Jadi Penulis Di Saat Semua Jalan Seolah Tertutup
Pernah dengar dengan istilah tentang anak batak di perantauan
kan? Batak tembak langsung. Tapi ini untuk setting ceritra tahun tahun 70an.
Itu menurut saya adalah upaya untuk menggambarkan anak-anak batak yang di
kampungnya sana, dia dengan segala keterbatasannya. Dia yang aslinya belum tahu
apa-apa, dia yang tidak tahu apa itu universitas, apa itu aturan lalu lintas
jalan; tidak tahu mana saatnya stop dan mana saat jalan ketika melihat lampu
setopan “abang-ijo” di jalanan. Tetapi mereka tetap saja ingin merantau. Merantau mencari keberuntungan di negeri orang. Saya termasuk salah satunya. Tiba di Jakarta Lihat Lampu abang Ijo jadi bingung? Setelah lihat, ternyata untuk warna Hijau artinya boleh jalan. Tapi warna kuning? Waktu itu. Rasanya tidak penting. Yang jelas kalau merah Stop dan Hijau boleh jalan. he ..he..itu saja. Memang konyol, tetapi itulah adanya.
Tetapi semua itu tidak menyurutkan semangat
mereka untuk melanjutkan kuliah ke Jawa. Banyak dari mereka yang kondisi orang
tuanya, sungguh tidak memungkinkan untuk membiayai kuliahnya. Tapi anak-anak
batak itu tetap nekat. Saya salah satu diantaranya. Saya waktu itu, hanya
berbekal uang sebesar 15 ribu rupiah dengan kesanggupan orang tua biaya bulanan
satu ribu perbulan, dengan tujuan Yogyakarta. Ongkos kapal waktu itu
sudah 6 ribu, uang daftar di UGM 3 ribu. Belum lagi ini itu, jelas membaginya
tidak bisa atau sangat sulit sekali.
Tapi
itulah jalannya kehidupan, panggilan suratan tangan. Sesungguhnya kisah itu
sendiri jauh lebih menarik kalau dituliskan dengan hati. Bagaimana anak kampung
dengan semua ke idiotannya menapaki hidup di kota besar metropolitan.
Umumnya teman-teman meski tetap terbatas, tetapi umumnya punya uang kiriman
bulanan bervariasi, antara 15-25 ribu perbulan. Tapi hal itu sama sekali tidak
memberi pengaruh. Saya bersyukur karena meski dengan berbagai keterbatasan itu,
ternyata saya diterima kuliah di UGM. Saat itu sebuah pencapaian luar biasa.
Tetapi dengan uang satu ribu rupiah perbulan jelas ini sebuah tantangan. Tanta
ngannya nyata dan sungguh luar biasa.
Saya
sendiri sebenarnya sudah punya jurus kehidupan sendiri, tapi hemat saya pas untuk diterapkan pada
masa itu. Misalnya dalam mencari tempat Kos, carilah di wilayah kota yang tidak
ada listriknya. Ingat di kota itu pasti ada daerah kumuh yang fasilitasnya masih terbatas. Maksudnya agar segalanya lebih terjangkau dan murah. Lokasi itu
saya temukan, yakni di Gondolayu, pinggir kali Code. Memang kondisinya kumuh,
dan tempat mandinya juga di sumur-sumur seadanya di pinggiran kali code itu.
Tapi bagi anak kampung seperti saya jelas itu jauh lebih baik dari di Kampung
saya. Waktu itu saya malah dapat tempat kost yang tidak perlu bayar apa-apa.
Persoalan berikutnya
adalah bagaimana hidup dengan uang sebesar itu? Memang harga beras waktu itu
per kilonya juga masih rp 30 rupiah. Jadi 10 kg harganya sebesar 300 rupiah.
