Showing posts with label perbatasan. Show all posts
Showing posts with label perbatasan. Show all posts

June 14, 2022

Penulis Dari Perbatasan: Affiliate Marketing Di Indonesia

 

Afiliate Maketing Seni Menjual Para Dewa

 

Oleh : HarmenBatubara 

Seperti apa Bisnis Affiliate Marketing Di Indonesia?  Ya seperti di Negara lain, bisnis affiliate juga berkembang di Indonesia. Meski Skalanya tentu berbeda. Misalnya kalau di Dunia ada Amazon, AliBaba Dll maka di Indonesia ada juga Market Place yang sama, Cuma beda ukuran saja. Misalnya seperti TokoPedia, Bukalapak, Shopee, Lazada, BliBli Dll.  Indonesia juga punya Market Place ala ClickBank, namanya Ratakan. Cuka ukurannya saja yang beda.  Anda juga bisa mengikuti Program Affiliate Marketing mereka. Programnya juga banyak yang menarik. Anda hanya perlu memilih layanan program yang diinginkan dan mendaftarkan diri sebagai member. Setelahnya, Anda sudah bisa mulai berbisnis dan cari Cuan, tentu dengan tetap mengikuti ketentuan dari masing-masing program. Berikut ini Beberapa affiliate marketing program yang bisa anda ikuti :

Shopee Affiliate marketing

Shopee Affiliates Program adalah program untuk mendapatkan pengasilan tambahan dengan menjadi content creator yang mempromosikan berbagai macam produk di media sosial. Namun, untuk bisa mengikuti program ini tidak dibutukan minimal jumlah

Follower. Tetapi untuk jadi Shopee Influencers memiliki minimal 2.000 subscribers / followers / teman di YouTube, Instagram, TikTok, Twitter, atau Facebook.

Cara Daftar Shopee Affiliates   Login melalui akun Shopee yang dimiliki; Apabila belum memiliki akun, maka dapat mendaftar terlebih dahulu dengan klik "Daftar" lalu ketikkan nama dan nomor handphone yang aktif. Berapa lama baru bisa diterima Shopee Affiliate? Email konfirmasi dan notifikasi di aplikasi Shopee akan diterima maksimal 3 (tiga) hari kerja dari waktu Anda berhasil mendaftar ke Shopee Affiliates Program. Apabila telah berhasil membuat akun maka buka affiliate. shopee.co.id. Klik "Masuk Sekarang".

Berapa Komisi Shopee affiliate?  Pengguna baru akan mendapatkan komisi 10% dengan batas maksimum Rp10.000. Sedangkan bagi pengguna lama akan mendapatkan komisi 3% dengan batas maksimum Rp10.000 untuk setiap transaksi. Pembayaran akan dilakukan secara transparan sesuai dengan transaksi pembelian dan refferal link.

Seni Menjual Para Dewa

Apa yang harus dilakukan setelah Shopee Affiliate disetujui? Setelah proses pendaftaran disetujui, langkah berikutnya bisa Anda lakukan yaitu:

Dapatkan custom link produk di aplikasi Shopee setelah Anda pendaftaran berhasil; Bagikan link tersebut ke sosial media yang Anda gunakan. Terima pembayaran komisi untuk pembelian produk melalui custom link yang Anda miliki.

Berapa lama diterima Shopee Affiliate? Email konfirmasi dan notifikasi di aplikasi Shopee akan diterima maksimal 3 (tiga) hari kerja dari waktu Anda berhasil mendaftar ke Shopee Affiliates Program.

Lazada Affiliate Marketing Indonesia

Setiap member tinggal  mempromosikan produk-produk Lazada ke sosial media masing-masing. Jika ada yang membeli produk tersebut lewat Anda, maka secara otomatis Anda akan diupah 7% per transaksi. Program afiliasi Lazada juga sepenuhnya gratis tanpa biaya modal. Cukup daftarkan diri Anda sekarang juga ke https://www.lazada.co.id/lazada-affiliate-program/.

Cara Daftar Affiliate Marketing Indonesia “Lazada”:

Buka situs atau aplikasi e-commerce Lazada.Login ke akun Lazada Anda; jika belum punya, buat akun pengguna terlebih dahulu.Cari menu “Affiliate Marketing Program”; Masukkan email dan kode verifikasi yang dikirimkan Lazada via email. Klik “Continue”. Lengkapi data diri Anda > “Continue”.

Pilih jenis sosial media, website atau blog yang nantinya akan Anda gunakan dalam berpromosi > jika sudah, klik “Continue”.Baca syarat dan ketentuan mitra Lazada affiliate marketing > klik “Submit Now”.Terakhir, lengkapi data rekening bank Anda. Tahap ini bersifat opsional jika Anda sudah punya akun bank sendiri. apabila belum, tidak masalah untuk melewatkannya dan mengisi di lain waktu.

Selesai! Kini Anda bisa langsung “kerja” dengan mengecek produk-produk apa saja untuk dipromosikan dan mulai bekerja. 

Hostinger Affiliate Marketing 

Hostinger membuka program kemitraan bagi blog, website dan channel YouTube di bidang IT. Anda bisa mendapat komisi sebesar 60% per transaksi. Bagaimana caranya? Daftarkan diri Anda ke https://www.hostinger.co.id/afiliasi, tunggu hingga proses verifikasi selesai, dan mulailah mempromosikan layanan Hostinger pada situs ataupun blog Anda. Tidak cuma menjanjikan profit tinggi, Hostinger turut menyediakan materi iklan untuk dipasang hingga control panel khusus bagi member. Jadi Anda bisa lebih mudah mengelola kampanye iklan afiliasi beserta jumlah keuntungan yang didapat. 

Omegasoft Affiliation Marketing

Masih dari ranah IT, perusahaan software e-commerce dan franchise “Omegasoft” membuka  program affiliate marketing dengan keuntungan 5% per penjualan. Omegasoft adalah perusahaan yang menjual beragam aplikasi yang banyak dibutuhkan bisnis-bisnis masa kini, seperti aplikasi kasir (POS), akutansi online, e-commerce, hingga layanan franchise.


Program afiliasi Omegasoft pun tak kalah praktis dan fleksibel, sebab bisa dikerjakan sepenuhnya secara online. Anda bisa bergabung dengan sosial media, blog ataupun website pribadi. Bedanya, transfer komisi Omegasoft Affiliate dilakukan secara kolektif per bulan. Jadi sangat disarankan untuk mengumpulkan sebanyak mungkin transaksi demi meraih omset maksimal.

Tertarik mencoba? Silahkan mendaftar langsung di link berikut ini: https://omegasoft.co.id/about/affiliate/ 

Bli Bli Ecommerce

Selain Lazada, toko online lokal Bli Bli (Blibli.com) juga punya program affiliate marketing yang tak kalah simpel sekaligus menjanjikan! Bli Bli adalah ecommerce milik anak perusahaan Djarum. Perusahaan ini telah beroperasi dari 2010, dan sampai saat ini masih termasuk salah satu mall online sukses di Tanah Air. Nah, untuk layanan afiliasi marketingnya sendiri, Bli Bli menjanjikan komisi beragam dari 1% sampai 4% per transaksi. 

Cara mendaftar affiliate marketing Indonesia “Bli Bli”: Juga tidak jauh berbeda dengan di Lazada. Buka situs atau aplikasi e-commerce Blibli.com; Klik tombol “Affiliate Program”. Klik “Daftar Sekarang”. Pilih “Sign Up”. Isi data diri lengkap dan sebenar-benarnya. Konfirmasi pendaftaran Anda. Selesai! Tim Bli Bli akan melakukan review pada akun Anda. Tunggu sampai Anda mendapat email proses selesai.

Cara mempromosikan produk Bli Bli Affiliate Marketing: Login ke akun Bli Bli Anda. Pastikan Anda sudah terdaftar sebagai member program affiliate marketing.; Klik menu “Offers”. Pilih produk yang tersedia, baik pada menu “Live Offers” atau mencari sendiri lewat browse/search. Salin link produk (“Your Tracking Link”) dan gunakan untuk berpromosi di sosmed, blog, web atau YouTube channel. Selamat mencoba! Perlu diperhatikan, uang komisi afiliasi Bli Bli baru dapat ditarik kalau sudah mencapai minimal 500.000 IDR (lokal) dan 10 juta IDR (internasional). 

Afiliasi Traveloka

Traveloka membuka kesempatan berbisnis bagi konten kreator di bidang pariwisata. Traveloka adalah agen travel Indonesia dengan cabang di berbagai negara tetangga. Sebut saja Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Daftarkan diri Anda sekarang ke program afiliasi Traveloka di https://www.traveloka.com/en-id/affiliate. Ikuti seluruh syarat dan ketentuan yang berlaku supaya permohonan kerjasama Anda lebih cepat disetujui.

Setelahnya, Anda bisa deh langsung mempromosikan materi iklan yang disiapkan oleh tim Traveloka! Cara promosi Travel  akan terasa jauh lebih asyik kalau anda juga memang senang travel dan sekaligus bepergian ke tempat-tempat yang menyenangkan, bukan itu saja  juga membahas hal-hal seru dan menarik bertema travelling.

