tulisan Sesuai Kata kunci yang lagi Trending. Manfaatkan alat-alat ini : Google Search Console ; Google Keyword Planner ; Google Trends ; Google Analytics ; AdWord & SEO Keyword Permutation Generator; Wordtracker ; Keywordtool (dot) io ; Moz.; KWFinder ; LSI Keywords; Dll untuk menemukan kata kuncimu. Ketiga : Kemukakan masalahnya dukung dengan analisa, Kenapa Bisa Jadi Masalah, beri data/fakta baru, dan berikan alternatif solusinya; Keempat : Berikan bobot pada artikel itu dengan me-referensi pemikiran para ahlinya; Kelima : Pakailah bahasa tulis yang SEO friendly, baik dan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku; Keenam: Jangan Menggurui tapi berikan pencerahan. Hindari menulis hal-hal yang mempertentangkan masalah SARA (suku, agama, ras, antargolongan); Ketujuh : Menulislah secara profesional, perhatikan desain dan kerapian artikel sehingga terlihat rapi dan enak dipandang mata.
Baca Juga : Penulis Kejar Honor, Sulitkah menulis di Harian Kompas?
Susahkah memakai logika SEO(Search Engine Optimi zation)
Friendly itu? Sebenar nya sangat mudah, kalau anda bisa menulis dengan baik
dalam tatanan sebagai penulis tradisional, maka sesungguhnya anda cukup sekedar
mengetahui saja tentang apa SEO itu. Karena tulisan anda yang bagus itu akan
secara otomatis disenangi oleh Google, Bing dll. Lho malah begitu? Ya sebab
seorang penulis yang baik itu tahu persis apa yang dibutuhkan oleh para
pembacanya. Nah si mesin pencari itu sebenarnya ingin menerjemahkan kesukaan
para pembacanya itu dengan bahasa SEO.
Seperti apa sebenarnya cara kerja mesin pencari seperti Google,
Bing, Yahoo dll itu? Logikanya kurang lebih begini. Ketika seseorang
membutuhkan informasi dari internet, maka mereka akan mendatangi mesin pencari.
Kata apa yang mereka gunakan untuk mencari informasi tersebut? Pasti sesuai
keinginan mereka. Lalu nengetikkan apa informasi yang mereka cari. Hal seperti
itu dilakukan oleh semua orang internet setiap saat. Maka mesin pencari ini
menjadikan diri mereka sebuah perpustakaan yang sangat besar untuk menyimpan
semua keinginan sang pencari Informasi. Karena itu , setiap tulisan yang di
upload oleh siapa saja ke internet maka Google, Bing , Yahoo dll itu akan
menyimpan informasi itu secara terstruktur secara apik sebagaimana sebuah
perpustakaan dikelola. Jadi tegasnya mesin pencari itu adalah Perpustakaan
raksasa, yang kalau dibuat secara fisik bangunannya bisa melebihi lapangan
sepak Bola Gelora Bung Karno.
Logikanya begini. Cobalah Tanya om Google, misalnya dengan
mengatikkan “melamar pekerjaan”, maka dalam hitungan detik saja anda akan
disuguhi tulisan sebanyak jutaan file yang terkait informasi tsb. Nah bayangkan
kalau informasi yang jutaan itu dibuat dalam bentuk buku secara fisik, pasti
akan memerlukan bangunan yang sangat dan sangat besar. Jelas kan? Ya jelas
sekali. Nah SEO ini, adalah ilmu untuk mengetahui kata-kata apa saja yang
dilakukan oleh para pencari informasi, khususnya kalau mereka mencarinya di
Google, Bing, Yahoo dll itu. Jadi kalau anda akan menulis sesuatu, maka anda
harus peka dengan kata-kata yang sering dicari orang di mesin pencari itu. Itu
saja ? Ya itu saja.
Apakah saya harus paham SEO? Menurut saya sangat perlu, sebabnya
agar anda bisa memanfaatkan mesin pencari itu untuk kepentingan anda sendiri.