Tapi hidup dengan uang 700 rupiah perbulan, sudah termasuk semuanya secara
logika itu tidak masuk akal. Teman saya yang waktu itu kost di asrama Realino,
bayarannya sudah 15 ribu rupiah per bulan. Tapi saya sangat percaya jalan pasti
ada. Saya yakin sekali jalan untuk itu pasti ada. Cuma sayangnya
saya belum tahu. Dari berbagai analisa yang saya lakukan, maka jalan yang
tersedia adalah jadi penulis di koran harian. Karena menulis tidak terikat
waktu, tidak menggangu waktu kuliah. Tapi menulis untuk bisa dimuat di koran
tentunya, bukanlah tulisan yang dibuat oleh penulis seperti saya yang tidak
tahu apa-apa tentang menulis. Tapi jalan itu jelas terbuka. Dan saya percaya
jalan saya ada di sana. Cuma bagaimana memulainya.
Saya beruntung dan
tergolong anak anak yang mudah beradaptasi, dan dengan cepat saya mendapatkan
tugas sebagai pembersih dan penunggu “kantor” RW ( Rukun Warga) di tempat Kos
saya. Sebagai petugas RW saya boleh memakai sarana itu kapan saja, tugas saya
hanya merawat kantor dan mengetikkan dan menyampaikan surat-surat dinas dan
undangan. Entah bagaimana ceritanya, pak RW malah membolehkan saya tinggal di
situ, lengkap dengan makan minum gratis di warung yang ada di dekat kantor itu.
Coba bayangkan, alangkah murahnya hati pak RW itu. Tuhan menolongku lewat
kebaikan hati pak RW. Sederhananya saya dapat pekerjaan jadi penjaga dan
merawat kantor RW tanpa upah, tetapi sebaliknya saya bisa tinggal di kantor itu
dan dapat makan di warung yang ada disamping kantor. Sungguh pencapaian yang
luar biasa dan, itu saya peroleh ketika saat mandi di pinggiran kali code.
Sungguh saya sangat
bersyukur karena “tangan Tuhan” memberikan saya begitu mudahnya dan semuanya.
Tempat tinggal dengan semua sarananya, malah ada listrik, air ledeng dan mesin
tik kantor yang bisa saya pakai sampai pagi. Padahal umumnya warga di situ ya
hanya dengan lampu teplok dan air sumur. Waktu itu, sasaran dan tekad saya
hanya satu jadi penulis. Menulis untuk mendapatkan honor bagi kelanjutan
kuliah. Sebagai mahasiswa UGM akses ke perpustakaan terbuka lebar, bahan bacaan
saya melimpah. Meski saya tidak atau belum bisa berbahasa inggeris, tapi
anehnya saya merasa ngerti apa yang dimaksudkan oleh tulisan dalam buku-buku atau
majalah berbahasa inggeris itu. Jadi seolah ide tulisan itu bisa saya tangkap
untuk kemudian saya tuliskan dalam aroma dan suasana kehidupan sosial
masyarakat kita. Saya terus menulis, menulis, menulis dan menulis. Menulis
dengan mesin tik setiap ada kesempatan.
Sampai suatu hari setelah
enam bulan mengetik tulisan siang dan malam. Salah satu tulisan saya
dimuat di Koran dua mingguan Eksponen Yogyakarta. Aduh senangnya bukan main.
Rasanya dunia ini jadi begitu indah. Saya lalu ajak anak pak RW mengambil honor
tulisan itu di jalan KH Dahlan. Memang besarnya hanya 500 rupiah, dan honor itu
sendiri saya berikan ke anaknya pak RW. Maka sontak di desa itu nama saya jadi
buah bibir dan terkenal, mahasiswa UGM itu ternyata pintar juga menulis. Tetapi
yang lebih heboh lagi, dua minggu kemudian, koran Sinar Harapan Jakarta memuat
tulisan saya dengan honor 27.500 rupiah. Setelah itu tulisan saya sudah ada
dimana-mana. Bayangkan teman-teman saya umumnya hanya punya wessel antara 15-25
ribu perbulan sementara saya sudah punya penghasilan dengan rata-rata 30 ribu
perbulan.