Afiliate Maketing, Seni Menjual Para Dewa 

Buku ini Tentu Sangat Menarik. Khususnya bagi mereka yang suka dengan Affiliate Marketing. Karena Buku ini atau E-Book ini menawarkan cara melihat Affiliate Marketing dengan KacaMata Indonesia. Dengan Pola AFILIATE MAKETING..Coba kita langsung melihatnya. Mulai dari menawarkan Sebanyak  8+1 alasan mengapa Anda Perlu belajar dan menguasai Afiliate Maketing:

1. Bisa Digunakan Pada Berbagai Bidang

Afiliate Maketing berhubungan dengan Konten Marketing. Dengan Konten Berkualitas, dan menyebarkannya sesuai “funnel marketing” Anda. Merangkai kata dan kata serta memadukannya dengan gambar, dalam desain serta menyebarkannya sesuai yang kita rencanakan.

Dan karena hampir seluruh bidang kehidupan menggunakan  konten kata-kata serta kalimat–maknanya mulai dari guru TK sampai negosiator berskala diplomat sekalipun–maka ilmu ini pada prinsipnya dapat digunakan dimana saja.

Bahkan tak peduli apa pun profesi seseorang, pola pemasaran ala Afiliate Maketing akan sangat berguna dan menjadi nilai tambah baginya.

Belajar Afiliate Maketing adalah belajar bagaimana manusia mempersuasi, menggiring, mengajak, merasakan dan membuat keputusan. Ilmunya para Mastah Afiliate, dapat mengetahui faktor apa saja yang berperan pada proses tersebut kemudian menggunakannya untuk kebutuhan yang kita Inginkan?

2. Berdampak Paling Besar PendapatanMu

Setiap perubahan pasti akan memberikan dampak pada hasil akhirnya.

Sebagaimana lidah dan Konten, keduanya adalah penuntun dan penyebar yang mampu mengubah bisnis dunia, maka mengubah kata-kata dalam Konten pemasaran dapat mengubah kehidupan Anda.

Secara ilmiah, kata-kata dalam Konten Berkualitas merupakan hal yang paling mudah diolah suai atau disesuaikan dan diproses oleh otak manusia sehingga memberikan pengaruh dan benefit paling signifikan.

3. Paling Murah Biayanya & Enak Menjalankannya

Diantara semua elemen yang terdapat dalam pemasaran, memadukan Kata-Kata, Desain, Logo dan Gambar adalah Inti Ilmu Marketing Para Mastah. Sesuatu yang perlu dipelajari dan Dicoba. Karena cara itu bisa membuka Cara Pandang, Cara lihat dan Perhatian. Sebaiknya Kamu bisa melakukan itu.

Faktanya, ketimbang mengubah desain, layout, logo atau berbagai materi lain, kau masih bisa mencoba mengubah kata katanya terlebih dahulu. Caranya mudah dan Juga hanya memerlukan sedikit sentuhan Yang berbeda.

Maka mengubah Suai kata-kata adalah pilihan  yang Bijak setiap kali sebuah kampanye promosi ingin dibuat atau perlu untuk direvisi.

4. Jadi Magnet Bagi Ragam Ilmu Pemasaran

Berangkat dari prinsip bahwa menjual adalah persoalan tentang Persuasi, memengaruhi, membujuk dan mengarahkan bagaimana manusia membuat keputusan sesuai yang kita INGINKAN, maka Ilmu Afiliate Maketing dapat digunakan untuk hampir semua Jenis  kegiatan pemasaran.

Dengan “Funnel Marketing”  seorang affiliate Maketing bisa mengubah berbagai penampilan Berpromosi.  Mulai dari tulisan dalam poster, konten yang SEO Friendly hingga iklan berbayar, ilmu yang sama juga dapat diterapkan pada Promosi dan penjualan Produk off- line, tak cuma ditulis melainkan juga yang diucapkan. Strategi dan cara pandang Afiliate Maketing dapat diterapkan pada materi apa saja yang mengandung cara-cara Persuasi dalam berpromosi.

5. Profesi Dengan Komisi Bayaran Terbesar

Maka jangan heran apabila Afiliate Maketing  merupakan salah satu profesi yang paling dicari sekaligus memiliki Komisi dengan bayaran termahal.

Bukan saya yang bilang. Fakta di lapangan yang memperlihatkannya.Bottom of Form

TBahkan seperti halnya Broker, para Afiliate Marketing  handal akan mendapatkan Komisi dengan bayaran tertinggi untuk setiap Penjualan  yang dilakukannya.



6. Dibutuhkan Oleh Berbagai Perusahaan

Ada banyak perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan bagi para Affiliate Marketing. Pun sebagai keahlian tambahan, menguasai Afiliate Maketing akan menjadi nilai plus bagi beragam profesi lainnya.

Hal serupa juga terjadi pada platform paruh waktu. Hampir semua situs micro-worker terkemuka di dunia menyediakan pekerjaan bagi para Affiliate Marketing. Saking istimewanya, Afiliate Maketing hampir dapat ditemukan pada setiap Website Para Pejual Produk dan Jasa di mana saja.

7. Bisa lebih jago BernegosiaSi dan Lebih Percaya Diri

Dengan menguasai Afiliate Maketing, kamu akan terlihat Lebih Profesional, lebih jago dalam bernegosiasi, mengetahui bagaimana cara memperkenalkan Brand, membuat mereka penasaran, dan menjadi lebih INGIN TAHU dan begitu Anda memperlihatkan Benefitnya, diperkuat dengan “Testimoni” maka hanya ada satu Kata. Mereka akan “Beli” Produk atau Jasa Yang Anda Tawarkan. Sebuah perjalanan lika liku berpromosi dengan membuat Konten yang seirama dengan “funnel marketing” yang memabukkan. Yang bisa membuat para pembacanya Jadi Pelanggan. Bahkan lebih dari Itu. Pelanggan Yang Fanatik.

Baca Juga  :  Penulis Perbatasan Menulis Konten Berkualitas SEO Friendly

Keahlian tersebut adalah keahlian Afiliate Maketing. Keahlian yang secara tidak langsung akan menuntunMu untuk lebih pandai Bernegosiasi. Sebab jangan Lupa, orator paling ulung, komedian paling lucu, pembicara terhebat, hampir seluruhnya juga merupakan Pembujuk yang baik.

8. Mahir Membujuk & Pandai Merayu

Menyampaikan permintaan secara persuasi untuk mendapat penerimaan yang tinggi dan penolakan yang rendah, itulah inti penting dari Para Mastah Afiliate Maketing.

Dengan demikian, Afiliate Maketing tak ubahnya aktivitas membujuk dengan benefit dan Fakta. Yang tidak memaksa. Yang memperlihatkan Makna. Yang menyampaikan berbagai Benefit yang sebenarnya.

Jika kita pandai membujuk, percayalah kita lebih mudah mendapatkan apa yang kita inginkan. Tak ada hal lain yang lebih menyenangkan dari itu. Membujuk tapi Tidak Merugikan Siapa-Siapa. Jatuh Cinta dan menyatakan Cinta Yang TULUS pada Orang yang Memang Sudah Lama Mencintai Kita. Hasilnya Pasti SeRasa di Sorga.

9. Meningkatkan Peluang Sukses Lebih Tinggi

Dari semua alasan-alasan yang sudah dijabarkan, maka menguasai Afiliate Maketing sudah pasti akan meningkatkan peluang sukses lebih tinggi, baik itu dalam pekerjaan, bisnis, karir maupun hubungan sosialMu dengan orang lain. Seluruh yang melibatkan kemampuan membujuk, kemampuan Promo akan berubah lebih baik saat kita mengetahui Afiliate Maketing dan bagaimana Ilmu itu kita buat bekerja sesuai keinginan Kita. Tentu ini menjadikan Afiliate Maketing sebagai sebuah ilmu yang sangat mahal.

Ribuan Jam, Hari dan dollar biaya yang harus dikeluarkan oleh seseorang untuk mempelajari Afiliate Maketing dari berbagai Uji Coba, dari course-course yang tersedia.

Saya sendiri mengalami dan melakukan hal seperti itu…Tapi itu saja ternyata tidak cukup. Sebab selain harus merumuskan seluruh ilmu yang kebanyakan dibuat oleh para Mastah, Para mentor, diperlukan banyak praktik dan percobaan sebelum menemukan mana yang paling cocok untuk digunakan dalam pemasaran di market Indonesia.

+1 Belajar Afiliate Maketing Tanpa Harus Keluar Jutaan

Kabar baiknya, Anda tak perlu mengeluarkan biaya hingga, Jutaan Rupiah atau ribuan dollar untuk mempelajari Afiliate Maketing.  Baca Bukunya Dahulu. Coba Copy atau Tiru Cara Para Mastah Menjalani Kehidupan dalam Dunia Afiliate Maketing. Anda akan bisa melihat “jalan Mereka”. Anda bisa membuat Jalan Sukses Anda Sendiri. Karena Apa? Karena Anda Bisa melakukannya Lebih Baik dari Yang Dilakukan Para Mastah itu. 

Melihat Seni Menjual Para Dewa Dalam Afiliate Marketing 

Pertama : Jurus Menjual Ala Dewa

Ciptakan Rasa Penasaran  Jualan sekarang Jelas lebih susah dibanding zaman Dahulu. Karena begitu banyak  Produk yang ditawarkan. Itu berarti promosi Anda harus beda dengan penawaran lainnya. Jadi buat mereka lebih penasaran. Sekaranglah saatnya untuk membuat mereka penasaran, Buat Rasa ingin tahu mereka makin penasaran. Jangan jejali promosimu dengan berbagai Informasi – Ganti pola itu Dengan membuat Mereka Makin Penasaran. Ingat, tujuan promosiMu adalah untuk mendapatkan klik...Jangan Lupakan itu.  