Terserah apakah anda seorang penulis, seorang marketing atau apa saja. Kalau
anda paham dengan SEO maka anda pasti lebih efisien kerjanya dan dapat
memanfaatkan mesin pencari itu demi kepentingan anda. Memang
pernyataan-pernyataan di atas seakan mewajibkan semua pemilik website mengaplikasikan
SEO karena sedemikian dahsyatnya.Tapi tidak semua orang/website butuh SEO. Ini
karena tidak semua website membutuhkan pengunjung dari mesin pencari. Ada
jenis-jenis website yang justru tidak efektif kalau memanfaatkan SEO sebagai
strategi utamanya. Begini maksudnya…Mesin pencari seperti Google menampilkan
daftar website sesuai kata kunci yang dimasukkan oleh manusia si pencari
informasi. Artinya, anda hanya akan mendapatkan pengunjung apabila kata kunci
yang anda inginkan juga diinginkan oleh orang lain.
Coba bayangkan jenis website ini: perbatasan; Humor atau
hiburan; Blog personal; Cerita fiksi, dll. Sangat
jarang…atau bahkan tidak ada atau sangat jarang yang mencari konten dari
website seperti itu lewat mesin pencari. Maka dari itu strategi pemasaran utama
mereka bukan SEO, melainkan SOCIAL MEDIA MARKETING misalnya, facebook, google
plus, instagram, pinterest, LinkedIn, StumbleUpon,Tumblr, dll atau iklan
berbayar lainnya. Karena itu perlu dipahami, Kalau jenis website
anda memang yang tidak pernah dicari lewat mesin pencari, maka anda tidak perlu
menguasai SEO. Tetapi sebaliknya, Anda perlu belajar SEO dan mengaplikasikannya
ke website kalau anda adalah seorang: Blogger professional; Pemilik website
bisnis; Affiliate & CPA marketer; Pemilik toko online; Pengembang software
berbasis web; Profesional yang memanfaatkan website untuk membangun reputasi;
Profesional yang memiliki portfolio online; Penjual produk/jasa lewat internet;
dan Pengusaha yang ingin melakukan pemasaran online. Alasannya juga sederhana,
karena calon kustomer, pelanggan, dan pengguna mereka adalah orang-orang yang
menggunakan mesin pencari. Disinilah Teknik SEO bisa sangat berperan dan
menjadi faktor penentu dalam kesuksesan bisnis mereka.penulis pilihan
Konten SEO Friendly Dari Mastah SEO
Mesin pencari seperti Google, Yahoo, Bing dll setiap saat
akan berusaha untuk bisa memberikan layanan terbaik bagi para “pemakainya”. Hal
itu mereka tunjukkan dengan memberi urutan teratas dalam mesin pencarian
mereka. Mereka ingin supaya para kastamernya senang dan puas menggunakan
layanan mereka. Sebaliknya para pengguna menginginkan supaya website
mereka muncul di halaman pertama. Karena itulah mesin pencari selalu
ingin menampilkan hasil terbaik untuk setiap kata kunci yang dimasukkan
pengguna. Jadi inti dari SEO adalah untuk menjadikan website anda yang terbaik
untuk kata kunci yang anda inginkan. Misalnya, Anda ingin kalau seseorang
mengetikkan Sepatu di mesin pencari atau kalau seseorang menanyakan om google
tentang Sepatu, maka Website Sepatu andalah yang muncul duluan. Yah seperti
itulah kurang lebih maknanya.
Untuk mengetahui Keywords yang trending atau yang lagi “ini”
atau banyak di cari di mesin pencari seperti Google, Yahoo, Bing Dll maka anda
perlu alat atau tool yang disebut “keywords Research”, versi gratisnya anda
bisa memakai Google Keywords Planner ; Google Search Console ; Google Trends ;
Google Analytics ; AdWord & SEO Keyword Permutation Generator; Wordtracker
; Keywordtool (dot) io ; Moz.; KWFinder ; LSI Keywords; Dll Kalau versi berbayarnya ya seperti “Long Tail
Pro”. Kenapa harus pakai alat itu? Ya alat ini memang didesain untuk bisa
menyajikan Keyword apa yang lagi popular pada saat anda memakainya. Jadi anda
tinggal memasukkan “keyword” yang akan anda tuliskan, maka dalam waktu singkat
anda akan mendapatkan hasilnya berbagai “keywords” yang sepadan serta lagi
popular dengan keyword yang anda masukkan.
Nah dengan mendapatkan kata-kata “kunci” tadi (keywords) maka
anda tinggal mengolahnya, dan pastikan setiap kata kunci itu terdapat pada
bagian-bagian tertentu dari tulisan anda, misalnya pada ; Judul Tulisan; pada
awal tulisan; pada pertengahan dan pada ahir tulisan; juga jangan lupa untuk
menarohnya pada sub Judul tulisan dan pada Meta diskripsinya termasuk adanya “alt
tag” pada image atau keterangan gambar yang anda sertakan.