Saya percaya kemudahan
itu, memang diberikan Tuhan pada saya karena saya telah meminta kepadaNYA. Saya
telah melakoni hidup dengan penuh adaptasi, menjaga hubungan baik, menjadi anak
muda yang santun dan ringan tangan. Saya tahu banyak orang yang bersimpati
dengan upaya saya, ditambah lagi doa kedua orang tua setiap saat. Sejujurnya
saya juga tahu dan yakin bahwa dalam perjalanan kehidupan saya, Tuhan pasti
membantu saya dan yakin seyakin yakinnya bahwa pertolongan Tuhan pasti datang
bila sudah tiba saatnya. Saya hanya perlu bersabar, bersabar dan ihtiar. Tapi
kapan? Itulah rahasiaNYA. Karena itu saya melakukannya dengan yang terbaik,
dengan empati serta dibalur dengan semangat pantang menyerah. Berkarya dengan
merebut HatiNYA. Dengan referensi seperti itu, saya ingin menuliskan buku ini
bagi anak-anak muda zaman sekarang. Zaman dimana semua serba ada dan serba
tinggal sentuh.
MENULIS DI ERA DOT COM. Para pembaca yang budiman, era dot com ini adalah era para
penulis memerlukan penyesuaian dari pola lama yang hanya fokus pada penulis
buku tradisional untuk kemudian menjadi penulis yang memahami era dot com,
memahami berbagai sarana, fasilitas serta software yang memudahkan mereka untuk
berkarya dalam bidang tulis menulis yang sudah mereka senangi. Karena akan
sangat sulit bagi seorang penulis yang masih tertinggal dan bertahan dengan
pola tradisi lama. Tamsilannya anda bisa bayangkan bagaimana seorang penulis di
zaman seperti sekarang ini masih mengan dalkan mesin tik dalam cara
berkaryanya. Memang tidak ada yang salah di sana, tetapi membayangkan anda
masih mengetik sembari memberikan koreksi di sana sini dengan mempergunakan
tip-Ex tentulah sungguh sebuah Ironi. Siapapun memerlukan perubahan, dan perubahan
membutuhkan penyesuaian. Anda perlu menyesuaikan diri dengan era dot com. Dunia
dimana semua serba terbuka transparan dan sederhana, asal tahu caranya.
Apakah seorang penulis
zaman ini bisa mengabaikan kehadiran jejaring sosial? Jejaring sosial seperti
Facebook, Twitter, Linked-In, StumbleUpon, Tumblr, Google, Yahoo, Bing dll?
Jawabannya jelas Tidak. Anda perlu minimal memahaminya tetapi lebih baik lagi
menguasai ilmunya. Sementara
penulis lainnya justeru telah berada dari bagian jejaring sosial itu sendiri.
Saya masih ingat pengalaman sebagai penulis artikel koran di tahun 70an. Kita
harus berlangganan beberapa koran utama, atau sering nongkrong di kios-kios
koran langganan untuk sekedar melihat apakah tulisan kita dimuat pada hari itu
apa tidak? Atau untuk mengetahui berita atau isu apa yang lagi “in” di berbagai
media masa. Menulis pada waktu itu sungguh membutuhkan ketelatenan dan cerdas
menyimpan informasi yang bakal jadi referensi bagi tulisan-tulisan berikutnya.
Bayangkan, sekarang dengan perangkat komputer semua bisa dilakukan dengan
mudahnya, dan bisa dilakukan dari mana saja sejauh ada koneksi online.