Anda dapat memberi Informasi  Penting dan Khusus  di halaman “Landing Page” Anda. Tetapi untuk menarik perhatian  mereka, gunakan daya tarik dan rasa ingin tahu. Jika Anda mengirim email pemasaran yang  terlalu banyak informasi, orang mungkin tidak bakal mengklik karena mereka pikir mereka tidak memerlukan informasi itu.

Gunakan Lebih Banyak Studi Kasus. Studi kasus adalah alat Promosi yang hebat.  Sebab ia mampu memberikan banyak nilai dan informasi yang menarik untuk ditindaklanjuti.

Cara ini merupakan Bukti  yang bagus & kuat untuk menampilkan kisah sukses. Khususnya  kisah-kisah  sukses setelah memanfaatkan produk atau Jasa Yang Kamu tawarkan. Termasuk keberhasilanMu sendiri hingga sampai sesukses sekarang ini. Kastamer Mu pasti penasaran dan ingin lebih Tahu Lagi terkait Produkmu.

Lebih mantap lagi. Temukan seseorang yang telah menggunakan produk atau layanan  yang Anda Prmosikan  yang telah berhasil memperbaiki kehidupan mereka. Cari tahu mengapa tadinya mereka tertarik dan mencobanya. Tunjukkan perubahan yang mereka alami atau rasakan setelah memakai atau mempergunakan Produk & Jasa yang anda Promosikan.

Selalu Jual Manfaat BUKAN Fitur  Menjual adalah semua tentang manfaat suatu produk atau Jasa, bukan fitur atau detail spesifik. Jadi jangan fokus untuk mendeskripsikan fitur produk atau Jasanya.  Mereka akan Bosan. Kalau anda fokus pada  aspek teknis produk atau Jasa, percayalah penawaran Anda tidak akan berhasil.

Tunjukkan kepada audiens atau Kastamer  mengapa produk atau Jasa yang anda tawarkan  adalah hadiah yang sempurna bagi mereka. Sentuh dengan cara memanfaatkan Emosi. Ingat orang tidak membeli sesuatu karena spekteknisnya tetapi lebih karena sentuhan Emosinya. Biasakan mengasah Emosi dalam berpromosi.

Kedua  : Bangun Jaringan Networkmu

Network Untuk Pemasaran SoFt Selling. Network Untuk Pemasaran Branding atau Sotf selling terdiri dari Jaringan Media Sosial yang meliputi Facebook, Twitter, Instagrams, Tiktok, Youtube dan Media Website Berbayar maupun Gratis.

Network Untuk Pemasaran Hard Selling ( Iklan). Anda harus punya kemampuan Pemasaran di Media Sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, Google Ardwords. Terserah anda mau membangun Jaringan Pembuat Iklan atau berkolaborasi atau membayar  Ahli atau Perusahaan Periklanan sesuai keinginanMu.

Ketiga  :  Atur Ritme Promosi Produk atau Jasanya.

Misalnya Lakukan Promosi  melalui Jaringan NetworkMu dengan pola Branding,  Sotf Selling dalam satu minggu, disusul hard Selling dalam Dua Hari. Kemudian Evaluasi hasilnya. Lakukan peruban pendekatan, pola dan Foto yang dipergunakan.

Kemudian ulangi lagi polanya Lakukan promosi gratisan alias tidak berbayar di semua Jaringan Network Sosial MediaMu dengan pola Branding, Soft Selling dan Hard Selling. Kalau hasilnya Oke Lakukan Promosi Berbayar kembali lewat  Pembuat IklanMU kalau tren nya kuat atau sukses lakukan Scalling atau secara besar-besaran sesuai saran ahli pemasaranMu. Begitu seterusnya sampai Kamu Berhasil memperoleh Hasil sesuai yang Kamu Targetkan. 

Apa Itu Bisnis Affiliate Marketing 

Apa Itu Bisnis Affiliate Marketing? Bisnis Affiliasi adalah usaha atau bisnis yang menjualkan produk atau layanan jasa orang lain. Saat anda berhasil menjual produk/layanan jasa orang lain tersebut, maka anda akan mendapatkan komisi yang besarnya kisaran antara 1% sampai dengan 75% tergantung dari perusahaannya.

Jadi tegasnya Program affiliate marketing adalah salah satu dari banyak cara untuk mendapatkan penghasilan dari internet secara Online. Tetapi seperti usaha lainnya, untuk sukses menjadi seorang affiliate marketer kamu harus bekerja dengan tekun , konsisten, dan kreatif. Dengan dedikasi yang baik, kamu bahkan dapat menjadikan affiliate marketing sebagai model bisnis yang mengasikkan sebab memang menguntungkan. Terus terang kalau Caranya “Kena” inilah Bisnis yang enak Cari Cuan Online.

Bahkan banyak juga blogger dan influencer yang mendapatkan penghasilan hingga puluhan juta dengan menjadi affiliate marketer. Cukup menggiurkan, bukan? Untuk mencapai kesuksesan yang sama, kamu harus mengetahui apa itu affiliate marketing, cara kerja, jenis-jenisnya, dan bagaimana kamu bisa mendapatkan penghasilan dengan menjadi affiliate marketer.

Tiga Pihak Yang Saling Sinergi Dalam Bisnis Afiliate :

  • Merchant : Pengusaha, perusahaan, atau organisasi yang memiliki produk untuk dijual. Produk yang dijual dapat berupa barang, software, atau jasa. Pada umumnya merchant tidak terlibat secara langsung dalam proses penjualan oleh affiliate marketer, mereka hanya menerima penjualan, dan membayarkan komisi ke affiliate sebagaimana mestinya.
  • Affiliate : Pengiklan individu atau organisasi yang bertugas memasarkan produk merchant dengan tujuan akhir mendapatkan konversi melalui link affiliate atau kode referral. Salah satu kelebihan kode referral adalah penawaran keuntungan seperti tambahan produk gratis, diskon, dan sebagainya yang dapat digunakan affiliate untuk menarik customer.
  • Customer: Konsumen yang membeli produk milik merchant atas informasi dan promosi yang diberikan oleh affiliate. Umumnya, customer yang melakukan pendaftaran jasa atau pembelian produk melalui kode referral affiliate akan mendapatkan tawaran berupa diskon atau benefit lainnya.

Yang Menarik Dari Affiliate Marketing

Apa yang menarik dari Bisnis ini ? Yang menarik dari affiliate marketer. Program affiliate marketing menawarkan banyak keunggulan jika dibandingkan dengan usaha sampingan online lainnya. Berikut beberapa keunggulan affiliate marketing:

  •           Memasarkan Yes. Anda Harus Jadi Pemasar Handal. Idealnya itu, anda punya banyak Fans atau punya jaringan Online dan dipercaya para Fansnya. Anda tinggal meng endors Produk atau Jasa affiliate anda maka cuannya akan mengalir. Sebagai seorang affiliate marketer, kamu memang harus membangun jaringan, punya reputasi yang baik. Itu tidak susah. Kamu dapat mempelajari semua ilmu yang diperlukan sembari menjalankan programnya. Sambil dapat Uang.Uenakkan?
  •        Tanpa modal atau dengan biaya Kecil.  Model bisnis afiliasi dapat dijalankan tanpa modal sama sekali, atau dengan biaya yang relatif rendah dibanding model bisnis lainnya. Kamu hanya perlu memiliki akun media sosial, atau membuat blog dengan modal mulai dari Rp 750 ribuan.
  •        Dapat menjadi penghasilan pasif. Jika kamu memiliki pekerjaan full time, kamu bisa kerja sambilan dan dapat menjadi affiliate marketer. Kamu hanya perlu mengembangkan atau mengasah ketrampilan media promosi dan strategi pemasaran di waktu luang kamu. Kemudian, kamu hanya perlu memonitor dan mengevaluasi kinerja promosinya. Lihat pada kelemahannya dan perkuat kemampuan ilmunya.
  •       Tidak Direpotkan Atas Pengelolaan Produk. Sebagai affiliate marketer kamu terikat dengan perusahaan pemilik produk atau jasa yang kamu promosikan. Tapi tidak direpotkan oleh pengembangan atau pengelolaan Produk. Bahkan kamu tidak perlu mengemasnya jika berhasil menjualnya. Semua itu dilakukan oleh pemilik produk. Tugasmu hanya dalam memasarkannya.  Karena itu pilihlah program afiliasi yang kamu promosikan. Pilihlah program afiliasi yang kamu percayai kualitasnya, agar customer yang membeli melalui link atau kode referral kamu tidak kecewa atau mengalami kerugian.
  •       Fleksibel dan tidak terikat. Kamu dapat menjalankan program afiliasi kamu dari mana saja dan kapan saja. Selama ada koneksi internet dan Laptop atau HP. Selain itu, kamu juga dapat mengikuti lebih dari satu program afiliasi untuk mendiversifikasi jalur pendapatan pasifmu.

