Apa
itu SEO? Susahkah memakai logika SEO(Search Engine Optimization) itu?
Sebenarnya sangat mudah, kalau anda bisa menulis dengan baik dalam tatanan
sebagai penulis tradisional, maka sesungguhnya anda cukup sekedar mengetahui
saja tentang apa SEO itu. Karena tulisan anda yang bagus itu akan secara
otomatis disenangi oleh Google, Bing dll. Lho malah begitu? Ya sebab seorang
penulis yang baik itu tahu persis apa yang dibutuhkan oleh para pembacanya. Nah
prosesnya jadi begini.
Mesin
pencari seperti Google, Yahoo, Bing dll
setiap saat akan berusaha untuk bisa memberikan layanan terbaik bagi
para “pemakainya”. Hal itu mereka tunjukkan dengan memberi urutan teratas setiap
tulisan yang SEOnya terbaik bagi mesin pencarian mereka. Mereka ingin supaya
para kastamernya senang dan puas menggunakan layanan mereka. Sebaliknya para
pengguna menginginkan supaya website mereka
muncul di halaman pertama. Karena itulah mesin pencari selalu ingin
menampilkan hasil terbaik untuk setiap kata kunci yang dimasukkan pengguna.
Jadi inti dari SEO adalah untuk menjadikan website anda yang terbaik untuk kata
kunci yang anda inginkan. Misalnya, Anda ingin kalau seseorang mengetikkan
Sepatu di mesin pencari atau kalau seseorang menanyakan om google tentang
Sepatu, maka Website Sepatu andalah yang muncul duluan. Yah seperti itulah
kurang lebih maknanya.
Seperti
apa sebenarnya cara kerja mesin pencari seperti Google, Bing, Yahoo dll itu?
Logikanya kurang lebih begini. Ketika seseorang membutuhkan informasi dari
internet, maka mereka akan mendatangi mesin pencari. Kata apa yang mereka
gunakan untuk mencari informasi tersebut? Pasti sesuai keinginan mereka. Lalu
nengetikkan apa informasi yang mereka cari. Hal seperti itu dilakukan oleh
semua orang internet setiap saat. Maka mesin pencari ini menjadikan diri mereka
sebuah perpustakaan yang sangat besar untuk menyimpan semua keinginan sang
pencari Informasi. Karena itu , setiap tulisan yang di upload oleh siapa saja
ke internet maka Google, Bing , Yahoo dll itu akan menyimpan informasi itu
secara terstruktur secara apik sebagaimana sebuah perpustakaan dikelola. Jadi
tegasnya mesin pencari itu adalah Perpustakaan raksasa, yang kalau dibuat
secara fisik bangunannya bisa melebihi lapangan sepak Bola Gelora Bung Karno.
Logikanya begini.
Cobalah
Tanya om Google, misalnya dengan mengatikkan “melamar pekerjaan”, maka dalam
hitungan detik saja anda akan disuguhi tulisan sebanyak jutaan file yang
terkait informasi tsb. Nah bayangkan kalau informasi yang jutaan itu dibuat
dalam bentuk buku secara fisik, pasti akan memerlukan bangunan yang sangat dan
sangat besar. Jelas kan? Ya jelas sekali. Nah SEO ini, adalah ilmu untuk
mengetahui kata-kata apa saja yang dilakukan oleh para pencari informasi kalau
mereka mencarinya di Google, Bing, Yahoo dll itu. Jadi kalau anda akan menulis
sesuatu, maka anda harus peka dengan kata-kata yang sering dicari orang di
mesin pencari itu. Itu saja ? Ya itu saja.
Apakah
saya harus paham SEO? Menurut saya sangat perlu, sebabnya agar anda bisa
memanfaatkan mesin pencari itu untuk kepentingan anda sendiri. Terserah apakah
anda seorang penulis, seorang marketing atau apa saja. Kalau anda paham dengan
SEO maka anda pasti lebih efisien kerjanya dan dapat memanfaatkan mesin pencari
itu demi kepentingan anda. Memang pernyataan-pernyataan di atas seakan
mewajibkan semua pemilik website mengaplikasikan SEO karena sedemikian
dahsyatnya.Tapi tidak semua orang/website butuh SEO. Ini karena tidak semua
website membutuhkan pengunjung dari mesin pencari. Ada jenis-jenis website yang
justru tidak efektif kalau memanfaatkan SEO sebagai strategi utamanya. Begini
maksudnya…Mesin pencari seperti Google menampilkan daftar website sesuai kata
kunci yang dimasukkan oleh manusia si pencari informasi.