Buku
ini bisa terbit tidak lepas dari bantuan dari para sahabat, baik itu berupa
saran dan juga mereka yang ikut menambahkan berbagai masukan untuk
disertakan dalam tulisan buku ini. Memang ada beberapa yang terpaksa di tunda
karena kalau dimasukkan takut akan terlalu jauh melebar dan memanjang. Padahal
niat dari sananya hanya ingin membatasinya sampai pada memanfaatkan kemampuan
menulis untuk membuka jalan kehidupan baru. Seperti pengalaman penulis sendiri,
benar-benar merasakan betap besar manfaatnya menulis pada saat “semua jalan
seolah tertutup”. Dengan menulis malah bisa dpercaya ia bisa memberi solusi dan
juga bahkan mengantarkan kita ke jalan berikutnya. Jalan yang juga tidak kalah
menariknya.
Saya
berterima kasih kepada rekan-rekan sesama peneliti semasa di CDBR (center
defence border reasearh) Universitas Pertahanan di era tahun 2012 seperti Dr
Sobar Sutisna, Dr MD La Ode, Dr Nano Supriyatno Dll yang tidak bisa saya
sebutkan disini; yang ternyata adalah para penulis dan pembicara
handal yang kemudian terus berkembang diatas keahlian utamanya masing-masing.
Berdiskusi dengan mereka rasanya tiada bahan yang tidak bisa diurai untuk
dituliskan kembali. Termasuk dengan kesediaan
mereka diajak kapan saja (lewat hape) untuk berbagi informasi dan sudut
pandang. Sedikit banyak pengaruh seperti itu ada pada Buku ini.
Penulis era dot com
adalah penulis yang dituntut untuk dapat memahami dunia online. Penulis yang
mengerti tentang SEO terkait penulisan artikelnya baik buat blog, terkait
sosial media, press release, e-book dan menulis buku serta cara-cara
penerbitannya. Karena itu penulis akan berusaha sekuat yang bisa untuk tetap
konsisten agar alurnya mengacu kepada penulis di era online. Penulis yang
berusaha memanfaatkan kemampuan menulisnya untuk kehidupannya, terserah seperti
apakah kehidupannya itu sendiri. Sebab menulis di era online ini tidak
terhingga peluangnya. Anda bisa jadi penulis di media masa, jadi penulis buku,
penulis E-book, penulis artikel untuk berbagai website atau
blog. Penulis bayaran, penulis Gostwriter dll. Begitu banyak
sehingga tidak kuat untuk menuliskannya satu persatu serta dengan imbalan yang
juga tidak kalah menariknya.
Bayangkan di meja anda
seolah dihadirkan ruang buku perpustakaan atau referensi yang besarnya lebih
besar dari lapangan sepak Bola Gelora Bung Karno? Yang benar? La iyalah. Coba
anda bayangkan betapa hebatnya layanan informasi yang bisa anda dapatkan lewat
Google (www.google.com), Bing, Yahoo dll. Coba ketikkan apa saja di Search
engine Google misalnya, maka dalam hitungan detik anda akan disuguhi ratusan
juta info terkait apa yang anda mintak. Itu bermakna ratusan jutaan lembar
buku, yang kalau anda masukkan dalam satu ruangan; sungguh tidak terbayang
betapa besarnya ruangan yang anda perlukan. Kehidupan era Dot Com benar-benar
informasi Dunia ini ada dalam jinjingan tangan anda; ruaarrr biasa. Kalau kita
tidak bisa memanfaatkannya, maka yang konyol itu siapa?
UNTUK SIAPA BUKU SAYA
TULIS. Pertama-tama dan terus terang buku ini cocok
bagi mereka yang aslinya memang seorang penulis atau mereka yang hobby nya
sebagai penulis tetapi juga suka kehidupan Online, apakah itu sebagai penggiat
jejaring sosial seperti Facebooker, Tweeter, Linked-In, Instagram, Stumble
Upon, Tumblr atau sebagai seorang blogger, atau para affiliasi atau affiliate
marketing atau pebisnis online. Buku ini meski masih penuh dengan
keterbatasannya tetapi satu hal yang dapat anda petik dari Buku ini yakni bisa
mendapatkan berbagai peluang baru dalam dunia penulisan serta sekaligus mulai
membangun bisnis Online kepenulisan itu sendiri. Buku ini sesungguhnya
memperlihatkan dunia dot com, dengan berbagai celah dan peluang yang ada di
dunia online dilihat dari sisi seorang penulis. Bahwa apakah anda nantinya
tetap sebagai seorang penulis buku yang memahami dunia dot com atau penulis
yang sepenuhnya mampu memnfaatkan dunia online bagi kepenulisan anda sendiri.