Pahami Affiliate Marketing Bekerja

Bagaimana Cara Affiliate Marketing Bekerja? Cara kerja affiliate marketing cukup sederhana dengan empat tahapan, yang semuanya bisa kamu kerjakan langsung dan tidak ribet. Menjadi affiliate itu mudah. Yang jadi persoalan itu, bagaimana kamu mempromosikannya agar berhasil. Tantangan utama dalam affiliate marketing adalah merancang strategi promosi yang menarik untuk mendapatkan pelanggan baru melalui kode referral milikmu.

Berikut adalah Tahapan dalam Bisnis affiliate marketing:

  •      Daftar Jadi Affiliate ke Merchant. Kamu dapat mendaftarkan diri untuk menjadi seorang affiliate ke perusahaannya langsung atau Lewat Perusahaan Affiliate seperti Ratakan, Google, Tokopedia, Bukalapak, Clickbank, JVZoo, Amazon, Alibaba, Blibli, Lazada, Zalora dll. Setiap perusahaan mempunyai syarat dan ketentuannya masing-masing untuk menjadi affiliate.
  •      Dapatkan Promo Link Affiliasinya. Setelah kamu mendaftar dan setelah diterima sebagai seorang affiliatenya maka kamu akan mendapatkan Link atau Link  referral unik milik kamu. Setelah kamu dapatkan maka  kamu sudah dapat memulai mempromosikannya. Baik lewat media sosial atau lewat Jaringan Blogmu.
  •      Pasarkan Produk atau Jasa Dengan Link Affiliatemu. Promossikan LinkMu dan kalau berhasil.  Itu artinya, akan ada Kastomer yang mendaftar atau membeli produk tersebut dengan menggunakan linkMu. Kalau kastamer tersebut jadi membeli maka kamu akan mendapatkan komisi. 
  •      Dapat komisi. Setelah transaksi sukses (atau beberapa hari setelahnya, tergantung kebijakan merchant), kamu akan mendapatkan komisi yang dapat dicairkan sesuai kesepakatan yang telah kamu setujui.
  •      Pada umumnya, kamu akan mendapatkan komisi setelah kamu berhasil mendapatkan customer  dalam jumlah tertentu. Komisi anda akan langsung di transfer ke Rekening Anda. Terserah apakah itu pakai Bank Lokal atau Paypal.  Ada beberapa jenis komisi affiliate marketing, dan masing-masing memiliki tantangan tersendiri untuk mendapatkannya. 



Jurus SukSes Para Dewa Dalam Affiliate Marketing

Jurus Untuk Sukses BerBisnis Affiliate Marketing.  Keberhasilan Affiliasi Tiap Orang Berbeda. Jalan Menuju Sukses Tidak Sama. Jalan Keberhasilan yang telah mengantarkan Banyak Orang, Bisa Jadi malah Tidak Cocok Untuk Anda.Anda perlu memilih Jalan Sukses Anda Sendiri. Berikut Jalan Sukses Yang Perlu Anda Pertimbangkan :

Pertama :  Jadikan Ia Sebagai Pekerjaan Anda - Bisa jadi anda masih ragu. Karena apa? Sebab selama ini orang sudah terbiasa bahwa cara kerja pebisnis affiliasi adalah bekerja hanya beberapa jam dalam seminggu, tapi uangnya akan mengalir terus. Mungkin hal seperti itu,bisa terjadi ketika “dimasa-masa awal bisnis affilasi. Sekarang jelas sudah berbeda. Karena itu anda harus mau menjadikan pekerjaan Bisnis Affiliasi ini sebagai pekerjaan Utama anda. Anda harus bekerja keras. Bersedia belajar dan bekerja mempraktekkannya sebagai affiliate selama berjam-jam dalam sehari. Anda harus belajar jadi seorang affiliate sejati, pelajari Ilmunya dan benar-benar memprakttekan nya.  Jangan lakukan bisnis ini secara amatiran. Mungkin anda tetap akan mendapatkan hasil, tetapi tidak akan mampu memberikan hasil yang baik. Lalu anda melihat bisnis ini tidak menjanjikan.

Kedua :  Lakukan apa yang Anda Senangi.  Pemasaran afiliasi membutuhkan banyak pekerjaan. Anda harus punya jaringan Sosial media yang baik. Anda harus mampu memanfaatkannya untuk promosi. Baik  dengan cara Branding, Soft dan Hard Selleing. Karena itu anda juga harus tahu cara membuat Website,  paham cara membuat Landing Page, Bisa mendesain dan merekayasa Foto atau Gambar “pengiklan” atau pemanis Artikel.  Tahu Teknik SEO dan paham cara mengoptimalkan Media Sosialtetapi Dll. Kalau anda pengusaha tentu anda bisa membayar semua ini. Kalau anda punya uang tinggal bentuk Tim nya. Tetapi kalau bagi seorang penggiat bisnis affiliasi yang tidak punya Modal? Jelas anda harus belajar dengan baik dan benar. Salah satu bagian terbaik dari menjadi pebisnis afiliasi adalah adanya kebebasan untuk memilih bagaimana dan kapan Anda bekerja. Anda benar-benar jadi Bos Anda. Anda bebas memilih produk yang ingin Anda promosikan, dll. Cara terbaik untuk menghindari kejenuhan, kurang semangat, kurang antusias, terutama saat Anda belum menghasilkan uang, adalah melakukannya sendiri. Anda juga sebaiknya mampu menulis dengan baik atau bisa membuat Video yang menarik. Intinya adalah sebagai pebisnis Affiliate anda membutuhkan artikel promosi, artikel review yang banyak. Anda juga membutuhkan Video yang memperkenalkan atau mereview produk. Semua itu anda butuhkan untuk membangun branding Bisnis Anda sendiri. Dari berbagai kegiatan tersebut maka bisa dipastikan  Anda akan bisa mengetahui  pemasaran seperti apa yang sesuai dengan gaya atau kepribadian Anda. Pekerjaan Anda akan lebih baik, dan Anda akan lebih semangat untuk melakukannya.

Ketiga : Bangun Brand Bisnis AffiliasiMu-

Untuk berbisnis Online, sebaiknya anda harus mulai memikirkan Brand Binis Anda atau Kantor anda di Dunia Online. Maksunya anda  sebaiknya punya Website. Kenapa?  Karena Website dan media sosial menjadi platform penting dalam menunjang strategi pemasaran. Affiliate Marketing adalah Bisnis Pemasaran. Bisnis Promosi. Maka dari itu, sangat penting bagi Anda untuk memiliki website. Di era digital seperti sekarang, website company profile berperan vital dalam menjaga eksistensi kegiatan Bisnis. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan jika kamu mengelola website dengan baik dan benar.

Beberapa di antaranya seperti mendatangkan calon klien secara organik, meningkatkan brand awareness, hingga menambah citra profesional di mata pelanggan. Membuat website saat ini juga cukup mudah. Bahkan, sudah ada beberapa layanan yang bisa Anda gunakan untuk membuat website secara gratis. Salah satunya adalah platform WordPress. Dengan menggunakan WordPress, Anda tidak perlu ribet soal coding.

Kriteria Website Company Profile yang Baik

Informatif   Penyampaian informasi dari Pusat BisnisMu kepada pengunjung adalah tujuan utama dari sebuah website. Maka dari itu, sebuah website yang baik dituntut agar bisa memudahkan pelanggan menemukan serta mengenali bisnis Anda. Loading Cepat; Desain Responsip; SEO friendly; Tentang Kami; Kontak ; Testimoni Pelanggan; Produk & Layanan ; Kebijakan Privasi; dan Term Of Serivices.

Keempat :  Mantapkan Kemampuan MarketingMu

Pemasaran Dunia Online mensaratkan mempunyai “pangkalan” di Dunia Maya tersebut. Yakni adanya Website. Anda perlu mempunyai Website sebagai “Kantor” anda di Dunia Maya. Melalui website dan media sosial. Kalau anda punya Website, maka anda bisa memanfaatkannya sebagai bagian dari Website Marketing. Website marketing adalah promosi strategis situs web untuk mengarahkan trafik yang relevan ke target tertentu.  Target nya ya Produk atau Jasa yang anda promosikan. Sasarannya adalah untuk menarik orang yang memang tertarik dengan suatu produk atau layanan tertentu. Prinsipnya, lebih banyak trafik yang datang ke situs web Promosi Anda berarti lebih banyak peluang untuk menempatkan pembeli produk yang anda promosikan. Website marketing adalah proses menggunakan internet untuk memasarkan bisnis Anda. Upaya ini mencakup penggunaan media sosial, mesin pencari, blogging, Landing Page, video, dan email. Marketing menunut anda untuk mampu memanfaatkan Website dan Media Sosial secara optimal dan itu anda perlu bantuan Tools promosi baik dalam platform Web atau Media Sosial. Baik itu yang versi gratis atau berbayar.