Baca Juga : Sukses Bisnis Affiliate: Wujudkan Peluangmu
Sekarang Anda sudah mempunyai alat penelitian kata kunci,
tinggal Anda harus tahu di mana harus meletakan kata kunci tersebut yang benar
agar memberi manfaat, berikut lokasi penempatan Kata Kunci yang perlu anda
perhatikan;
Title Tag: Judul tag adalah tempat yang bagus dalam menempatkan
frase kata kunci Anda. Judul tag adalah awal pertama kali search engine untuk
mengindexnya, maka sangat rugi bila Anda tidak memberi kata kunci yang
tertarget.
Deskripsi: Kebanyakan orang sebelum mengklik link yang di
berikan oleh Google, Orang membaca deskripsi singkat dulu, apakah memang
artikel itu yang di cari. Intinya berikan deskripsi yang singkat menarik
pengunjung dan mesin pencari, ikut setakan kata kunci panjang di dalamnya.
Konten: Sekarang Anda perlu menulis frace kata kunci Anda ke
dalam situs Anda. Hal ini memerlukan kecerdasan dan pengalaman. Intinya
bagaimana anda bisa meletakkan kata kunci anda pada artikel tetapi orang tidak
berasa terganggu.
Link: Buatlah link URL Anda sesingkat mungkin, namun mengandung
kata kunci. Google sendiri menyatakan bahwa 2-3 kata dari URL adalah kata kunci
yang berbobot. Dengan melakukan riset kata kunci dan menempatkannya dengan
tepat anda akan menikmati hasilnya.
Kemudian? Apa saja yang harus saya pelajari? Kalau itu
pertanyaannya maka tentu akan sangat panjang dan lebar jawabannya dan itu juga
tidak akan bertahan lama. Sebab setiap saat ilmu berkembang, tradisi berubah
dan semuanya berganti. Maka ilmu SEO juga seperti itu, Nggak ada habisnya.
Dalam garis besarnya untuk saat ini ada beberapa komponen utama dalam SEO;
komponen-komponen ini yang akan menentukan seberapa baik website anda secara
SEO dimata mesin pencari. Komponen ini pulalah yang menentukan urutan rangking
di hasil pencarian SEARCH ENGINE. Secara singkat, kurang lebih inilah hal hal
yang perlu anda pelajari untuk menguasai SEO: Mengoptimasi halaman halaman
website anda, ya itu tadi, manfaatkan kata kunci dalam tulisan anda.
Kemudian Riset kata kunci (Keyword research); Menganalisa
kompetisi, artinya sengitkan persaingan kata kunci yang anda pergunakan? Kalau
misalnya kompetisinya keras, maka itu berarti ada persaingan besar. Itu berarti
memerlukan dukungan yang besar pula. Misalnya dengan memanfaatka iklan berbayar
Dll. Karena itu, kompetisi harus dipahami.Jangan sampai anda berhadapan dengan
pebisnis besar yang memang punya semua perangkan untuk mengoptimalkan “kata
kuncinya”. Kalau itu yang terjadi anda pasti tersingkir. Kecuali anda juga
sudah siap berkompetisi. Ingat dalam membuat tulisan atau konten yang
teroptimasi sesuai target, maksudnya ya adanya penyebaran kata kunci secara
alamiah dalam tulisan anda.Membangun popularitas, link, dan reputasi; Terahir
secara terus menerus melakukan audit terhadap performa SEO tulisan-tulisan Anda
Dll
Jadi kalau anda adalah seorang penulis konten pro atau amatiran
yang mencari keberuntungan dalam penulisan artikel, ebook terkait pemasaran,
blogging, dan lain-lain di dunia Online maka anda memang perlu mengetahui dan
menjadi ahli dalam hal SEO. Begitu juga kalau anda seorang penulis biasa, maka
mengetahui SEO tidak ada ruginya. Malah akan memberikan anda berbagai
keuntungan yang bermanfaat bagi kepenulisan anda.
seo friendly adalah, contoh artikel seo friendly, artikel seo friendly adalah, seo adalah, artikel seo adalah, contoh konten artikel, cara menulis artikel seo, long tail keyword adalah