Terserah anda.
Sebagai Blogger misalnya,
anda dengan mudah melakukan sesuatu yang bisa dan potensil menghasilkan uang
tambahan bagi anda. Pertama dengan buku ini diharapkan anda mengetahui dunia
dot com, dan dengan kemampuan anda sebagai penulis dapat menulis berbagai
artikel di blog yang SEO friendly, berbagai artikel yang benghantar blog anda
sehingga ia mampu jadi blog yang menjadi trenzetter, yang banyak dikunjungi.
Sebuah kesempatan yang bisa anda jadikan sebagai ladang baru dalam mendapatkan
penghasilan, baik dari pemasukan iklan dan juga “monetize” blog anda sendiri.
Di ujung semua itu anda masih bisa menjadikan blog anda sebagai tempat yang
nyaman untuk mengumpulkan dan memperkenalkan tulisan-tulisan anda lainnya, baik
yang berupa laporan, berupa E-Books atau buku-buku baru anda yang memberikan
manfaat bagi pengunjung Blog Anda. Nanti bila tiba saatnya anda bisa
membukukannya sesuai genre yang ada. Semua itu akan membawa
kemaslahatan tambahan bagi anda baik dari sisi glamornya kehidupan Dot Com atau
secara finacial sekalipun.
Sasaran
utama adalah mereka yang senang dengan kehidupan sebagai penulis tetapi masih
awam dengan kehidupan atau peluang menulis secara Online, bagi mereka buku ini
diharapkan dapat menjadi pembuka jalan untuk mereka membuka diri dengan era
baru yang lebih baik lagi. Jika Anda seorang penulis dan sedang mencari cara
yang cepat, sederhana, dan terbukti mampu menghasilkan uang serta menciptakan
gaya hidup dot com, maka buku ini bisa menjadi sesuatu yang sesuai dan bisa
saya tunjukkan untuk Anda. Lihat, itu bukan rahasia kehidupan dot com tapi cara
ini jelas mampu menciptakan lebih banyak jutawan dari penulis yang ada di
Nusantara. Maksudku, menghasilkan uang melalui kegiatan penulisan serta
membawanya ke dunia bisnis menulis online yang ada di dalam jaringan dot com.
Benang
merahnya adalah sebagai penulis di zaman dot com anda perlu membuka diri dengan
dunia online, anda harus memulai nya dengan menulis artikel yang disukai oleh
mesin pencari seperti Google, Bing, Yahoo dll. Untuk menulis artikel yang
mereka sukai, tentu anda harus memahami apa yang disebut dengan dunia blog dan
tulisan-tulisan yang SEO frindly. Sebagai penulis anda juga memerlukan
pembangunan Brand anda sendiri, semua itu tersedia di dunia dot com, mulai dari
yang gratis sampai yang berbayar. Idenya andalah anda harus memulai dan
mengembangkan brand kepenulisan anda sendiri. Cara ini adalah salah satu cara
terbaik untuk memiliki lebih banyak peluang yang bisa memberikan
penghasilan, fleksibilitas, gaya hidup dot com dalam kehidupan Anda.
MENGAPA
BUKU INI SAYA TULIS. Terus
terang saya terinspirasi oleh banyaknya para penulis muda yang kemampuan
menulisnya sungguh memukau. Tetapi mereka seolah tidak mampu menemukan
pasarnya, sebab begitu mereka ke penerbit maka jelas kelasnya belum sampai.