Kelima :  Banyak Jalan Menuju Sukses Kenapa ini saya kemukakan? Karena banyak pebisnis afiliasi memulai usahanya dengan autodidak dengan membaca buku-buku  atau ada juga yang mengikuti program bisnis affiliasi yang  dirancang oleh para pakar  bisnis afiliasi.  Mereka berpikir bahwa teknik seperti itulah  yang akan membuat mereka berhasil.  Mereka begitu pede, begitu percaya. Hal seperti itu bagus. Semangat seperti itu memang Maknyos. Tapi percayalah.  Saya telah bertemu banyak para pebisnis afiliasi sukses, berdiskusi dengan mereka. Faktanya mereka berhasil dan  sukses ternyata lewat  jalan yang berbeda. Ketahuilah. Apa yang berhasil untuk seorang pebisnis afiliasi, ternyata tidak  berfungsi sama sekali untuk pebisnis affiliasi yang lain. Dan selalu ada alat, teknik, ceruk produk dll yang serba baru, yang sepenuhnya mengubah pola dan cara berbisnis afiliasi. Karena itu. Dalami terus Ilmunya, lakukan dengan gaya dan  cara kerja sesuai kesenanganmu. Jangan pernah takut untuk berbeda. Jangan segan untuk mencoba Ide Gila yang menurut Anda mungkin berhasil. Jangan takut untuk gagal, karena ketika Anda melakukan kesalahan, Anda akan mengetahui mana yang berhasil dan mana yang Tidak. Ada banyak hal yang harus dipelajari dalam bisnis ini. Jadi semakin cepat Anda mulai membuat kesalahan, semakin cepat Anda mulai mempelajari Cara yang berhasil!

 


 

 

 

 

June 25, 2021

Harmen Batubara Penulis Dari Perbatasan


Musim Panen adalah musim yang ditunggu-tunggu. Umumnya pada musim panen warga akan mebuatnya semenarik mungkin, sesuai dengan kemampuannya. Misalnya di sawah sudah dibuat kan panggung untuk “mardege” atau merontookan padi di dekat lungguk Padinya. Juga sudah ada tempat saung istirahat dan saung masak. Karena acaranya hanya satu hari, maka dia jadi sesuatu yang menarik dan menyenangkan. Tradisi itu dimulai dari sekitar jam 09.00 ( sawah jauhnya lebih kurang 3-5 km dari kampung) dari sarapan bubur dahulu, kemudian dilanjutkan dengan acara mardege. Jam 12 an masuk  isoma atau istirahat, sholat, dan makan. Acara makan siang biasanya dilakukan dengan hidangan masakan yang “menggoda”, misalnya dengan, gulai Ikan Sale Lele dipadu dengan gule “bulunggadung” atau daun pucuk singkong, dan sambal pedas Tuktuk.. masakan khas daerah Tapanuli tetapi rasanya sebagai sesuatu yang tidak ada duanya. Ueenaknya Full.  kegiatan berlanjut hingga jam 15.00 sholat ashar dan makan kolak bisa kolak pisang, bisa singkong rebus atau lopek dan berhenti lagi saat ishoma untuk sholat magrib hingga sholat Isa dan kemudian dilanjutkan lagi sampai selesai.


Ketika Musim Panen Padi Tiba

Musim Panen adalah musim yang menghadirkan harapan bahagia, senang menyambut datangnya Panen. Banyak tradisi yang dilakukan oleh berbagai warga, sesuai tradisi nya masing-masing. Saya coba angkat kisah menyenangkan saat Manyabi atau Panen Padi tiba di Kampung Saya. Aekgarugur Tapanuli Selatan. Tradisi itu sejatinya diambil dari “Marsialap ari”. Marsialapari dalam bahasa Indonesia adalah saling mengambil hari; sederhananya berarti adalah gotong royong bergiliran. Contoh marsialapari yang dilakukan oleh 4 orang: pada hari pertama mereka gotong royong panen di sawah si A, besoknya mereka di tempat si B, besoknya lagi di tempat C, dan seterusnya hingga semua mendapat giliran.

Saat manyabi (panen) adalah saat paling ditunggu-tunggu warga baik oleh peserta marsialapari maupun anak-anak mereka. Manyabi penuh kenangan dan sangat membahagiakan karena semua dikerjakan secara bersama-sama dengan senang hati dan gembira serta makanan yang terus mengalir. Makan dengan gulai daun singkong, gulai ikan sale atau gulai telur daun singkong dengan sambal tuk..tuk Nikmatnya semua bisa rasa.

Kegiatan Panen ini mulai dari memotong padi atau menyabit, dikumpulkan ke satu tempat disebut lungguk, diteruskan dengan mardege”merontokkan padinya” dengan cara diinjak-injak seolah seperti menari. Biasanya “Saung Mardege” ini dibuat dengan pola para atau panggung dengan memakai bahan bambu. Bentuknya seperti panggung, lantainya dibuat begitu rupa, sehingga padi yang rontok bisa jatuhan ke lantai yang telah disediakan tikar sebagai penampung. Di panggung inilah bulir-bulir padi itu di injak-injak dengan kaki ( laksana menari) dan buah padi akan langsung berjatuhan ke lantai penampungan. Padi-padi ini kemudian diambil dan dilanjutkan dengan membersihkan padi (sekarang tinggal di masukkan mesin “combine harvester”, rontokkan & bersihkan padi) dengan menganginkan atau mengayaknya…baru dimasukkan ke karung.

Selesai nya pekerjaan sekitaran jam 21.00 an, dilanjutkan ngopi dengan nyamikan kue bikinan sendiri bisa dari singkong, atau pisang …selama hajatan biasanya ada juga yang mutarin lagu-lagu asli daerah itu lewat “tape recorder” masa lalu. Sungguh suatu kegiatan tradisi yang penuh gembira dengan rasa persaudaraan…yang kental…dan tidak terasa semuanya bisa berjalan dengan baik dan begitu cepat. Umumnya suasana musim panen adalah suasana musim panas berangin dengan malam yang cerah dengan sinaran rembulan…

 


Dalam hal seperti ini, saya lalu ingat masa kecil saya. Masa masih sekolah Rakyat. Ingat akan guru saya. Guru Saya itu justeru senang melihat saya kalau lagi Jual Eslilin. Beliau selalu beli eslilin saya dan setiap aku tidak mau menerima uangnya. Beliau pasti setengah marah. Ketika kecil di Kampungku. Setiap hari pasaran, hari Selasa dan kalau kebetulan hari Libur.  Saya pasti ikut jualan EsLilin. Eslilin itu dalam termos, isi 30 potong Es Lilin. Kalau laku semua kita dapat komisi 5 eslilin. Kira-kira sekarang setara Rp 25 ribu. Saya tidak akan pernah lupa nasihat guru SR ( Sekolah Rakyat, kini SD), guru idola saya  lima puluhan tahun lalu. Ketika itu kita masih di kelas 3 SR. Setiap ada kesempatan beliau selalu memberi motivasi dan selalu menyemangati. Kalau kalian ingin jadi murid bapa dan berhasil, maka inilah tugas-tugas yang harus kalian lakukan dengan baik. Pertama, kalian harus bisa pelajaran tambah, kali dan bagi mulai dari satu sampai 10 di luar kepala. Kedua, kalian harus bisa menunaikan shalat, dan bisa jadi imam dalam melaksanakan shalat. Ketiga, kalian harus bisa “berpidato” di depan kelas. Sukur kalau pidato atau cara berpidatonya menarik. Keempat, kalian harus bisa menuliskan “ceritra” dengan baik dan enak dibaca dan bisa menceritrakannya dan enak didengar. Sungguh semua nasihat beliau, aku lakukan dengan senang hati dan menurut saya yang terbaik dari yang ada. 

Bagi kalian yang ingin melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi, sekolah di Padangsidimpuan atau dimana saja, maka kalian harus bisa dan jadikan ini sebagai modalmu. Kalau kamu berhasil. Kamu akan bisa hidup senang di kampungmu  dan bisa merantau ke mana saja.  Pertama, kamu harus bisa menanak nasi. Menanak nasi dengan benar, mulai dari persiapan kayu bakarnya (waktu itu belum ada kompor, yang ada baru kayu bakar) hingga menghidangkannya. Kedua,  bisa mencuci dan menyetrika pakaian kalian sendiri (sterika juga masih pakai arang kayu atau batok kelapa, belum ada listrik). Ketiga, bisa naik sepeda (kala itu belum ada sepeda motor,sepeda juga model sepeda ontel besar). Keempat, bisa menjadi penjual”Es lilin” jajanan yang berhasil (kala itu es lilin dalam termos, Es bisa dijajakan dan kalau laku kita dapat komisi) atau penjual Sayur atau Minyak Tanah  Keliling dengan sepeda. Kelima, kalian harus bisa jadi “penyadap karet” yang baik;  Sebetulnya yang paling menarik dari ceritra beliau itu adalah ilustrasi di setiap ketrampilan yang dijelaskannya.