Artinya, anda hanya akan mendapatkan pengunjung apabila kata kunci yang anda inginkan juga diinginkan oleh orang lain.Coba bayangkan jenis website ini: perbatasan; Humor atau hiburan; Blog personal; Cerita fiksi, dll. Sangat jarang…atau bahkan tidak ada atau sangat jarang yang mencari konten dari website seperti itu lewat mesin pencari. Maka dari itu strategi pemasaran utama mereka bukan SEO, melainkan SOCIAL MEDIA MARKETING misalnya, facebook, google plus, instagram, pinterest, LinkedIn, StumbleUpon,Tumblr, dll atau iklan berbayar lainnya. Karena itu perlu dipahami, Kalau jenis website anda memang yang tidak pernah dicari lewat mesin pencari, maka anda tidak perlu menguasai SEO. Tetapi sebaliknya, Anda perlu belajar SEO dan mengaplikasikannya ke website kalau anda adalah seorang: Blogger professional; Pemilik website bisnis; Affiliate & CPA marketer; Pemilik toko online; Pengembang software berbasis web; Profesional yang memanfaatkan website untuk membangun reputasi; Profesional yang memiliki portfolio online; Penjual produk/jasa lewat internet; dan Pengusaha yang ingin melakukan pemasaran online
Artinya, anda hanya akan mendapatkan pengunjung apabila kata kunci yang anda inginkan juga diinginkan oleh orang lain.Coba bayangkan jenis website ini: perbatasan; Humor atau hiburan; Blog personal; Cerita fiksi, dll. Sangat jarang…atau bahkan tidak ada atau sangat jarang yang mencari konten dari website seperti itu lewat mesin pencari. Maka dari itu strategi pemasaran utama mereka bukan SEO, melainkan SOCIAL MEDIA MARKETING misalnya, facebook, google plus, instagram, pinterest, LinkedIn, StumbleUpon,Tumblr, dll atau iklan berbayar lainnya. Karena itu perlu dipahami, Kalau jenis website anda memang yang tidak pernah dicari lewat mesin pencari, maka anda tidak perlu menguasai SEO. Tetapi sebaliknya, Anda perlu belajar SEO dan mengaplikasikannya ke website kalau anda adalah seorang: Blogger professional; Pemilik website bisnis; Affiliate & CPA marketer; Pemilik toko online; Pengembang software berbasis web; Profesional yang memanfaatkan website untuk membangun reputasi; Profesional yang memiliki portfolio online; Penjual produk/jasa lewat internet; dan Pengusaha yang ingin melakukan pemasaran online
Alasannya
juga sederhana, karena calon kustomer, pelanggan, dan pengguna mereka adalah
orang-orang yang menggunakan mesin pencari. Disinilah Teknik SEO bisa sangat
berperan dan menjadi faktor penentu dalam kesuksesan bisnis mereka.
Jadi Secara Sederhana Inilah
Konsep dasar SEO
Apa
saja yang harus saya pelajari? Kalau itu pertanyaannya maka tentu akan sangat
panjang dan lebar jawabannya dan itu juga tidak akan bertahan lama. Sebab
setiap saat ilmu berkembang, tradisi berubah dan semuanya berganti. Maka ilmu
SEO juga seperti itu, Nggak ada habisnya. Dalam garis besarnya untuk saat ini ada
beberapa komponen utama dalam SEO; komponen-komponen ini yang akan menentukan
seberapa baik website anda secara SEO dimata mesin pencari. Komponen ini pulalah
yang menentukan urutan rangking di hasil pencarian SEARCH ENGINE. Secara singkat,
krang lebih inilah hal hal yang perlu anda pelajari untuk menguasai SEO: Mengoptimasi halaman halaman website anda;
Riset kata kunci (Keyword research); Menganalisa kompetisi; Membuat tulisan
atau konten yang teroptimasi sesuai target; Membangun popularitas, link, dan
reputasi; Melakukan audit terhadap performa SEO Dll
Jadi
kalau anda adalah seorang penulis konten pro atau amatiran yang mencari
keberuntungan dalam penulisan artikel, ebook terkait pemasaran, blogging, dan
lain-lain di dunia Online maka anda memang perlu mengetahui dan menjadi ahli
dalam hal SEO. Begitu juga kalau anda seorang penulis biasa, maka mengetahui
SEO tidak ada ruginya. Malah akan memberikan anda berbagai keuntungan yang
bermanfaat bagi kepenulisan anda.
No comments:
Post a Comment