Para penerbit saat ini sudah membuat standar tersendiri. Para penerbit yang
umumnya hanya akan bersedia menerbitkan buku-buku yang sudah jelas ada
pasarnya, pasar yang minimal bisa menyerap sebanyak 5000 examplar pertahun.
Jelas itu bukanlah dunia bagi penulis pemula. Tetapi pada saat yang sama dunia
dot com memberikan begitu banyak peluang bagi para penulis. Dunia online telah
hadir dan mampu menerima anda apa adanya.Kalau anda punya ilmunya, maka anda
dengan mudah dapat mulai membangun Image atau brand anda meski dengan modal
gratis.
Kadang
ada juga diantara mereka yag sudah memasuki dunia dot com, pandai menulis serta
mempunya gaya menulis yang untuk pemula sebenarnya sudah jauh diatas rata-rata,
bagus dan mengesankan tetapi hanya sebatas itu. Ada juga anak anak muda yang
mengisi blognya dengan berbagai banner, iklan dan sejenisnya yang sebenarnya
sedikit mengganggu bagi para pembaca mereka, yang pada ujungnya bisa membuat
para pembaca mereka meninggalkan blog, yang menyebabkan berkurangnya fans
setia. Hal-hal seperti itulah yang membuat saya ingin
menuliskan buku ini. Kalau cara mereka menyajikannya baik dan tahu cara
menempatkan media sosial di dalamnya secara benar, maka semua dapat manfaat.
Para pembaca tahu produk yang sesuai dengan topik bahasan serta bermanfaat bagi
mereka, dan pengelola blog sendiri bisa mulai menulis sesuai genre yang ia
suka.
Tapi anda juga harus
realistis. Sebagai contoh misalnya kita melihat para penulis E-Book di Amerika.
Di sana tercatat ada lebih dari 35 juta orang blogger, dan hanya 5 %
diantaranya yang mencoba melihat segmen E-Book sebagai sesuatu yang potensil
untuk memberikan mereka penghasilan. Memang dunia E-Book beda dengan Buku.
Bayangkan kalau anda sebagai penulis di sana, anda dengan mudah mendapatkan
berbagai bahan tulisan yang berupa PLR, RR dan MRR mereka dengan mudah
memodifikasi bahan-bahan seperti itu sesuai dengan genre yang mereka kuasai.
Kalau E-Book nya sudah jadi mereka tinggal meng-Up Load nya ke Amazon.com atau
Swordmans.com dll yang sejenis maka E-Book mereka sudah bisa memasuki pasar
internasional yang potensinya luar biasa. Kalau E-Book anda di sukai pasar
meski dengan harga $2 tetapi kalau terjual 5000 copies saja, anda
sudah mendapatkan $10.000 atau setara dengan 120 juta rupiah. Sesuatu yang tidak
terbayangkan sebelumnya.
APA SAJA YANG DIURAIKAN
DALAM BUKU INI. Setelah anda melihat
Daftar isinya, maka anda sudah dapat melihat potensi dan manfaat buku ini buat
anda. Semangatnya adalah, ibarat anda akan membuka lapak di dunia dot com,
entah lapak apapun itu maka salah satu yang jadi urat nadinya adalah Berikan Yang
Terbaik. Jika Anda ingin menghasilkan uang lewat bisnis penulisan online, maka
salah satu kata kuncinya adalah tawarkan sesuatu yang diinginkan oleh para
pelanggan anda. Ini bermakna dan yang pertama Anda harus tahu apa sesungguhnya
yang mereka inginkan. Kemudian lakukan sesuatu secara professional sehingga
mereka mendapatkan yang terbaik dari yang mereka inginkan. Dengan kata lain,
fokus dan berikan nilai tambah kepada para pelanggan anda. Ingat uang diperoleh
bukan karena usaha kerja keras semata, tetapi justeru karena empati nilai
tambah atas apa yang anda berikan.