Kalau semua ini kalian bisa lakukan dengan baik, maka percaya sama bapa kamu akan bisa sekolah ke mana saja, ke negeri mana saja dengan “kekuatan kamu” sendiri. Sejak itu apa yang disampaikan Guru saya itu…betul-betul menjadi azimat yang saya pelajari dan ikhtiarkan agar bisa saya wujutkan; bahasa masa kininya mewujudkannya secara professional, ahli dan jadi trampil dalam bidang yang ada di lingkungan kita berada. Logikanya. Kalau kita punya ketrampilan yang sesuai atau dibutuhkan oleh lingkungan kita sendiri, maka tidak terasa kita sudah bisa beradaptasi dengan lingkungan, merasa dihargai dan diterima oleh lingkungan. Dalam kondisi seperti itu kita percaya dan yakin semua “jalan, semua ketrampilan adalah Emas”. Saya sangat ingin menyampaikan pesan-pesan beliau itu kembali dalam versi Catata Blog Seorang Prajurit Perbatasan dengan bahasa  apa adanya…

Terus terang, saya tadinya tidak punya niat untuk kuliah lagi. Hal itu disebabkan keuangan orang tua dan juga belum ada contohnya anak yang berhasil kuliahnya di Kampung saya. Malah sebaliknya mereka telah menghabiskan semua kebun dan sawah orang taunya, tetapi sekolah juga tidak selesai-selesai. Tetapi sekitar dua minggu sebelum pengumuman kelulusan SMA, saya main ke sekolahan saya. Saat itulah saya baru sadar bahwa sebagian besar teman-teman saya sudah pada punya rencana kuliah. Mereka umumnya ke Medan, Padang, Palembang da nada juga yang ke Jakarta, Bogor dan Yogyakarta. Pada saat itulah hati saya berguncang, dalam hati saya sangat yakin bahwa dengan ketrampilan hidup ( bisa menderes karet, bisa bersawah, bisa berkebun, bisa berjualan sayur mayur dengan sepeda, bisa berjualan minyak tanah dengan sepeda dll) yang sudah saya lakoni di Kampung saya, maka saya percaya saya akan mampu menghidupi diri saya sendiri dan bahkan yakin mampu mengkuliahkan diri sendiri, dimanapun kotanya


Harmen Batubara Penulis Dari Perbatasan

Melihat desa tertinggal di perbatasan tentu tidak semua orang dapat “melihatnya”, karena untuk bisa melihat ketertinggalan itu hanya dapat dilakukan oleh mereka yang tahu makna “tertinggal” itu sendiri. Desa tertinggal itu, ya jauh darimana-mana. Secara fisik desa itu baru dicapai setelah melakukan “perjalanan kaki”, selama satu atau dua hari, karena memang akses jalannya belum ada. Di sepanjang jalan kaki itu, sama sekali tidak ada “warung”. Karena memang semuanya masih berupa hutan dan hutan belukar. Kemudian sampailah anda ke perkampungan tertinggal itu. Ya benar-benar kampung apa adanya. Warung sudah ada, tetapi yang di jual hanya sebatas, beras, garam dan berbagai super mie serta jajanan anak-anak berupa permen dan sejenisnya. Rokok memang ada, tetapi lebih banyak jenis tembakau dan kertas linting. Pendek kata hanya sepertiga dari keperluan sehari-hari,mereka bisa beli juga karena masih bisa dengan cara barter. Jual kelapa, kemudian beli minyak tanah dst.dst.

Berikut Buku-Buku Yang Saya Tulis

Nama Buku

Nama Buku

BumDes & BumNas Sinergis Rakyat Sejahtera

Pengamanan Perbatasan

Seleksi Masuk SeskoaD

Kopi Mandheling Lungun NasoRaSasa

Membaca Strategi Perbatasan Jokowi

Membangun Pertahanan Negara Kepulauan

Formula Sukses Bisnis Affiliasi

Batas Laut Profil Perbatasan Indonesia

Membangun Halaman Depan Bangsa

Ketika Tugu Batas Digeser

Ketika Semua Jalan Tertutup

Rahasia Sukses Penulis Preneur

7Cara Menulis Artikel Yang Disukai Koran

Persiapan Tes Masuk Prajurit TNI

Penyelesaian Perselisihan Batas Daerah

Setiap Asa Bertabur Nikmat

  

Batas Negara Indonesia

Menangkan PilkadaMu

Pengelolaan Wilayah Pesisir

Mendirikan &Membangun BumDes

10 Langkah Efektif Memenangkan Pilkada

Perbatasan Tertinggal&Diterlantarkan

Formula GapTek 10 Jt Perbulan

Tapal Batas Profil Perbatasan Indonesia

Pertahanan Kedaulatan di Perbatasan

Cara Mudah Cari Uang di Clickbank

Cinta Ujung Negeri

Strategi SunTzu Memenangkan Pilkada

Papua Kemiskinan Pembiaran&Separatisme

Jadikan Sebatik Ikon Kota Perbatasan

Penetapan& Penegasan Batas Negara

Bila di diskripsikan dengan kata-kata masyarakat pedesaan perbatasan terpencil adalah masyarakat yang relatf tertutup, mempunyai ketergantungan kuat dengan alam. Melakukan kegiatan produksi yang bersifat subsistence atau peramu, sekedar mengambilnya dari alam dengan mata pencaharian serabutan. Tidak ada atau  memperoleh pelayanan sosial yang sangat minim, menyebabkan tumbuhnya tingkat kualitas SDM yang relatif sangat rendah. Namun demikian, ada juga sebagian masyarakat pedesaan terpencil, khususnya masyarakat adat, mampu menghasilkan produk budaya berkualitas tinggi seperti ukiran suku Asmat, tato suku Mentawai, pengelolaan hutan yang harmonis suku Baduy, dll.

Saya masih ingat kehidupan dikampung saya di Aekgarugur, Tapanulis Selatan di tahun-tahun 60 an. Kampung yang menghubungkan jalan raya provinsi dengan Kampung Sipotang Niari (± 20 km) lewat tengah hutan dan persawahan. Jalan memang sudah ada, tetapi masih sebatas diperkeras, hanya bisa dilewati oleh Pedati, kuda beban dan sepeda ontel. Geliat ekonomi ada, dan warung-warung di sepanjang jalan itu sudah hidup terutama oleh pelaku usaha “transportasi”, di sana sudah kita temukan tempat-tempat warung untuk pangkalan Pedati, ada pula tempat persinggahan bagi para pemilik kuda beban dan juga bagi para pelaku transportasi sepeda ontel para pemikul barang. Mereka membawa hasil bumi (padi, kopi,karet dll) dari sawah, kebun ke perkampungan di sepanjang jalan tersebut, dan kemudian membawa keperluan primer sehari-hari dan sekunder lainnya dari Kampung Aekgarugur atau Sayurmatinggi ke kampung-kapung sepanjang jalan ke Sipotang Niari. Layanan dari pemerintah masih sangat terbatas, belum ada listrik, lokasi sekolahan 4km dari kampung, tidak ada puskesmas tapi untunglah terdapat satu Rumah Sakit di Sayurmatinggi. Jadi kalau ada yang sakit dari desa Sipotang Niari maka cara membawanya adalah dengan ditandu cara sederhana. Kain sarung diusung dengan tiang bambu sebagai tandu, sipesakitan di tidurkan untuk kemudian diusung oleh dua orang, biasanya ada dua pasang tenaga “ganti” yang secara terus menerus bergantian. Jalan 20 km dengan mengusung orang sakit secara bergantian dan marathon adalah sesuatu yang biasa kala itu dan hal itu membutuhkan waktu satu sampai dua harian penuh. Sementara Rumah Sakitnya juga kira-kira setara dengan Puskesmas sekarang ini.

Meski tinggal di kampung terpencil, tetapi ke sekolah terus saja berlanjut. Sejujurnya saya juga tidak mengerti mengapa saya masih terus saja sekolah, padahal jumlah anak SR di sekolahan saya itu hanya tinggal 9 anak lagi, itupun sudah dari berbagai kampung tetangga. Dari kampung saya sendiri hanya tinggal saya saja, yang masih sekolah. Tetapi hebatnya lagi, saya ikut dua sekolah. Pagi jadi murid di SR dan Sore hari ikut Sekolahan Agama. Praktis semua teman-teman di kampung sudah tidak ada lagi yang bersekolah, saya juga sebenarnya ingin juga seperti mereka. Tapi kedua orang tua tidak pernah meminta saya untuk berhenti, dan saya terus melakoninya begitu saja.

Ketika Mampir Di Sat Pam Perbatasan Indonesia-Timor Leste

Sehabis di SR saya harus ikut dengan keluarga ke Kotanopan untuk bersekolah di SMP Kotanopan. Padahal jarak dari Kampung ke Kotanopan itu sekitar 80 Km. Meski jaraknya 80 km, tetapi pada masa itu harus di tempuh selama satu hari perjalanan dengan mobil antar Kota. Namanya mobil Adianbania. Mobil itu memang setiap hari ada 5 trayek dari Kotanopan-Padangsidimpuan. Mereka dari Kotanopan pada pagi hari, mulai dari jam 05.00 pagi dan pulang lagi dari Padangsidimpuan kembali ke Kotanopan. Nah kalau saya naik dari Kampung saya misalnya jam 09.00, saya harus jalan kaki dahulu sejauh 2 km ke pinggir jalan, menunggu Adianbania dari Padangsidimpuan dan baru sampai di Kotanopan Jam 17.00. Tamat dari SMP Kotanopan, saya kemudian melanjutkan ke SMA Kotanopan. Tetapi sayangnya, saya harus dipindahkan ke SMA Padangsidimpuan, karena kebetulan dari anak-anak SMA klas satu naik ke kelas dua ada 4 orang anak yang masuk katagori jurusan Pas/Pal. Saya termasuk salah satunya. Untungnya semua keperluan perpindahannya diatur oleh sekolahan. Jadi saya resmi menjadi Anak kelas II Pas/Pal di SMA 2 Padangsidimpuan. Saya sangat menikmati suasana sekolah saya di Padangsidimpuan. Karena setiap sabtu sore saya bisa pulang ke Aekgarugur (± 30km) dan besok paginya saya bisa manderes karet. Jadi tiap minggu saya bisa dapat uang sendiri dari manderes karet uang setara RP75 -100 ribu. Dalam pergaulan saya, saya ikut Klub Boxing, dan pelari Marathon. Nah yang juga menarik adalah setamat SMA dan perubahan sikap mencari Pendidikan Berikutnya.