Para kastamer atau calon
pelanggan anda akan membayar untuk sesuatu yang mereka anggap sangat berharga
dan pantas untuk itu. Dan semakin tinggi kualitas nilai tambah yang Anda
berikan, semakin banyak uang yang akan Anda hasilkan. Fokus pada Pelanggan dan
Layani Dengan Ikhlas. Salah satu tantangan terbesar saat anda memulai usaha
menulis Online adalah mengetahui di mana anda perlu berkonsentrasi dan
mengerahkan kemampuan anda di sisi tersebut.
Umumnya para penulis
pemula sering malah kena penyakit SOS atau" Obyek Shiny Syndrome"
yakni suatu gejala yang selalu terpikat oleh genre baru yang lebih menjanjikan,
yang membuat lupa pada tujuan semula; yang pada akhirnya hanya menguras tenaga
dan waktu.Mengharap burung di udara, punai di tangan dilepaskan. Semua
Keterampilan Bisa Dipelajari. Saya bisa menunjukkan rahasia bagaimana formula
untuk menjadi orang sukses, dan ternyata itu sangat berbeda dari yang anda
perkirakan sebelumnya. Pada umumnya orang beranggapan bahwa untuk sukses anda
perlu penemuan baru, atau anda perlu modal besar, dan percaya rumuran seperti
itulah bisa menghasilkan banyak uang. Tetapi apa sesungguhnya yang terjadi.
Dalam banyak hal pola sukses sebenarnya sangat sederhana. Anda tidak perlu jadi
seorang Jenius untuk bisa berhasil. Anda hanya perlu mencari model penulis
sukses yang anda suka, kemudian menirunya dengan gaya anda sendiri.
Sebagai penulis era dot
com, tugas Anda andalah untuk terus-menerus mencari cara terbaik dalam menyajikan
informasi dan menawar kannya dengan cara yang menggiur kan, penawaran
yang membuat anda sendiri percaya bahwa penawaran seperti itu benar-benar akan
bekerja dan berhasil. Kebenaran sejati dalam hal mencapai keberhasilan-untuk
mewujudkan kehidupan dan keuntungan sebagaimna yang anda impikan - Anda harus
memiliki kesabaran , terus memperdalam pengetahuan ketrampilan menulis anda dan
komitmen sepenuh hati untuk berhasil. Diatas semua itu, anda harus berbuat
sesuatu, TAKE ACTION. Nah sekarang saya akan menjelaskan apa saja yang
diuraikan dalam buku ini, pada dasarnya adalah hal-hal yang terkait dengan
dunia menulis dalam era dot com;
PERTAMA berbagai hal
terkait kepenulisan era Online, ya menulis dan mengelola Blog atau
Blogging. Pada bagian ini anda akan diingatkan kembali tentang apa
sebenarnya yang disebut artikel itu? Seperti apa sebenarnya yang
disebut artikel yang baik itu. Seperti apa sebenarnya artikel yang berkualitas
itu.
Kepada anda juga
diperkenalkan berbagai ragam artikel atau ragam tulisan. Dengan mengenal
berbagai ragam tulisan itu dipercaya anda nantinya akan lebih leluasa
memilihnya dan kemudian dipadukan untuk menyusun sebuah buku sesuai genre yang
anda sudah rencanakan. Kemudian untuk lebih mendekatkan anda ke dunia dot com
maka juga diperkenalkan disini tentang artikel yang SEO friendly. Artikel SEO
friendly adalah sesuatu yang mesti anda kuasai kalau anda ingin berkarya di
dunia Online.