Terus terang, saya tadinya tidak punya niat untuk kuliah lagi. Hal itu disebabkan keuangan orang tua dan juga belum ada contohnya anak yang berhasil kuliahnya di Kampung saya. Malah sebaliknya mereka telah menghabiskan semua kebun dan sawah orang taunya, tetapi sekolah juga tidak selesai-selesai. Tetapi sekitar dua minggu sebelum pengumuman kelulusan SMA, saya main ke sekolahan saya. Saat itulah saya baru sadar bahwa sebagian besar teman-teman saya sudah pada punya rencana kuliah. Mereka umumnya ke Medan, Padang, Palembang da nada juga yang ke Jakarta, Bogor dan Yogyakarta. Pada saat itulah hati saya berguncang, dalam hati saya sangat yakin bahwa dengan ketrampilan hidup ( bisa menderes karet, bisa bersawah, bisa berkebun, bisa berjualan sayur mayur dengan sepeda, bisa berjualan minyak tanah dengan sepeda dll) yang sudah saya lakoni di Kampung saya, maka saya percaya saya akan mampu menghidupi diri saya sendiri dan bahkan yakin mampu mengkuliahkan diri sendiri, dimanapun kotanya. Pulang dari Sekolahan niat itu saya bicarakan dengan keluarga. Intinya adalah, keluarga mau mendukung Kuliah ke Yogya dengan Rp 15 ribu serta mampu membiayai sebesar Seribu rupiah perbulan. Waktu itu harga beras masih sekitar 30 rupiah/Kg. Jadi perhitungan saya dengan besar 10 kg atau Rp 300 dan dengan uang Rp 700 lainnya saya akan bisa hidup di Yogya dengan pola saya sendiri. Maka kesampaianlah cita-cita saya untuk meneruskan Kuliah ke Yogyakarta. Soal gimana nantinya? Yan anti sajalah dibicarakan. Toh kalau misalnya gagal juga, ya kembali ke Kampung. Begitu saja.

Pernah dengar dengan istilah tentang anak batak di perantauan kan? Batak tembak langsung. Tapi ini untuk setting ceritra tahun tahun 70an. Itu menurut saya adalah upaya untuk menggambarkan anak-anak batak yang di kampungnya sana, dia dengan segala keterbatasannya. Dia yang aslinya belum tahu apa-apa, dia yang tidak tahu apa itu universitas, apa itu aturan lalu lintas jalan; tidak tahu mana saatnya stop dan mana saat jalan ketika melihat lampu setopan “abang-ijo” di perempatan jalan. Tetapi semua itu tidak menyurutkan semangat mereka untuk melanjutkan kuliah ke Jawa. Banyak dari mereka yang kondisi orang tuanya, sungguh tidak memungkinkan untuk membiayai kuliahnya. Tapi anak-anak batak itu tetap nekat. Tidak berbeda dengan anakan penyu yang meluncur ke laut, dari ribuan yang berlari yang sampai hanya beberapa. Saya salah satu diantaranya. Saya waktu itu, hanya berbekal uang sebesar 15 ribu rupiah dengan kesanggupan orang tua biaya bulanan satu ribu perbulan, dengan tujuan  Yogyakarta. Ongkos kapal waktu itu sudah 6 ribu, uang daftar di UGM 3 ribu. Belum lagi ini itu, jelas membaginya tidak bisa atau sangat sulit sekali.


Saat Wisuda di UGM

Tapi itulah jalannya kehidupan, panggilan suratan tangan. Bagaimana anak kampung dengan semua ke idiotannya menapaki hidup di kota besar metropolitan. Banyak dari teman-teman meski tetap terbatas, tetapi umumnya punya uang bulanan bervariasi, antara 15-25 ribu perbulan. Tapi hal itu sama sekali tidak memberi pengaruh yang berlebihan bagi perjalanan nasibku. Sangat bersyukur karena meski dengan berbagai keterbatasan itu, ternyata saya diterima kuliah di UGM. Saat itu sebuah pencapaian luar biasa. Apalagi bagi seorang siswa lulusan SMA pedalaman dari Sumatera. Tetapi dengan uang satu ribu rupiah perbulan jelas ini sebuah tantangan. Tantangannya nyata dan sungguh luar biasa.

Saya sendiri punya jurus kehidupan langka tapi, menurut saya pas. Misalnya dalam mencari tempat Kos, carilah di wilayah kota yang tidak ada listriknya. Maksudnya agar segalanya lebih terjangkau dan murah. Lokasi itu saya temukan, yakni di Gondolayu, pinggir kali Code. Memang kondisinya kumuh, dan tempat mandinya juga di sumur-sumur seadanya di pinggiran kali code kala itu. Tapi bagi anak kampung seperti saya jelas itu jauh lebih baik dari di Kampung. Waktu itu saya malah dapat tempat kost yang tidak perlu bayar apa-apa.

Persoalan berikutnya adalah bagaimana hidup dengan uang sebesar itu? Memang harga beras waktu itu per kilonya masih rp 30 rupiah. Jadi 10 kg harganya sebesar 300 rupiah. Tapi hidup dengan uang 700 rupiah perbulan, sudah termasuk semuanya secara logika itu tidak masuk akal. Teman saya yang waktu itu kost di asrama Realino, bayarannya sudah 15 ribu rupiah per bulan. Tapi saya sangat percaya jalan pasti ada. Saya  yakin sekali, jalan untuk itu pasti ada. Cuma sayangnya saya belum tahu. Dari berbagai analisa yang saya lakukan, maka jalan yang tersedia adalah jadi penulis di koran harian. Karena menulis tidak terikat waktu, tidak mengganggu waktu kuliah. Tapi menulis untuk bisa dimuat di koran tentunya, bukanlah tulisan yang dibuat oleh penulis seperti saya yang tidak tahu apa-apa tentang menulis. Tapi jalan itu jelas terbuka. Dan saya percaya jalan saya ada di sana. Cuma bagaimana memulainya.

Saya beruntung dan tergolong anak anak yang mudah beradaptasi, dan dengan cepat saya mendapatkan tugas sebagai pembersih dan penunggu “kantor” RW. Sebagai petugas RW saya boleh memakai sarana itu kapan saja, tugas saya hanya merawat kantor, mengetikkan dan menyampaikan surat-surat dinas dan undangan. Entah bagaimana ceritanya, pak RW malah membolehkan saya tinggal di situ, lengkap dengan makan minum gratis di warung yang ada di dekat kantor itu. Coba bayangkan, alangkah murahnya hati pak RW itu. Tuhan menolongku lewat kebaikan hati pak RW. Sederhananya saya dapat pekerjaan jadi penjaga dan merawat kantor RW tanpa upah, tetapi sebaliknya saya bisa tinggal di kantor itu dan dapat makan. Sungguh pencapaian yang luar biasa dan, itu saya peroleh ketika saat mandi di pinggiran kali code.

Sungguh saya sangat bersyukur karena “tangan Tuhan” memberikan saya begitu mudahnya dan semuanya. Tempat tinggal dengan semua sarananya, malah ada listrik, air ledeng dan mesin tik kantor yang bisa saya pakai sampai pagi. Padahal umumnya warga di kampong itu ya hanya dengan lampu teplok dan air sumur. Waktu itu, sasaran dan tekad saya hanya satu jadi penulis. Menulis untuk mendapatkan honor bagi kelanjutan kuliah. Sebagai mahasiswa UGM akses ke perpustakaan terbuka lebar, bahan bacaan saya melimpah. Saya terus menulis, menulis, menulis dan menulis. Menulis dengan mesin tik sebelas jari setiap ada kesempatan.

Sampai suatu hari setelah enam bulan mengetik tulisan siang  dan malam. Salah satu tulisan saya dimuat di Koran dua mingguan EKSPONEN YOGYAKARTA. Aduh senangnya bukan main. Rasanya dunia ini jadi begitu indah. Saya lalu mengajak anak pak RW mengambil honor tulisan itu di jalan KH Dahlan. Memang besarnya hanya 500 rupiah, dan honor itu sendiri saya berikan ke anaknya pak RW. Maka sontak di desa itu nama saya jadi buah bibir dan terkenal, mahasiswa UGM itu ternyata pintar juga menulis. Tetapi yang lebih heboh lagi, dua minggu kemudian, koran Sinar Harapan Jakarta memuat tulisan saya dengan honor 27.500 rupiah begitu juga dengan Surabaya Post dengan honor 30.000 rupiah. Setelah itu tulisan saya sudah ada dimana-mana. Bayangkan teman-teman saya umumnya hanya punya wessel antara 15-25 ribu perbulan sementara saya sudah punya penghasilan dengan rata-rata 30 ribu perbulan.

Saya menikmati kehidupan masa muda saya di Gondolayu selama dua tahun. Pada tahun ke tiga saya sudah bisa menyewa kamar di Jetis Harjo tepat di depan Teknik Geologi UGM waktu itu. Sebagai mahasiswa penulis saya juga sudah punya sepeda motor, dan bisa membayar berbagai kebutuhan saya sebagai mahasiswa Yogya.  Setelah saya memasuki kuliah di tahun ketiga, maka dunia kepenulisan telah mulai memudar karena digantikan oleh dunia survei dan pemetaan. Dari segi penghasilan, tantangan kerja di lapangan ternyata dunia survei lebih menantang. Menulis bagi saya waktu itu hanyalah jadi selingan, sementara kehidupan saya sudah sepenuhnya di topang oleh pekerjaan survei dan pemetaan. Apalagi waktu itu saya juga diangkat sebagai Chief Surveyor untuk lembaga penelitian kerja sama UGM dan KemenPU dalam hal penelitian persawahan Pasang Surut. Kehidupan mahasiswa saya sangat mennyenangkan. Mandiri, penuh dinamik dan antusiasme.