Pada bagian berikutnya
anda akan disuguhkan dengan dunia blog. Apa sebenarnya blog itu, sejarahnya, cara
membuatnya dan cara mengelolanya. Blog itu ada yang gratisan dengan kekuatan
yang tidak kalah powernya (bisa Blogger.com atau Wordpress.com), asal anda bisa
mengelolanya sesuai dengan persyaratan yang telah digariskan. Maka tentu saja
blog anda tidak akan di “banned’ atau dihapus. Hanya saja memang, perlu
kehati-hatian dalam mengelolanya agar blog anda tidak dihapus. Tapi kalau anda
mau tampil profesional, maka sebaiknya anda lebih sesuai untuk mempergunakan
blog atau website pro. Karena dari sana anda akan terlihat lebih profesional
dan memang penulis yang pantas untuk dibayar dengan wajar. Pengetahuan membuat
Blog atau Website adalah persyaratan dunia dot com yang harus anda kuasai.
Kemudian kepada anda juga
diperlihatkan berbagai jejaring sosial media seperti Facebook, Twitter, Tumblr,
Stumble Upon, Linked In, dll., mulai dari apa dan bagaimana tentang
cara kerja jejaring sosial tersebut dan bagaimana anda memanfaatkannya. Sebab
jangan lupa dunia dot com adalah rangkaian jejaring sosial yang di kelola lewat
suatu blog atau website sebagai pusat komandonya. Kemampuan anda mengenal dan
memahami kekuatan jejaring sosial dikombinasikan dengan fasilitas yang ada pada
blog atau website maka lengkap sudah upaya anda untuk memulai memper kenalkan
diri Anda, memperkenalkan karya-karya atau brand anda. Untuk menambah kemampuan
komunikasi anda masih akan ditambah dengan yang terkait press realese, apa dan
bagaimana anda memanfaatkan press realese untuk memperkuat branding anda.
Setelah
anda diberikan pemahaman dan kemampuan untuk menulis di
dunia dot com, bagaimana menulis sebuah artikel yang sesuai dengan genre atau
niche blog atau website anda. Bagaimana menulis berbagai artikel yang SEO
friendly, bagaimana anda menulis buku online, menerbitkan buku-buku
anda lewat online self publishing sesuai dengan genre pilihan Anda. Juga
memberikan anda pengetahuan bagaimana anda menerbitkan dan memasarkan buku anda
sesuai tuntutan era dot com. Termasuk di dalamnya bagaimana anda MELAY OUT Buku
Anda, dan juga membuat sampul buku Anda. Tidak hanya sampai di situ, anda juga
akan diberitahu cara penulisan terkait pembuatan E-Book, bagaimana anda membuat
cover E-Book dan bagaimana anda memasarkan E-Book dan Buku-buku anda lainnya
lewat jejaring sosial tersebut.
Dengan berbagai pengetahuan
yang diberikan dalam buku ini, maka secara sederhana anda sudah dibekali dengan
pengetahuan mendasar tentang bagaimana memasuki dunia dot com atau cara
sederhananya anda telah diberi tahu cara membuka usaha atau lapak kepenulisan
di dunia dot com. Kemudian diberitahu cara memanfaatkan jejaring sosial dalam
memperke nalkan lapak anda. Kemudian anda juga diberi tahu cara penulisan buku,
cara melay outnya, membuat sampulnya, covernya dan cara penerbitannya sendiri,
cukup dengan membayar satu explar saja mereka kemudian akan menerbitkan dan
memasarkan buku anda. Sudah itu anda juga diberi tahu cara pembuatan E-Book
mulai dari Lay Outnya, pembuatan covernya dan cara memasarkannya; baik yang
secara gratis ataupun yang berbayar.
Dari semua itu Anda sudah
dibekali dengan ilmu dan kemampuan untuk membangun bisnis kepenulisan di Dunia
Dot Com. Tetapi apakah Anda nanti bisa berhasil atau tidak itu sudah soal lain
lagi. Karena soal berhasil atau tidak itu sudah menyangkut dengan ketrampilan
anda melakoni kehidupan ini. Kalau anda baik maka alam akan mererima anda
dengan baik, tetapi sebaliknya kalau semangat anda hanya semangat akal-akalan
maka alam juga akan mengakali Anda. SELAMAT BERKARYA.
No comments:
Post a Comment