Prajurit Dengan Gaji Terbatas

Setelah lulus Geodesi UGM, mencari pekerjaan masih tergolong Mudah. Kalau di perusahaan cuku Telpon Perusahaannya dan pekerjaan selalu Ada. Saya malkukannya dan sempat beberapa bulan kerja di perusahaan Swasta. Begitu juga kalau mau jadi PNS masih tergolong mudah. Hanya saja memang harus seperti “magang” dahulu. Maksudnya  Kementerian itu mau menerima, tetapi waktunya kan pada bulan-bulan tertentu. Jadi sebelum bulan itu datang, kita jadi “magang” dulu dengan mereka dengan upah sebesar 30% dari Gaji. Sekedar untuk bisa ongkos ke Kantor. Kebetulan saya dipanggil untuk ikut Wajib Militer. Maka jadilah saya prajurit TNI. Tetapi jadi prajurit gajinya juga terbatas, artinya kalau mengandalkan Gaji saja tidak cukup.


Ketika Di Fort Belvoir Virginia USA

Saya lalu ingat besaran gaji saat memulai meniti karier di TNI dahulu. Ya di tahun-tahun 1980an. Sebagai seorang perwira pertama dengan pangkat Letnan Satu total gajinya, sebesar Rp 90 ribu. Itu sudah termasuk ULP ( Uang Lauk Pauk). Artinya itulah semua. Hal yang sama untuk personil Pollri dan PNS, kalaupun beda besarnya kecil sekali. Tentu berbeda dengan karyawan swasta. Kalau perusahaanya baik, ya gajinya besar tetapi kalau perusahaanya biasa saja, maka gajinya juga menyesuaikan. Tetapi tetap penghasilannya masih lebih baik. Untuk menyicil Rumah BTN atau katakanlah Sewa rumah, waktu itu, sebesar Rp60 ribuan/bulan. Bisa dibayangkan bagaimana sisa uang Rp30 ribu itu bisa membiayai makan, pakaian, sekolah anak-anak dan transportasi kekantor dll dalam sebulan. Dalam kondisi keuangan seperti itu, kita juga harus menjaga “road Map” jenjang karier kita. Bagaimana kau bisa tampil sehat, kerja bersemangat dan dapat penilaian baik dari atasanmu? Terus terang tidak banyak yang bisa lolos dengan baik dalam hal seperti ini. Intinya adalah kau harus bisa mencukupi keperluan harian keluargamu terlebih dahulu dan kemudian baru bisa bertugas dengan baik di tempatmu bekerja. Kau harus paham dengan Pareto 80/20.  Tapi bagaimana kau melengkapi keperluan keluargamu? Itulah tantangannya.

Pada masa itu banyak sekali hal yang dilakukan oleh mereka-mereka yang mempunyai persoalan seperti ini. Ada yang nyambi jadi sopir angkot setelah selesai jam kerja. Ada yang buka warung di rumah kontrakannya. Ada juga yang membuka “lesehan” semacam pecel lele dan mengajak teman patungan. Ada yang jadi guru les privat, ada yang jadi petugas “ keamanan” di berbagai tempat usaha atau kegiatan malam. Biasanya para anggota prajurit/Polri yang punya “pergaulan” bisa memanfaatkan jejaring seperti ini. Bisa dibayangkan, bagaimana kinerja mereka ditempat kerjanya, kalau semalaman tidak tidur. Ada juga yang jadi “pengamanan” truk. Jadi anggota prajurit/polri itu sehabis kerja ikut duduk di kenderaan Truk. Dll ternyata dinamika kehidupan itu sangat “responsip”, banyak sekali ragamnya, sulit untuk mengatakannya satu persatu. Bahkan ada banyak yang juga bisa melihat peluang ditengah-tengah kondisi ekonomi seperti itu.


Saat di West Point USA

Pada zaman itu, setiap instansi yang memiliki peralatan yang banyak diminati oleh masarakat atau pengusaha (alasan, untuk membantu biaya pemeliharaan)  masih diperbolehkan untuk menyewakannya. Misalnya jajaran Kementerian PU, mereka boleh menyewakan alat-alat eskapator, stoom walls dsb. Begitu juga TNI., satuan yang mempunyai alat-alat berat seperti itu atau alat-alat “pemetaan”  bisa menyewakannya. Peluang ini sesungguhnya sangat “baik” dan bisa dimanfaatkan oleh anggota prajurit itu sendiri. Saya pernah melihat seorang prajurit bisa “menyewakan” alat-alat pemetaan dari satuan TNI terdekat kepada koleganya di seluruh Nusantara. Karena memang satuan itu ada di setiap Kodam, boleh dikatakan ada di setiap provinsi. Memang “komisi”nya tidak besar, dalam artian sang parjurit tersebut juga harus memikirkan nama baiknya dan nama satuannya. Tetapi yang jelas, kalau bisa memanfaatkannya dengan baik maka ada “pemasukan” yang bisa diperoleh dari kegiatan tersebut.

Hal lain juga sangat khas, khususnya pada prajurit TNI/Polri dan PNS yang bisa berbahasa inggeris atau bahasa lain seperti Jerman, Belanda Dll. Pada masa itu masih sangat banyak kesempatan untuk bisa mengkuti “pendidikan” di luar negeri. Kelebihannya pendidikan di luar negeri apa? Pertama sesuai dengan jenjang kariernya, karena secara langsung bermanfaat untuk meningkatkan SDM di tempat dia bekerja. Penilaian kantornya pasti bagus. Hal lain yang lebih menarik lagi adalah honor yang diterima saat mengikuti pendidikan tersebut. Misalnya untuk prajurit TNI/Polri (waktu itu masih bersatu) dalam satu hari pendidikan di luar negeri minimal mereka memperoleh $10 dari TNI dan $14 dari Kementerian Pertahanan belum lagi dari Negara yang menyelenggarakannya. Besarnya tidak mesti tetapi biasanya sudah menyediakan semua fasilitas dan sarana selama pendidikan. Mulai dari apartemen, makan minum, rekreasi dan uang saku. Artinya kalau prajurit tersebut mau berhemat maka ia akan dengan mudah memperoleh $24-$35 perhari selama ia mengikuti pendidikan. Umumnya mempunyai rentang waktu antara 3-6 bulan. Kalau di hitung dengan kurs pada waktu itu, setara dengan Rp24-35 ribu perhari. Bayangkan dengan gaji yang hanya Rp90 ribu per bulan. Peluang yang sungguh tidak dinyana. Terus terang penulis juga ikut memanfaatkan kesempatan ini. Dari beberapa Sekolah ke dinasan saya, hanya dua yang saya ambil dalam negeri selebihnya saya ambil di luar. Mulai dari Amerika, Autralia, dan Inggeris. Berkat dengan semangat itu. Saya bisa belajar di  Mapping Charting And Geodesy Course (DMA,USA,1984) ; Map Control Survey Course (Aust,1988); Mapping And Manegement Border Area Course (Aust,1993); Rasvy Regimen tal Officer Course (Aust,1994) dan MBA (Leicester Univ, 1998)

 

Mengabdi pada Nusa dan Bangsa

Hal lain yang memungkinkan bisa dikerjakan oleh anggota prajurit/Polri atau PNS adalah menulis. Ya menulis untuk mengejar Honor. Besaran honor menulis pada waktu itu jauh labih besar daripada saat ini. Kenapa saya berani bilang begitu? Pada masa-masa itu harga satu artikel untuk harian sekelas Kompas, Sinar Harapan dan Surabaya Post bisa mencapai antara Rp27.500-35.000. Sementara Koran-koran Lokal seperti Pikiran Rakyat, Kedaulatan Rakyat, Merdeka, Yudhagama Dll bervariasi mulai dari Rp 1.500-3.500 per artikel. Jadi dengan bisa menulis 2 artikel dalam sebulan di harian sekelas Sinar Harapan, atau Surabaya Post, atau Kompas ditambah dengan 4 artikel di harian lokal maka anda bisa memperoleh Rp 50.000-65.000. lumayan kan? Bandingkan dengan gaji yang sebesar Rp 90.000 perbulan. Penulis sendiri, pada waktu itu juga memanfaatkan kemampuan menulis untuk mencari penghasilan tambahan. Saya kebetulan di ajak teman untuk bergabung dengan Majalah Elektronika di Bandung. Disamping menjadi anggota redaksi tersebut, saya juga menjadi penulis buku. Saya punya kesepakatan dengan Penerbit. Waktu itu, setiap naskah buku yang saya serahkan saya dibayar Rp 1.000.000 ( satu juta ). Dengan catatan, besarnya honor penulisan 12.5 % dari harga buku. Jadi besaran satu juta itu adalah pembagian honor yang dibayarkan di depan, yang nantinya akan diperhitungkan kemudian. Kesepakatannya biaya itu, adalah biaya untuk membantu penulisan; seperti biaya untuk pembelian buku-buku referensi dan kebutuhan lainnya.